Sukses

Penyakit Ayan Kumat, Sopir Crane Tabrak 6 Kendaraan

Crane bisa dihentikan setelah seseorang nekat masuk ke ruang kendali crane dan menginjak rem.

Liputan6.com, Jalazoun - Jenazah Ahmed Sharakeh, bocah 13 tahun diusung ratusan penghuni pengungsian Jalazoun. Sambil meneriakan yel-yel anti-Israel, ratusan penghuni pengungsian mengantarkan jenazah Sharakeh ke pemakaman.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (12/10/2015), Militer Israel menembak Sharakeh di Ramallah, saat terjadi bentrokan antara warga Palestina dan Militer Israel yang menjaga Kota Tua Al-Qud.

Sementara itu serangan terhadap warga Israel semakin meningkat, seorang perempauan Palestina kembali ditembak tentara zionis di Jerusalem. Bersenjatakan pisau, perempuan ini menyerang warga Israel. Belum diketahui keberadaan perempuan Palestina ini setelah ditembak.

Dalam dua pekan terkahir insiden penyerangan warga Palestina terhadap warga Palestina meningkat, 25 warga Palestina telah ditembak mati akibat penyerangan.

Di Ankara, Turki, warga memakamkan seorang korban bom bunuh diri, Senin pagi. Sementara pemerintah Turki menangkap 4 tersangka anggota ISIS, dalam penggerebekan di Kota Adana, Turki Selatan.

Namun belum jelas apakah penangkapan itu terkait aksi bom bunuh diri akhir pekan kemarin atau bukan. Ledakan Sabtu 10 Oktober kemarin merenggut 97 nyawa.

Sementara, ratusan warga Turki lainnya kembali berunjuk rasa mengutuk serangan bom yang menewaskan 97 orang itu. Pengunjuk rasa juga menyerukan peningkatan demokrasi dan mengakhiri pertempuran baru antara pasukan keamanan Turki dan pemberontak Kurdi yang telah menewaskan ratusan orang sejak Juli lalu.

Di Tiongkok, China, crane yang kehilangan kendali terus menabrak kendaraan yang berada di depannya. 5 Mobil dan 1 becak didorong crane yang liar hingga 50 meter. Crane bisa dihentikan setelah seorang pemilik rumah makan di pinggir jalan nekat masuk ke ruang kendali crane dan menginjak rem. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Penyebab tak terkendalinya crane karena sopir pingsan akibat penyakit ayan yang dideritanya kambuh.

Sementara di Glasgow, Inggris, dalam hitungan detik 6 gedung bertingkat langsung ambruk ke tanah. Sejumlah warga sekitar turut menyaksikan penghancuran gedung-gedung yang penuh kenangan tersebut.

Meski sudah menggunakan ledakan terukur, namun nampaknya 2 di antara gedung-gedung yang diledakan cukup kuat dan masih separuh berdiri. The red roads flats, adalah kelompok apartemen pencakar langit yang jadi ikon Kota Glasgow, sejak didirikan pada tahun 1960-an. (Dan/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.