Sukses

Produk Premium Saling Kanibal, Sony Pangkas Harga Xperia Z?

Kehadiran Xperia Z Ultra diperkirakan akan mengkanibal smartphone premium sejenis dari Sony yang lebih dulu masuk pasar, Xperia Z.

Sony Mobile telah merilis smartphone Xperia Z Ultra ke Indonesia. Sony optimis produk ini mampu bersaing di pasar ponsel pintar berlayar besar di Indonesia Namun, kehadiran Xperia Z Ultra diperkirakan akan mengkanibal smartphone premium sejenis dari Sony yang lebih dulu masuk pasar, Xperia Z.

"Kemungkinan bakalan ada kanibal antara Xperia Z dan Z Ultra nantinya di pasar ponsel premium kami," ungkap Ika Paramita, Marketing Manager Sony Mobile Communication Indonesia di Four Season Hotel kemarin.

Xperia Z Ultra yang mengusung layar 6,4 inci hadir dengan sejumlah fitur baru. Layarnya bisa ditulisi dengan pena, pensil maupun stylus. Smartphone ini juga dilengkapi dengan prosesor terbaru Qualcomm, Snapdragon 800. Fitur itulah yang menjadi salah satu kelebihan Xperia Z Ultra.

"Smartphone ini lebih unggul daripada produk buatan vendor lain. Kekuatannya maupun spesifikasinya lebih tinggi dari yang sudah ada di pasaran," kata Ika.

Namun, meskipun akan ada kanibal di antara produknya sendiri, Ika mengaku tidak khawatir. Sebab, menurutnya proses kanibal terjadi di segmen yang sama.

"Kanibalisme produk itu sebenarnya gak masalah karena terjadi di produk yang sama-sama di kelas premium. Lagipula segmen pasarnya masing-masing kok," tambah Ika lagi.

Secara spesifikasi, seri Z Ultra memang terlihat lebih unggul dari Xperia Z. Jeroan Xperia Z Ultra dibenami prosesor Snapdragon 800, chip tercepat Qualcomm berkekuatan quadcore 2,2 GHz. Sementara Xperia Z masih menggunakan S4 Pro quadcore dengan kecepatan 1,5 GHz. Keduanya jagoan Sony itu dibekali RAM sebesar yakni 2 GB. Seharusnya, di atas kertas performa Xperia Z versi Ultra akan lebih unggul.

Ika pun mengaku kemungkinan akan ada perubahan harga Xperia Z setelah Xperia Z Ultra masuk ke pasar. "Pastinya berapa belum bisa saya jawab, tunggu saja pengumuman dari kita," tandasnya. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.