PBSI Sesalkan Keputusan PB Djarum Hentikan Audisi Pencarian Bibit Muda Bulutangkis
Keputusan klub bulutangkis PB Djarum yang akan menghentikan audisi pencarian bakat pada tahun depan tak menyurutkan semangat anak-anak untuk bertanding.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (11/9/2019), audisi yang digelar di Purwokerto kali ini diikuti 904 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut naik hampir 20 persen dibanding tahun lalu yang diikuti dari 753 peserta.
Peserta dibagi dalam kategori usia 11, 13, 15, dan 17 tahun. Peserta datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Namun, setelah adanya permintaan KPAI, pihak penyelenggara sudah menghilangkan brand rokok di sejumlah media promo.
Manager Tim PB Djarum menyatakan, meski audisi sudah diputuskan akan dihentikan pada tahun depan, namun pihaknya akan tetap berkomitmen membina dan mencari bakat bakat pemain muda.
"Kita tetap berkomitmen untuk membina mencari bibit-bibit di Indonesia, tapi dengan kesulitan ini kita tetap memelihara komitmen," kata Manager Tim PB Djarum Fung Permadi.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyesalkan penghentian audisi bulutangkis karena akan berdampak pada perkembangan bulutangkis yang menjadi salah satu cabang olahraga andalan. PBSI sendiri belum memiliki agenda pengganti untuk mencari bibit-bibit pemain muda.
Sementara, sejumlah orangtua mengaku bingung karena audisi ini merupakan harapan untuk menjadi atlet berpestasi di level nasional bahkan internasional.
"Permasalahan bulutangkis secara nasional ini bisa sedikit terganggu. Karena dengan audisi seperti inilah permasalahan bisa berjalan secara efektif," ujar Sekjen PBSI Ahmad Budiarto.
PB Djarum memutuskan untuk menghentikan audisi tahunan mencari bakat-bakat muda setelah KPAI menuduh ada eksploitasi anak karena menggunakan sponsor perusahaan rokok.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Taufik Hidayat Ungkapkan Siap Bimbing Intensif Ginting & Jonatan
Unik 28 Feb 2024, 20:15 WIB -
VIDEO: Tiga Pasangan Ganda Campuran Akan Wakili Indonesia di BWF Super 300 German Open 2024
Unik 27 Feb 2024, 22:15 WIB -
VIDEO: Penjelasan PBSI Soal Nasib Pasangan Marcus - Kevin di Pelatnas Bulu Tangkis
Unik 22 Feb 2024, 21:15 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Benarkah Menggabungkan Jari Telunjuk dan Kelingking Bisa Deteksi Stroke?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Kiprah Cemerlang Indonesia di Specialty Coffee Expo 2024
Nasional Baru saja -
VIDEO: Respect! Shin Tae Yong Salami Pemain Korsel U-23 Usai Ditumbangkan Timnas Indonesia
Sepak Bola 11 menit yang lalu -
VIDEO: Pendiri Sriwijaya Air Hendri Lie dan Adiknya Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah
Nasional 31 menit yang lalu -
Bisma Rocket Rockers Unggah Klarifikasi Atas Tudingan Beri Uang Makan Rp 8 Ribu Untuk Anak
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Pengesahan Bantuan Militer bagi Israel dan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza
Internasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Melihat Lebih Dekat Produksi Motor Listrik Polytron
Otomotif 3 jam yang lalu -
VIDEO: Konflik di Perbatasan Memanas, Israel dan Hizbullah Saling Serang
Internasional 3 jam yang lalu -
Galih Loss Akui Buat Video Lecehkan Kalimat Taawudz Untuk Menghibur, Polisi: Demi Dapat Endorse
Hiburan 13 jam yang lalu -
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 14 jam yang lalu -
VIDEO: Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 14 jam yang lalu -
Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 14 jam yang lalu