VIDEO: RSUD Slamet Pamekasan Dirikan Tenda Darurat Akibat Pasien Covid-19 Melonjak

VIDEO: RSUD Slamet Pamekasan Dirikan Tenda Darurat Akibat Pasien Covid-19 Melonjak

Tenda darurat atau tenda barak terpaksa didirikan di sekitar RSUD Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, Jawa Timur, akibat tak lagi bisa menampung pasien Covid-19 yang terus berdatangan.

Terdapat dua tenda barak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan didirikan di halaman depan Rumah Sakit Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura.

Kedua tenda ini difungsikan sebagai ruang perawatan sementara bagi pasien dengan 12 tempat tidur. Tenda barak didirikan, karena rumah sakit kekurangan ruang isolasi untuk menampung pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan hasil uji laboratorium di Surabaya, virus Covid-19 yang di Pamekasan dipastikan adalah virus Covid-19 varian delta, seperti yang terjadi di Bangkalan.

"Kasusnya begitu cepat dan tiap hari bergelombang pasien yang datang, kira-kira sehari bisa delapan sepuluh pasien yang datang ke sini, memang banyak ke arah covid, dan umumnya mereka datang dalam keadaan berat, sudah sesak napas sehingga butuh perawatan di ruang isolasi," kata dr Syaiful Hidayat, Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSD Dr Slamet.

Jika kasus Covid-19 di Pamekasan terus melonjak, rencananya akan didirikan rumah sakit lapangan untuk menampung dan merawat pasien terkonfirmasi virus Covid-19. Demikian seperti dilansir pada Fokus, (2/7/2021).

Ringkasan

Oleh Didi N pada 05 July 2021, 16:33 WIB

Video Terkait

Spotlights