Sukses

Ruangguru Ungkap Alasan PHK Ratusan Karyawan, Singgung Soal Situasi Global

Ruangguru mengungkap alasan PHK karyawan dan berkmitmen untuk memberikan pesangon, memperpanjang asuransi, dan hak lainnya kepada karyawan yang terdampak.

Liputan6.com, Jakarta - Startup asal Indonesia yang bergerak di bidang edutech, Ruangguru, membenarkan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

50 persen karyawan atau setidaknya ratusan orang disebut terdampak atas keputusan perusahaan. Pun demikian, Ruangguru tak menyebutkannya secara rinci.

"Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis," kata Tim Corporate Communicaton Ruangguru kepada Tekno Liputan6.com.

Terkait hal ini perusahaan berkomitmen untuk memberikan pesangon, memperpanjang asuransi, dan hak lainnya kepada karyawan yang terdampak.

"Kami ingin juga menyampaikan bahwa semua yang terdampak telah mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak (jika masih ada sisa cuti), sesuai UU yang dibayarkan penuh tanpa potongan dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh. Kami pun juga memperpanjang asuransi bagi yang terdampak," papar perusahaan.

"Kami juga berkomitmen untuk membantu yang terdampak untuk mendapatkan pekerjaan baru segera dengan mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus dan memberikan dukungan konsultasi karir, psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan," sambung Ruangguru.

Di sisi lain, Ruangguru tetap optimistis dengan prospek, kesempatan, dan posisi unik yang dimiliki perushaan untuk terus memberikan akses terhadap layanan pendidikan berkualitas.

"Kami juga ingin menyampaikan bahwa hal ini (PHK karyawan Ruangguru) tidak berdampak pada layanan kami dan kepada seluruh pelanggan Ruangguru," ucapnya memungkaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

GoTo Group PHK 1.300 Karyawan, Imbas Kondisi Global

Sebelumnya, langkah efisiensi juga dilakukan GoTO Group. Perusahaan memutuskan untuk melakukan perampingan karyawan 1.300 orang karyawan, atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo. 

Melansir penjelasan perusahaan, Jumat (18/11/2022) mengatakan jika keputusan sulit PHK GoTo ini tidak dapat dihindari agar perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.Karyawan yang terdampak akan menerima pemberitahuan hari ini.

Keputusan ini disampaikan pada  townhall yang mengundang seluruh karyawan. Manajemen GoTo hari ini menyampaikan langkah-langkah strategis dalam mendorong percepatan kemandirian finansial, sehingga perusahaan dapat terus memberi dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.

Dikatakan jika tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan. 

Karenanya, Perusahaan harus mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis yang mandiri secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan antara lain dengan memfokuskan diri pada layanan inti, yaitu on-demand, e-commerce dan financial technology.

GoTo telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di bidang ini, didorong oleh strategi Perusahaan yang menyasar pada peningkatan jumlah pengguna multiplatform, alokasi insentif secara efektif, serta membangun sinergi terintegrasi dalam ekosistem. 

Untuk mendukung percepatan pertumbuhan, sejak awal tahun GoTo juga melakukan evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama.

Pada akhir kuartal kedua 2022, Perusahaan berhasil melakukan penghematan biaya struktural sebesar Rp 800 miliar dari berbagai aspek penghematan, seperti teknologi, pemasaran  dan outsourcing. Namun demikian, untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. 

3 dari 4 halaman

Kompensasi

Perusahaan berkomitmen untuk memberi dukungan yang komprehensif selama masa transisi karena mereka telah bekerja keras dan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.

Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.

Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu). Tidak hanya itu, GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling.

Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.

Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023. Keputusan ini tidak mempengaruhi layanan GoTo kepada konsumen serta komitmen Perusahaan terhadap mitra pengemudi dan pedagang. 

Townhall hari ini dipimpin langsung oleh CEO Grup GoTo Andre Soelistyo, yang memaparkan proses pengambilan keputusan serta menjawab pertanyaan. 

4 dari 4 halaman

Infografis Ancaman Gelombang PHK Massal Akibat Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.