VIDEO BERANI BERUBAH: Peti Mati Menyentuh Hati

VIDEO BERANI BERUBAH: Peti Mati Menyentuh Hati

Lie A Min, seorang pengusaha furnitur, hanya bisa pasrah. Adik iparnya menjadi salah satu dari sekian banyak korban Covid-19. Kalah di masa perawatan, satu lagi nyawa yang direnggut oleh pandemi ini. Sang adik ipar menghembuskan nafas terakhirnya di dalam ruang isolasi.

Begitu banyaknya korban, hingga rumah sakit pun kehabisan peti mati. Hati Lie semakin hancur saat adik iparnya harus dikuburkan dengan peti seadanya. Tak berapa lama, besan dia juga meninggal karena Covid-19, dan hampir dikuburkan dengan peti yang menurutnya tak layak.

Teringat akan nasib adik ipar dan besannya, Lie ingin bisa berbakti untuk negara yang sedang terdampak pandemi. Tak lama, ide untuk membuat peti mati pun muncul. Meski keuntungan penjualan furnitur Lie tetap baik di masa pandemi, dia masih bertekad memproduksi peti mati.

Setiap harinya, pabrik Lie bisa menghasilkan 50 hingga 75 buah peti mati. Sekarang, Lie sudah mengirim peti matinya ke hampir seluruh bagian Indonesia. Totalnya, Lie sudah membuat lebih dari 5.000 peti mati.

Yuk, ikuti kisah dari Lie maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan 6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Ingin tahu cerita lengkap Lie, simak dalam video berikut ya.

Ringkasan

Oleh Mohamad Hafiz Aldi, Ratu Annisaa Suryasumirat, Rio Pangkerego pada 16 November 2020, 06:00 WIB

Video Terkait

Spotlights