Mahasiswa Laporkan Dugaan Luka Tembak saat Kerusuhan Demo ke Ombudsman

Mahasiswa Laporkan Dugaan Luka Tembak saat Kerusuhan Demo ke Ombudsman

Seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo mendatangi kantor Ombudsman untuk melaporkan dugaan luka tembak yang dialaminya saat kerusuhan unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sementara itu, kepolisian masih mendalami asal peluru tajam yang menewaskan dua mahasiswa.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (4/10/2019), Oksara Putra Palulun, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo datang didampingi senior dan rekan sesama mahasiswa.

Oksa melaporkan dugaan luka tembak yang dialaminya saat aksi unjuk rasa sekaligus menyerahkan barang bukti berupa baju dan jaket yang dikenakannya saat unjuk rasa.

Ia juga membawa dua selongsong peluru yang didapat di lokasi kejadian dan menyerahkannya ke Ombudsman. Barang bukti dan laporan yang diterima Ombudsman akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Propam Mabes Polri telah memeriksa enam anggota kepolisian dari Polda Sultra dan Polres Kendari, terkait kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo akibat luka peluru tajam.

Ringkasan

Oleh Karlina Sintia Dewi pada 04 October 2019, 14:45 WIB

Video Terkait

Spotlights