Sukses

Garap Charger Nirkabel, Samsung Gelontorkan Rp 45 Miliar

Dana sebesar US$ 4 juta diberikan kepada sebuah startup bernama PowerbyProxi untuk menggarap produk charger nirkabel.

Samsung tampaknya tak ingin kehilangan posisinya di pasar perangkat mobile dunia. Berbagai inovasi terbaru pun mereka luncurkan. Setelah sukses merilis jam tangan pintar, perusahaan asal Korea Selatan tersebut kabarnya kini mulai merambah segmen charger nirkabel.

Melalui anak perusahaannya di bidang investasi, Samsung Ventures America, Samsung dilaporkan telah menggelontorkan dana sebesar US$ 4 juta atau sekitar Rp 45 miliar kepada sebuah startup asal Auckland, Selandia Baru bernama PowerbyProxi.

PowerbyProxi sendiri telah cukup dikenal di Amerika Serikat sejak mereka mengembangkan sebuah produk charger nirkabel yang dapat digunakan beberapa perangkat sekaligus.

Samsung pun kabarnya tak main-main dalam merambah bisnis baru ini. Bahkan, Michael Pachos selaku manajer senior bidang investasi Samsung kini telah bergabung dengan jajaran direksi PowerbyProxi untuk mengawasi perkembangan proyek ini.

“Kami percaya bahwa pengisian daya secara nirkabel, secara signifikan akan mengubah cara konsumen berinteraksi dan menggunakan perangkat mereka,” kata Michael Pachos dikutip dari laman All Things D, Senin (30/9/2013).

Sebelum Samsung, jajaran ponsel pintar Lumia besutan Nokia juga sempat dipasarkan dengan paket penjualan yang menyertakan sebuah charger nirkabel. Namun sayang, penyertaan charger tanpa kabel itu masih gagal mengangkat popularitas Nokia di ranah smartphone. (dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini