Tren Penelusuran Soal Gempa di Google Melonjak 1.300 Persen

Dalam pernyataannya, Google juga menyampaikan pernyataannya duka cita atas musibah yang terjadi.

"Minggu ini, Jawa Barat diguncang gempa dahsyat menelan banyak korban jiwa. Kami turut berduka cita atas musibah yang terjadi," tulis perusahaan.

"Untuk mendukung keluarga yang terkena dampak, Google.org akan mendonasikan Rp 1,5 miliar untuk mendukung beragam lembaga yang saat ini melakukan pekerjaan luar biasa dalam keadaan yang sangat sulit ini," tambah mereka.

Selain itu, Google juga memulai penggalangan dana internal apabila karyawan mereka ingin ikut berkontribusi di saat-saat kritis tersebut.

Google juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencarian dengan kata kunci seperti "tips gempa" atau "tips menghadapi gempa" di Search atau Asisten Google, untuk informasi seputar cara atau mengantisipasi gempa.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengabarkan jumlah korban jiwa tragedi gempa bumi magnitudo 5,6 yang terjadi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Deputi III Tanggap Darurat BNPB Mayjen Fajar Setiawan mengumumkan adanya penambahan korban meninggal sebanyak delapan orang. Sehingga, total korban meninggal akibat gempa Cianjur berjumlah 318 jiwa.

"Korban Jiwa meninggal 318 orang," ujar dia dalam jumpa pers virtual, Sabtu (26/11/2022).

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah lagi.

"Sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang," ujar Suharyanto dalam jumpa pers virtual, Jumat (25/11/2022).

Suharyanto menyebut, jumlah korban meninggal bertambah 38 orang dari sebelumnya. Pada Kamis, 24 November 2022, dia menyebut jumlah korban meninggal dunia sebanyak 272 orang.

Sementara korban yang dinyatakan hilang sebanyak 24 orang.

"Korban yang masih belum diketemukan adalah 24 orang. Nah 24 orang ini masih dicari terus. Tetapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya," kata dia.

(Dio/Ysl)