Sukses

Dianiaya Ibu Tiri, 2 Bocah Asal Malang Ini Nekat Kabur dari Rumah

Mereka dipaksa mengamen dan menyetor sejumlah uang selanjutnya ditelantarkan.

Liputan6.com, Pasuruan - 2 Bocah perempuan asal Malang, Jawa Timur, menjadi korban penganiayaan ibu tirinya. Mereka dipaksa mengamen dan menyetor sejumlah uang yang selanjutnya ditelantarkan.

Karena ketakutan, kedua bocah perempuan itu kemudian melarikan diri dan kini telah ditampung di Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pasuruan, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (5/9/2015), Fitri 10 tahun dan Lani 14 tahun kini berada di Lembaga Perlindungan Anak Pasuruan. Kedua bocah yang mengaku asal Kota Malang, Jawa Timur ini terpaksa lari dari rumah setelah kerap disiksa dan ditelantarkan ibu tirinya.

Dari pengakuan bocah itu, setiap hari dia dan adiknya harus mengamen di perempatan jalan mulai pagi hingga sore hari. Dalam sehari mereka harus menyetor uang Rp 60 ribu kepada ibu tirinya. Jika tidak mereka akan disulut rokok dan dipukuli.

Karena ketakutan, Fitri dan Lani kemudian melarikan diri ke Pasuruan. Mereka terlantar selama beberapa hari dan ditemukan sedang tidur di emperan rumah warga dalam keadaan lemas seperti kurang makan.

Karena iba, warga kemudian membawanya ke LPA Pasuruan untuk mendapatkan perawatan.

Pihak LPA Pasuruan kini sedang mencari kebenaran informasi yang disampaikan kedua anak yatim piatu itu. Jika terbukti terjadi penganiayaan dan penelantaran anak, ibu tirinya akan dilaporkan ke pihak berwajib. (Nda/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini