Guguran Lava Pijar Merapi Mengarah ke Hulu Sungai Gendol

Guguran Lava Pijar Merapi Mengarah ke Hulu Sungai Gendol

Senin pagi, guguran lava pijar di Puncak Merapi kembali terjadi dengan jarak luncur sekitar 500 meter.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (8/1/2019), karena masih dalam jarak aman, warga di lereng Merapi wilayah Sleman masih beraktivitas dengan normal. Jarak status waspada sendiri adalah tiga kilometer dari puncak Merapi.

Dari rekaman kamera pemantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta, guguran lava mengarah ke hulu Sungai Gendol.

BPPTKG mengimbau warga tetap tenang, karena selain aktivitas Merapi masih stabil, guguran lava pijar juga sebagian besar terjadi di dalam kubahnya.

"Fenomena dimana pada saat ini Merapi sedang mengalami tumbuh kubah lava, sehingga kalau ada magma ke permukaan ada bagian yang terlucurkan," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali mulai mempersiapkan logistik, seperti masker jika terjadi hujan abu. Persiapan ini dilakukan menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Merapi yang terus mengeluarkan lava pijar.

"Kemarin memang ada hujan abu tipis tapi dalam durasi satu menit, tapi belum memerlukan masker karena hanya tipis," kata Kalak BPBD Boyolali Bambang Sibung.

Hingga kini, BPBD terus melakukan pengawasan aktivitas Gunung Merapi melalui sejumlah CCTV dari ruang pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana. Jika terjadi peningkatan aktivitas Merapi, petugas bisa langsung melakukan koordinasi dan mengamankan warga. (Muhammad Gustirha Yunas)

Ringkasan

Oleh Raden Trimutia Hatta pada 08 January 2019, 07:36 WIB

Video Terkait

Spotlights