Sukses

Call of Duty: Mobile Major Series 8 Dimulai, Ini Jadwal dan Alur Pertandingannya

Babak qualifier dari CODM Indonesia Major Series 8 dimulai pada 29 Desember 2022 sampai 12 Februari 2023 mendatang

Liputan6.com, Jakarta - Garena mengumumkan, Call of Duty: Mobile (CODM) Indonesia Major Series 8 Powered by Axis siap dimulai dengan babak kualifikasi mulai 29 Desember 2022.

Babak qualifier dari CODM Indonesia Major Series 8 dimulai pada 29 Desember 2022 sampai 12 Februari 2023 mendatang.

"Seluruh pemain bisa menjadi bagian dari perjalanan menuju puncak tertinggi esports CODM Indonesia ini dengan mengikuti babak kualifikasi secara gratis melalui in-game," tulis Garena dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Mereka mengungkapkan, tim terbaik nantinya akan mendapatkan bagian terbesar dari total hadiah senilai Rp 250 juta, serta berkesempatan mewakili Indonesia di turnamen CODM internasional.

Garena mengatakan, CODM Major Series 8 mengusung slogan "Respect All, Fear None." Tanpa batasan umur, setiap Soldiers atau para pemain CODM baik profesional atau bukan, dapat terlibat dan bersaing di ajang ini.

Babak kualifikasi akan dilakukan melalui in-game pada tahapan Solo Qualifier yang berlangsung selama empat pekan, mulai 29 Desember 2022 hingga 22 Januari 2022.

Setiap pemain akan mendapat 10 kali kesempatan bertanding setiap pekan, untuk meningkatkan Rank agar mampu lolos ke babak selanjutnya. Hanya pemain dengan poin di atas 60 yang akan berhak melaju ke babak Team Qualifier.

Selanjutnya, Team Qualifier akan digelar pada 26 Januari sampai 5 Februari 2023, di mana Soldiers akan membentuk tim yang terdiri dari lima pemain.

Setiap tim CODM ini akan berlomba untuk mengumpulkan poin tertinggi dari 30 ranked match dengan mode Multiplayer 5v5 untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berhadapan dengan Dua Tim Invitational

256 tim teratas yang lolos di babak ini, nantinya akan melajut ke babak Team Elimination selama empat hari pada 6 Februari 2022 sampai 12 Februari 2023.

Dari 256 tim, hanya akan ada empat yang masuk ke babak Playoff CODM Major Series 8 pada 15 sampai 26 Februari 2022. Setiap tim akan saling berhadapan dan mengumpulkan poin tertinggi untuk lolos ke Semifinal.

Setiap tim akan melakukan pertandingan dengan skema Best of Three (Bo3)dan hanya akan ada empat tim yang melaju ke Semifinals.

Di babak ini empat tim dari Team Elimination juga akan berhadapan dan bertemu dengan dua tim invitational, yakni DG Esports dan ABC Esports.

Dengan tambahan dua tim tersebut, akan ada enam tim yang berlaga di Semifinal pada 4 sampai 5 Maret 2022. Setiap pertandingan akan dimainkan dengan skema Best of Five (Bo5). 

3 dari 4 halaman

Babak Grand Final

Dari keempat tim tersebut, tiga tim teratas akan melanjutkan perjalanan mereka di pertandingan ini ke babak Grand Finals pada 11 Maret 2022, di mana bakal ada dua pertandingan dengan skema yang berbeda.

Pertama, ada pertandingan Loser Bracket Grand Final dengan skema Bo5, kemudian selanjutnya, Grand Final dengan skema Bo5.

"Dengan demikian, dua tim akan bertanding terlebih dahulu di babak Loser Bracket dan pemenangnya baru akan bertemu dengan tim terakhir di Grand Final," tulis Garena.

Untuk mendukung turnamen ini serta industri esports, Axis juga menyediakan paket khusus gaming seperti Forever Play Games Button, yaitu bonus kuota games 1GB/hari dan Game Token, yang bisa diaktifkan lewat aplikasi AXISNET.

Dukungan Axis di CODM Major Series ini merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya, operator telekomunikasi tersebut juga mendukung gelaran CODM Major Series 7 dan Major Series 5.

4 dari 4 halaman

Call of Duty Warzone Mobile Meluncur di iOS dan Android Tahun Depan

Sebelumnya, Activision mengumumkan game mobile Call of Duty Warzone akan meluncur untuk perangkat Android dan iOS tahun depan. Sebelumnya, game ini lebih dulu meluncur untuk platform konsol dan PC pada 2020.

Dikutip dari Gamespot, Sabtu (17/9/2022), Activision memastikan game ini bukan merupakan port dari Call of Duty Warzone yang sudah lebih dulu rilis. Namun, game ini tetap mengusung sistem permainan yang sama.

Oleh sebab itu, sejumlah komponen dalam game versi PC dan konsol akan hadir di Call of Duty Warzone Mobile, seperti peta ikonik Verdansk. Lalu, kehadiran Gulag yang bisa menjadi tempat pemain bertarung untuk bisa hidup kembali.

Nantinya, game ini juga akan mempertemukan 120 pemain online yang saling bertarung untuk bisa menjadi juara. Yang menarik, battle pass dalam game ini juga terhubung dengan Call of Duty: Modern Warfare II dan Call of Duty Warzone 2.0.

Untuk diketahui, Warzone berbeda dari game Call of Duty: Mobile yang sudah meluncur di pasaran saat ini. CoDM termasuk bagian dari waralaba, tapi tidak dikembangkan secara langsung oleh Activision.

Sebaliknya, game itu dibuat oleh perusahaan asal Tiongkok bernama TiMi Studio Group, studio dibalik game Pokemon Unite dan merupakan anak perusahaan Tencent.

Call of Duty: Mobile pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 dan telah menjadi pesaing berat PUBG Mobile.  CODM telah melampaui USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,5 triliun dari belanja pemain secara global di App Store dan Google Play.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.