Sukses

Aiptu Choer, Polisi Merangkap Guru Ngaji

Selepas bertugas sebagai anggota polisi, Choer langsung melepas seragam kebanggaannya dan bergegas menuju masjid tempatnya mengajar.

Liputan6.com, Bogor - Mengajar ilmu agama tentunya bisa dilakukan siapa saja. Yang penting memiliki kemampuan yang mumpuni.

Seperti yang dilakukan Aiptu Choer Affandi, seorang anggota polisi. Uniknya setelah mengajar materi keagamaan, sang polisi memberikan penyuluhan kriminal kepada para santrinya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (26/6/2015), Aiptu Choer, anggota Polsek Bogor Barat sudah 26 tahun mengabdikan diri sebagai anggota Korps Bhayangkara.

Rutinitasnya sebagai anggota polisi tidak jauh berbeda dengan polisi lainnya. Pagi hingga sore bekerja di kantor polisi mengerjakan semua tugas-tugas yang dibebankan kepada dia.

Selain sebagai anggota polisi, Choer juga adalah seorang guru ngaji bagi ratusan santrinya. Selepas bertugas sebagai anggota polisi, Choer langsung melepas seragam kebanggaannya dan bergegas menuju masjid tempatnya mengajar.

Di masjid ini puluhan santri sudah menunggunya. Cara mengajar Choer terbilang unik. Selepas mengejar ilmu agama ia selalu memberikan penyuluhan bagi para santrinya.

Seperti saat ini, ia mengajari anak didiknya untuk mengenali modus penculikan. Rupanya teknik mengajar seperti inilah yang disukai santri-santrinya.

Sudah 7 tahun Choer menerapkan metode mengajar seperti ini. Perannya sebagai guru ngaji dan sebagai anggota polisi pun dapat ia selaraskan dengan seimbang.

Dengan menjadi guru ngaji, Aiptu Choer mengaku dirinya mendapat kenikmatan lahir batin di tengah tugasnya sebagai anggota polisi. (Nda/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.