Sukses

Google Doodle Peringati Pelopor Cartridge Game Gerald Jerry Lawson

Google Doogle kali ini menampilkan sosok Gerald Jerry Lawson sebagai sosok pelopor cartridge untuk konsol game.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Gerald 'Jerry' Lawson kini tampil di laman pencarian Google atau lebih dikenal dengan nama Google Doodle. Ia ditampilkan tengah bermain game di sebuah konsol lawas.

Bagi yang bertanya-tanya, siapa sebenarnya sosok Jerry Lawson ini, ia dikenal sebagai sosok pelopor cartridge game. Dikutip dari laman Google, Kamis (1/12/2022), ia memimpin tim yang mengembangkan sistem video game pertama dengan cartridge yang dapat diganti-ganti.

Seperti diketahui, cartridge atau kaset game merupakan perangkat yang biasanya berisi game untuk bisa dimainkan di konsol. Dalam doodle hari ini, Google sekaligus memperingati haril ulang tahun Jerry Lawson yang ke-82.

Yang menarik, Google Doodle hari ini bersifat interaktif, sehingga pengguna internet bisa mengkliknya untuk mengakses lima buah mini game yang tersedia. Dalam game tersebut, pengguna internet akan memainkan karakter yang ditampilkan mirip dengan Jerry Lawson.

Selain sebagai pelopor cartridge game, sosok Jerry juga dikenal sebagai salah orang Afrika Amerika pertama yang bekerja di industri game Amerika Serikat. Pada Maret 2011, ia pun mendapat penghargaan sebagai pelopor industri di International Game Developers Association.

Sosok Lawson yang terjun di dunia game memang tidak lepas dari kesukaannya mengutak-atik elektronik sejak dini. Lawson yang lahir pada 1940 di New York ini kerap memperbaiki TV di sekitar lingkungannya dan membuat stasiun radio sendiri menggunakan komponen daur ulang.

Ia kuliah di Queens College dan City College of New York sebelum memulai karir di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Saat itu, wilayah tersebut dikenal sebagai Silicon Valley karena banyak perusahaan teknologi baru yang didirikan di daerah tersebut.

Setibanya di California, Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai konsultan teknik. Beberapa tahun kemudian, dirinya dipromosikan menjadi Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game Fairchild.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kiprah Gerald 'Jerry' Lawson

Pada posisi tersebut, dia memimpin pengembangan sistem Fairchild Channel F ("F" berarti Fun!).

Ini adalah konsol rumahan pertama menampilkan kartrid game, joystick digital 8 arah, dan menu 'pause'.

Pengembangan konsol ini menjadi cikal bakal lahirnya konsol, seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.

Pada tahun 1980, Lawson cabut dari Fairchild untuk memulai perusahaannya sendiri, VideoSoft—salah satu perusahaan pengembangan game pertama dimiliki orang kulit hitam.

Sepanjang perusahaan berdiri, Lawson dan timnya mengembangkan software untuk Atari 2600, dan mempopulerkan kartrid.

Meskipun mereka harus gulung tikar lima tahun kemudian, Lawson telah memantapkan dirinya sebagai pelopor dalam industri ini dan terus berkonsultasi dengan berbagai perusahaan teknik dan video game sepanjang sisa kariernya.

Pada tahun 2011, International Game Developers Association mengakui Lawson sebagai perintis industri atas kontribusinya dalam dunia game.

University of Southern California juga menciptakan Gerald A. Lawson Fund untuk mendukung mahasiswa kurang terwakili yang ingin mengejar gelar sarjana atau pascasarjana dalam desain game atau ilmu komputer.

Pencapaian Lawson diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York. 

3 dari 3 halaman

Google Doodle Hari Ini Rayakan Kemeriahan Piala Dunia 2022 Qatar

Sebelumnya, Google juga ikut memeriahkan Piala Dunia 2022 Qatar, dengan menampilkan Doodle di laman depan layanan pencariannya.

Saat masuk ke situs Google.com pada Minggu (20/11/2022), akan ada animasi yang menunjukkan dua sepatu dengan mata dan mulut, yang bermain bola.

Jika di-klik, Google Doodle itu akan otomatis membawa pengguna ke hasil pencarian untuk World Cup Qatar 2022.

"Biarkan pertandingan Piala Dunia 2022 dimulai! Turnamen berlangsung setiap empat tahun dan menarik penggemar sepak bola dari seluruh dunia," tulis Google dalam penjelasan soal Doodle itu.

"Selama sebulan ke depan, para pemain dari tim nasional 32 negara akan bertanding dalam rangkaian pertandingan eliminasi, yang berpuncak pada 18 Desember, saat satu tim nasional dinobatkan sebagai Juara Piala Dunia 2022."

Selain itu, Google juga mengungkapkan mereka menyediakan minigame di aplikasi Google untuk para pengguna di perangkat seluler, yang bisa dimainkan secara multiplayer dan daring.

Game ini juga dihadirkan dalam rangka merayakan Piala Dunia 2022 Qatar.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.