VIDEO: Karya Anak Bangsa Melalui Film

Liputan6.com, Jakarta - Industri kreatif sangat lekat dengan kaum muda. Di dunia perfilmdan kreativitas itu tertuang secara luas. Bukan sekedar wadah berekspresi dan menjadi hiburan semata, film juga menjadi media untuk menyampaikan pesan moral.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (20/2/2017), berkisah tentang perjuangan mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Di waktu yang sama harus menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung.

Tidak lupa bumbu asmara disuguhkan ketika Azzam, sang bintang utama berusaha menemukan jodohnya dengan tetap teguh berpedoman pada ajaran agama.

Film Ketika Cinta Bertasbih diangkat dari novel laris berjudul sama, karangan Habiburrahman El Shirazy. Disutradarai oleh Chaerul Umam, film ini mampu menarik 3 juta penonton kala itu.

Berhasil pada bagian pertama, Sinemart Production tidak berlama-lama merilis bagian kedua film ini, masih mengetengahkan tokoh sentral yang sama, Azzam, dengan perjuangannya dalam menghidupi keluarga dan mencari cinta sejati.

Sementara itu, Agus, Bimo, Doni dan Olip, 4 pemuda asal Bandung yang mengejar cinta, membuat gelak tawa penonton dalam film 'Jomblo'. Film ini diangkat dari novel karangan Aditya Mulya dengan judul yang sama, film bergenre komedi ini mengisahkan persahabatan dan percintaan yang disajikan secara apik oleh Hanung Bramantyo.

Lain halnya film Tendangan dari Langit, semangat nasionalisme terhadap sepak bola nasional yang terus menggelora menjadi ilham dirilisnya film ini. Film yang juga digarap Hanung Bramantyo ini berkisah tentang perjuangan anak desa yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola.

Film menjadi hiburan yang tak terpisahkan bagi masyarakat. Melalui film berbagai pesan moral bisa dititipkan. Semangat mencerdaskan melalui hiburan inilah yang diharapkan bisa membuat film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.