Sukses

Berkat Ponsel, Penjaga Toko Ini Berhasil Selamat

Letusan peluru dari senjata perampok ternyata mengenai ponsel yang berada di saku kemeja penjaga toko tersebut.

Kisah perampokan brutal yang hampir saja merenggut nyawa salah satu penjaga toko terjadi di Florida. Beruntung ia dan salah satu rekannya sesama penjaga toko selamat dari serangan perampok.

Kejadian itu berlangsung pada Senin sekitar pukul 4:45 pagi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di daerah Winter Garden, Florida, Amerika Serikat. Saat itu seorang perampok yang ingin menguras uang dalam mesin kasir menodongkan senjata ke penjaga toko yang sedang bertugas.

Merasa gugup karena ditodong pistol, sang penjaga toko merasa kesulitan untuk membuka brankas penyimpanan uang. Bahkan saat salah seorang temannya telah membantu, brankas tersebut tetap tidak terbuka hingga membuat perampok kesal dan menembakkan senjata ke dada salah satu penjaga toko.

Melihat korbannya kesakitan di bagian dada, sang perampok pun pergi dengan tangan hampa. Beruntung meskipun merasa kesakitan, sang penjaga toko tersebut tidak sampai meregang nyawa.

Pasalnya letusan peluru dari senjata perampok ternyata mengenai ponsel yang berada di saku kemeja penjaga toko tersebut. Layar ponsel HTC EVO 3D terlihat pecah dan baterai menggelembung akibat terkena hantaman peluru. Demikian dikutip Tekno Liputan6.com dari laman The Associated Press, Kamis (31/10/2013).

Sang penjaga toko tidak mengetahui jika ponsel miliknya berhasil menyelamatkan nyawanya dari serangan perampok di pagi buta itu. Hingga ia mengeluarkannya dan melihat ponsel tersebut telah rusak akibat terkena letusan peluru.

"Saya sudah pernah menyaksikan seseorang mati karena ditembak peluru kaliber rendah seperti itu. Jadi orang ini sangat beruntung," ucap Scott Allen dari kepolisian setempat yang saat ini sedang memburu tersangka. (vin/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini