Pengungsi Tsunami di Bukit Lampung Selatan Mulai Terserang Penyakit
Pegunungan di Lampung Selatan menjadi salah satu lokasi pengungsian korban tsunami yang masih trauma dengan dahsyatnya gelombang besar. Sebagian lagi memilih memadati Pelabuhan Bakauheni untuk segera mengungsi ke luar pulau.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (27/12/2018), warga korban tsunami di Lampung Selatan terpaksa bertahan di pegunungan dan mulai terserang penyakit. Menahan dinginnya suhu di areal pegunungan, terpaksa harus dirasakan warga yang mengungsi di Gunung Rajabasa, Lampung Selatan.
Tsunami yang terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau masih membuat mereka trauma dan enggan kembali ke rumah. Beberapa hari mengungsi di pegunungan, membuat sejumlah balita dan anak-anak mulai terserang penyakit. Warga berharap bantuan medis segera datang dari berbagai pihak.
Sementara itu, Pelabuhan Bakauheni terlihat padat oleh lebih dari 1.409 warga Pulau Sebesi, Lampung Selatan, yang akan dievakuasi ke lapangan tenis indoor Kalinda, Lampung Selatan. Tim SAR akan menempatkan mereka di tempat pengungsian sementara.
Terdapat dua kapal yang mengangkut para pengungsi. Kapal pertama membawa 991 orang dewasa dan 318 anak-anak, sedangkan kapal kedua membawa sekitar 100 orang lansia. Para pengungsi yang sedang sakit dan wanita hamil langsung dibawa ke Puskesmas Bakauheni untuk dirawat.
Warga khawatir akan terjadi tsunami susulan karena Gunung Anak Krakatau terus aktif dan erupsi serta berdentum keras tiada henti. Meski ribuan warga telah dievakuasi ke kawasan Kalianda, namun terdapat 600 orang yang tetap bertahan di Pulau Sebesi dan bermukim diatas bukit. (Galuh Garmabrata)
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Berawal dari Iseng, Pengrajin Tasbih di Lampung Malah Kebanjiran Pesanan Saat Ramadan
Putri Candrawathi 19 Mar 2024, 19:21 WIB -
VIDEO: 2 dari 4 Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Pantai Lampung Selatan Jalani Otopsi
Nasional 12 Sep 2023, 09:54 WIB -
VIDEO: Dampak Akibat Erupsi Gunung Krakatau, Warga Hadapi Baik dan Buruknya
Nasional 26 Jan 2023, 12:30 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Benarkah Menggabungkan Jari Telunjuk dan Kelingking Bisa Deteksi Stroke?
Cek Fakta Baru saja -
Galih Loss Akui Buat Video Lecehkan Kalimat Taawudz Untuk Menghibur, Polisi: Demi Dapat Endorse
Hiburan 8 jam yang lalu -
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 10 jam yang lalu -
VIDEO: Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 10 jam yang lalu -
Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 10 jam yang lalu -
Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 10 jam yang lalu -
VIDEO: Kembali Beroperasi, Penambang Pasir Ilegal Bentrok dengan Aktivis Lingkungan di Banten
Nasional 10 jam yang lalu -
Perjalanan Asmara Syifa Hadju dan Rizky Nazar: Diisukan Putus karena Orang Ketiga?
Lifestyle 10 jam yang lalu -
VIDEO Prediksi: Misi Sulit Arsenal Raih Angka Penuh di Kandang Tottenham Hotspur
Sepak Bola 10 jam yang lalu -
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 11 jam yang lalu -
Nayla, Gisella, Yusuf, Fahad Haydra Saling Tunjuk Siapa yang Paling
Hiburan 11 jam yang lalu -
VIDEO: Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 12 jam yang lalu