Sukses

Korban Gempa Pakistan Harapkan Bantuan

Korban gempa Pakistan berharap bantuan bisa segera tiba.

Liputan6.com, Pakistan - Pascagempa 7,5 skala Richter Senin 26 Oktober 2015 kemarin, rumah-rumah warga Desa Pir Baba di Distrik Buner, Pakistan rusak tinggal puing-puing.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (28/10/2015), sudah 2 hari mereka harus melalui malam di tengah puing-puing. Korban gempa berharap bantuan bisa segera tiba.

Namun karena wilayah korban gempa yang terpencil membuat tim penyelamat dengan susah payah berusaha untuk dapat menjangkau mereka.

Bantuan untuk lokasi yang sulit hanya bisa didistribusikan melalui udara. Bantuan belum bisa didistribusikan beberapa hari ke depan karena tim survei belum kembali dari lokasi bencana.

Meski pusat gempa berada di wilayah Afghanistan, korban jiwa terbanyak justru berada di Pakistan. Sebanyak 228 orang tewas.

Korban tewas bisa bertambah karena banyak lokasi bencana hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki atau menunggang keledai. Total korban jiwa di Pakistan dan Afghanistan hingga kini mencapai 376 orang.

Lindu mengguncang wilayah Afghanistan utara pada Senin kemarin pukul 14.10 waktu setempat, dilaporkan berkekuatan 7,5 skala Richter. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya menyebut kekuatan guncangan mencapai 7,7 skala Richter. (Vra/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.