Sukses

Huawei Gelontorkan USD 600 Juta Untuk Teknologi 5G

Diprediksi teknologi selular di jaringan 5G akan memiliki kecepatan data 100 kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G.

Teknologi 4G LTE (long term evolution) sudah banyak digunakan di beberapa negara di dunia. Perusahaan penyedia solusi teknologi komunikasi pun berupaya mengembangkan teknologi komunikasi berikutnya.

Huawei Technologies Co. menjadi salah satu perusahaan penyedia solusi komunikasi yang melakukan pengembangan teknologi 5G. Perusahaan asal China itu mengaku akan menginvestasikan setidaknya USD 600 juta atau Rp 6,8 trilyun untuk penelitian teknologi 5G.

"Sementara ini kami terus mengembangkan kemampuan jaringan 4G yang ada, kami berencana untuk menginvestasikan minimal sebesar USD 600 juta selama 5 tahun ke depan," kata Eric Xu sebagai Chief Executive Huawei di pernyataan resmi yang dimuat pada situs resmi perusahaan.

Investasi yang sangat besar itu disebutkan hanya untuk kebutuhan pengembangan dan penelitian teknologi 5G yang dilakukan Huawei. Investasi dalam produk 5G yang dibuat Huawei diklaim tak lagi termasuk dalam alokasi yang disediakan Huawei itu.

Perusahaan yang berkembang dengan sangat cepat itu memprediksi bahwa teknologi selular di jaringan 5G akan mulai digunakan secara komersial di tahun 2020. Teknologi tersebut diharapkan akan memiliki kecepatan data 100 kali lebih cepat daripada jaringan 4G. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini