Sukses

Perlu Tindakan Hukum untuk Bikin Jera Pelaku Kloning dan Jasa Unlock IMEI

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menerapkan aturan pengendalian IMEI (International Mobile Equipment Identity) sejak 2020. Aturan ini dibuat untuk menekan penggunaan ponsel ilegal yang beredar di Indonesia.

Kendati demikian, tidak dimungkiri masih ada praktik pelanggaran aturan ini. Salah satunya yang cukup marak bermunculan adalah jasa unlock IMEI.

Dengan masih bermunculannya praktik semacam ini, Ketua Bidang IoT, AI, dan Big Data Mastel Teguh Prasetya menuturkan dibutuhkan tindakan dari aparat penegak hukum. Jadi, ada contoh yang menunjukkan bahwa tindakan tersebut salah.

"Yang penting ada contoh law enforcement besar atau kecil. Ini bisa menunjukkan kalau penyalahgunaan IMEI itu salah," tuturnya dalam diskusi yang digelar oleh ITF (Indonesia Technology Forum) di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Lebih lanjut, Teguh menuturkan, penegakan hukum yang diterapkan bisa perdata maupun pidana. Ia mengatakan, pelaku penjual produk ponsel yang menyalahgunakan IMEI bisa diancam pidana dan denda kejahatan perdagangan barang selundupan.

Menurut Teguh, hal itu sudah diatur dalam UU Nomor 10 tahun 1995 yang kemudian mengalami perubahan lewat UU Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.

"Sementara misalnya ada tindakan penyalahgunaan kloning IMEI dari penjual, itu juga bisa kena jerat penipuan. Secara hukum itu bisa kena perdata, paka model hukum jual beli itu juga bisa kena," tuturnya menjelaskan.

Sementara bagi pelaku jasa unlock IMEI, Teguh mencontohkan, mereka bisa dijerat dengan tindakan melawan hukum. Sebab, tindakan tersebut telah melanggar aturan tentang pengendalian IMEI.

"Harus ada contoh penegakan hukum, kalau tidak masih akan ada lapak-lapak yang berjualan," ujar Teguh melanjutkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pemerintah Tindak Penyedia Jasa Unlock IMEI di Medsos dan Marketplace

 Sudah menjadi rahasia umum, jasa unlock IMEI memang marak bermunculan di ranah media sosial (medsos) hingga e-commerce besar di Indonesia.

Cukup dengan mengetik "jasa unlock IMEI", kamu sudah dapat menemukan berbagai akun yang menawarkan layanan membuka IMEI ponsel yang tidak resmi dijual di Indonesia.

Nur Akbar Said, Analis Kebijakan Ahli Madya / Ketua Kelompok Kerja Harmonisasi Standar, Dit Standardisasi, Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo pun memberikan tanggapan.

"Kita sudah menindaklanjuti jasa unlock IMEI berdasarkan informasi dari APSI (Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia) tentang tindakan aktivasi ilegal yang ditawarkan lewat media sosial hingga marketplace," kata Nur Akbar Said.

"Saat ini kita juga sudah memanggil semua perwakilan dari operator, karena banyak penyedia jasa menyalahgunakan layanan pendaftaran IMEI jalur turis via operator," katanya.

Disebutkan, pendaftaran IMEI jalur turis via operator ini memang hanya berlaku selama 3 bulan. "Karena lewat jalur operator, kita meminta mereka untuk mengetatkan prosedur pendaftaran IMEI tersebut," jelas Nur Akbar Said.

Dia menuturkan, pemerintah berharap para operator agar lebih ketat bilamana ada pihak yang ingin mendaftarkan IMEI lewat jalur turis ini.

"Kita harus minta passpor dan informasi berapa lama mereka akan tinggal atau berkunjung di Indonesia, dengan begini tidak ada lagi yang memanfaatkan jalur turis ini untuk membuka jasa unlock IMEI," paparnya.

3 dari 5 halaman

Warga Kadung Beli HP di Marketplace Tidak Ada Sinyal

Bagi pihak yang menjajakan jasa mereka meng-unlock IMEI di media sosial dan marketplace, pemerintah lewat Kominfo sudah mengirimkan surat internal yang meminta agar tidak mengiklankan hal tersebut.

Lalu bagaimana bila masyarakat umum sudah kadung membeli HP Android atau iPhone di marketplace tapi tiba-tiba sinyalnya mati setelah 3 bulan?

Nur Akbar Said juga menyebutkan, "Pembeli yang sudah terjebak membeli perangkat dengan IMEI berlaku 3 bulan ini maka tidak bisa mendaftarkan ulang kembali ke bea cukai."

"Ponsel mereka akan diblokir selamanya, dan hanya bisa terkoneksi via WiFi dan dipakai untuk memotret. Untuk menghindari hal tersebut, lebih baik memang beli di gerai atau toko resmi," ujarnya.

Bagi masyarakat beli di marketplace, Nur Akbar Said menyebutkan untuk lebih baik membeli ponsel di gerai resmi karena lebih terjamin.

"Beli di gerai resmi lebih terjamin dan gerai pun memberikan jaminan posel akan tetap terpakai selama-lamanya kalau tidak bisa, maka pengguna berhak mengembalikan perangkat ke toko," katanya. 

4 dari 5 halaman

4 Cara Cek IMEI iPhone

Sebagai informasi, IMEI memiliki fungsi penting, yakni mengidentifikasi perangkat mobile. Fungsi kedua bisa untuk mencegah pencurian, jika ponsel bisa diidentifikasi, pencuri tak bisa memakai kartu SIM di perangkat. Hal ini karena nomor IMEI ponsel sudah terhubung dengan nomor telepon dari sebuah operator.

Ketika operator memblokir nomor IMEI ponsel yang dicuri, ponsel tak bisa dihubungkan dengan nomor lain. Nah, begitu pentingnya manfaat IMEI pada ponsel atau tablet. Lantas, bagaimana cara mengecek nomor IMEI di iPhone?

Pada iPhone, IMEI biasanya bisa dilihat di boks penjualan. Namun untuk memastikan apakah nomor IMEI tersebut benar merupakan IMEI di iPhone kamu, kamu bisa menggunakan cara di bawah ini, dikutip dari laman Apple Support. 

1. Menu USSD

Caranya dengan menekan tombol *#06# di keypad telepon pada iPhone kamu.

2. Lewat Setting atau Pengaturan

Buka Pengaturan (Setting) pilih Umum (General) dan ketuk Mengenai (About).

Cari nomor serinya, pengguna mungkin perlu menggulir ke bawah untuk menemukan IMEI/ MEID dan ICCID.

Untuk menempelkan informasi ini ke formulir pendaftaran atau dukungan Apple, sentuh dan tahan nomor yang akan disalin.

3. Cek di SIM Card Tray

Jika kamu tidak bisa membuka menu Pengaturan, IMEI bisa ditemukan di SIM Card Tray iPhone kamu.

iPhone yang nomor IMEI-nya tercantum di SIM Card Tray adalah dari iPhone 6s Plus hingga iPhone 13 series.

Untuk iPhone 5 hingga iPhone 6, nomor IMEI bisa ditemukan di bodi belakang perangkat, tepatnya di bawah tulisan iPhone.

4. Cek IMEI iPhone dari PC

- Buka situs resmi Apple ID melalui browser kamu

- Masuk menggunakan Apple ID yang digunakan pada perangkat iPhone

- Gulir ke bawah ke bagian Perangkat (Device). Untuk melihat nomor seri dan IMEI/ MEID, pilih perangkat.

- Bila pengguna memiliki perangkat lain dengan iOS 10.3 atau versi lebih baru, di perangkat itu buka Pengaturan > (Nama Kamu). Gulir ke bawah untuk melihat perangkat yang masuk dengan Apple ID Kamu.

Untuk melihat nomor seri dan IMEI/MEID, ketuk nama perangkat.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.