Sebelum Ada BBM dan WhatsApp, Chatting Populer Berkat mIRC

Di era perangkat mobile, aplikasi chatting merupakan salah satu unit bisnis yang cukup menjanjikan. Tak percaya? Lihat saja aplikasi chatting WhatsApp. Meski merupakan aplikasi tanpa iklan, valuasi WhatsApp diprediksi mencapai miliaran dolar.

Dikutip dari Digital Trends, Google disebut menyiapkan dana hingga US$ 1 miliar untuk menguasai layanan chat populer tersebut. Angka ini tentu dianggap wajar. Sebab, seorang sumber menyebut WhatsApp mampu menghasilkan pendapatan US$ 100 juta tiap tahun.

Pentingnya aplikasi chat juga sepertinya dirasakan BlackBerry. Saat mencapai kerugian hingga US$ 1 miliar, perusahaan asal Kanada itu mempertimbangkan untuk keluar dari bisnis perangkat konsumen. Sebagai salah satu opsi, mengutip Wall Street Journal, BlackBerry disebut sudah mempersiapkan perusahaan baru bernama BBM Inc.

Meski BlackBerry belum memberikan konfirmasi mengenai BBM Inc, tapi langkah ini dianggap wajar. Sebab banyak yang menyebut BlackBerry Messenger sebagai hal yang paling berharga yang dimiliki BlackBerry. Langkah menuju BBM Inc sepertinya mendekati kenyataan, apalagi ketika BlackBerry mengumumkan rencana kehadiran BBM sebagai aplikasi lintas platform.

Dengan demikian, BBM akan mencoba bersaing dengan sejumlah aplikasi chat populer yang sudah lebih dulu muncul di lintas platform. Sebagai gambaran, dengan adanya BBM, WhatsApp, Line, Kakao Talk, Wechat, dan banyak lainnya, terlihat betapa menguntungkannya bisnis layanan chat.

Berawal dari Kampus

Jika melihat besarnya potensi bisnis online chat, tentu sulit dibayangkan kalau awalnya bermula dari dunia pendidikan. Dilansir dari Wikipedia, adalah Doug Brown dan David R Wooley yang awalnya menghadirkan online chat pada sistem PLATO di Universitas Illinois bernama Talkomatic.

Sebagai informasi, PLATO atau Programmed Logic for Automatic Teaching Operations merupakan komputer untuk asistensi instruksi yang digunakan di institusi pendidikan. Ruang chat atau chatroom lalu dihadirkan untuk memudahkan instruksi kepada para mahasiswa yang membantu proses belajar-mengajar.



Talkomatic menghadirkan lima saluran yang bisa mengakomodasi lima pengguna. Tiap pesan muncul di layar masing-masing pengguna. Keseluruhan pembicaraan muncul di layar utama, dan tiap pengguna bisa membedakan berdasarkan karakter tertentu yang melekat.

Dalam waktu singkat, Talkomatic banyak digunakan di PLATO institusi pendidikan lain. Puncak popularitasnya terjadi di tahun '80-an. Tentu saja dengan semakin populernya Talkomatic, aplikasi chat pun semakin berkembang tak hanya di dunia pendidikan.

Layanan online chat kemudian dikenal publik, dan yang pertama digunakan secara umum bernama CB Simulator di 1980. Layanan ini dibuat oleh eksekutif CompuServe, Alexander "Sandy" Trevor di Columbus, Ohio. Dasar pembuatan CB Simulator sebenarnya berasal dari software jaringan chat di UNIX bernama "Talk".

Software "Talk" sudah digunakan sejak 1970. Dengan demikian, bisa dilihat kalau chatting merupakan aktivitas online yang lebih dulu dikenal, bahkan sebelum browsing yang baru ada setelah kehadiran World Wide Web di tahun '90an.

Popularitas mIRC

"Si Ramli raja chatting, punya gebetan namanya Putri"

Ingat penggalan lirik lagu itu? Ya, lagu yang dilantunkan grup T-Five di tahun 2001 menggambarkan tren chatting di kalangan anak muda. Aplikasi populer yang sering digunakan pun dijadikan judul lagu itu: mIRC.

Dikutip dari buku IRC Hacks: 100 Industrial-Strength Tips & Tools yang ditulis Chris Smith, mIRC merupakan pengembangan dari Internet Relay Chat atau protokol yang memungkinkan interaksi secara langsung melalui pesan teks. IRC pertama kali dikembangkan oleh Jarkko Oikarinen pada 1988.

Protokol ini didesain untuk memungkinkan forum komunikasi kelompok dalam bentuk grup yang biasa disebut channel, atau bisa juga chat antar pengguna ke pengguna secara pribadi atau private chat. Dalam bahasa sederhana, IRC merupakan protokol untuk chat individual atau grup.



Dikutip dari kolom "Personal FAQ" di situs mIRC, mIRC didesain oleh programmer Inggris keturunan Palestina dan Suriah, Khaled Mardam-Bey. Layanan chat ini dikembangkan sejak 1994 dan dirilis pada 28 Februari 1995. Awalnya mIRC dibuat untuk software Windows yang dianggap memiliki kekurangan dalam fitur IRC.

Menurut Mardam-Bey, mIRC tumbuh berkat obrolan mulut-ke-mulut. Dia kemudian mendengarkan permintaan pengguna untuk menambahkan fitur yang diperlukan atau menyelesaikan masalah. "Saya tak pernah memasarkan, mempromosikan, atau mengiklankan mIRC dalam cara apapun," ucap Mardam-Bey.

Nyatanya, mIRC meraih popularitas dan digunakan oleh jutaan orang. Jumlah pengunduhnya pun mencapai lebih dari 150 juta kali. Tapi sayangnya popularitas mIRC meredup dengan hadirnya banyak layanan chat lain, terutama yang berbasis email seperti Yahoo Messenger. Tapi Mardam-Bey mengaku terus mengembangkan mIRC agar bisa hadir sebagai layanan multi-platform.

Selain sebagai salah satu perintis layanan aplikasi chat populer, mIRC juga menjadi salah satu saluran yang menjadikan bahasa slang di internet semakin berkembang. Berbagai istilah ini muncul untuk menyingkat kata, tapi kemudian semakin populer dan semakin sering digunakan.

Kata-kata apa saja? Ini contohnya, yang biasa digunakan sebagai pembuka chatting: "ASL PLS". Apa artinya? Jika Anda pengguna mIRC, pasti mengerti maksudnya. :D  

Aplikasi chat kemudian semakin berkembang, terutama setelah Yahoo memperkenalkan Yahoo Messenger. Ini memicu layanan email juga meluncurkan platform chat berbasis email. BRB, tunggu episode selanjutnya. (gal)