Sukses

Genius Esports dan Polaris Esports Juarai Asia-Pacific Predator League 2022

Tim pemenang turnamen Dota 2 dan PUBG: Battlegrounds Asia-Pacific Predator League 2022 berhak menerima total hadiah senilai USD 260 ribu serta membawa pulang Predator Shield

Liputan6.com, Jakarta Tim asal Vietnam Genius Esports keluar sebagai juara untuk PUBG: Battlegrounds, sementara Polaris Esports dari Filipina sukses menang di Dota 2 dalam Grand Final Asia-Pacific Predator League 2022.

Adapun, Grand Final Asia-Pacific Predator League 2022 digelar di Tokyo, Jepang pada 11 sampai 13 November 2022 yang lalu, dengan melibatkan 30 tim esports dari seluruh wilayah Asia Pasifik.

Ini menjadi kompetisi luring yang pertama kalinya dalam tiga tahun, serta disiarkan melalui berbagai saluran dan disaksikan oleh banyak penggemar esports di seluruh dunia.

Mengutip siaran pers, Kamis (17/11/2022), tim pemenang turnamen Dota 2 dan PUBG: Battlegrounds berhak menerima total hadiah senilai USD 260 ribu (sekitar Rp 4 miliar), serta membawa pulang Predator Shield.

Polaris Esports menjadi juara Dota 2 di kompetisi ini, dengan mengantungi hanya satu kekalahan di satu pertandingan sepanjang turnamen.

Mereka tampil dominan selama babak grand final dan berhasil mengalahkan Execration yang bertarung dengan agresif, namun harus mengakhiri turnamen di posisi kedua. Sementara, posisi ketiga ditempati oleh Grindsky Esports.

Di PUBG: Battlegrounds, Genius Esports berhasil unggul 70 poin atas DWG KIA yang akhirnya menempati posisi ke-2, dengan strategi permainan yang tenang sejak hari pertama turnamen.

Posisi ketiga di PUBG: Battlegrounds direbut oleh tim esports ArkAngel Predator dengan gaya permainan yang konsisten sepanjang pertandingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tim Macan Semeru Wakili Indonesia

Selain itu, Ezqelusia dari Attack All Around dan ATee dari Yangon Galacticos, juga diberikan penghargaan dan dianugerahi gelar sebagai Intel MVP atas penampilan individual mereka yang menonjol.

"Kami melihat banyak momen menyenangkan yang terjadi ketika akhirnya atlet esports yang saling berkompetisi dari berbagai negara bertemu," kata Andrew Hou, Presiden Operasi Pan Asia Pacific Acer.

"Ini menunjukkan bahwa Acer telah berhasil menciptakan komunitas game maupun ekosistem esports, dalam semangat persaingan yang sehat," imbuhnya.

Indonesia sendiri diwakili oleh Tim Macan Semeru baik untuk Dota 2 dan PUBG: Battlegrounds. Sayangnya, mereka masih belum bisa meraih hasil yang terbaik di Grand Final Asia-Pacific Predator League 2022.

3 dari 4 halaman

Hadiah yang Dibawa Pulang

Tim Macan Semeru berhasil mengumpulkan banyak total kills di hari pertama untuk PUBG. Namun, persaingan ketat dari tim negara lain di hari kedua dan ketiga membuat raihan poin tidak maksimal.

Tim Macan Semeru akhirnya hanya mengumpulkan 9 poin selama sesi turnamen, membuat mereka menempati posisi sembilan dalam klasemen.

Sementara untuk Dota 2, Macan Semeru sukses menundukkan Yangon Galacticos di babak pertama lower bracket. Kemenangan mereka bahkan diwarnai aksi comeback.

Namun pada babak kedua, Tim Dota 2 Macan Semeru, harus mengakui kemenangan sang runner-up asal Filipina, Execration, yang berlangsung dalam sistem Best of one (BO1).

Secara khusus, Genius Esports berhak membawa pulang USD 75 ribu, Predator Shield, serta 10 ribu produk terpilih usai memenangkan turnamen PUBG: Battlegrounds di Asia-Pacific Predator League 2022.

4 dari 4 halaman

Grand Final Asia-Pacific Predator League Berikutnya di Filipina

Sementara DGW KIA berhak membawa pulang USD 30 ribu dan ArkAngel Predator mendapatkan USD 15 ribu, sebagai juara dua dan tiga untuk PUBG: Battlegrounds.

Sebagai Intel MVP di PUBG, Ezqelusia dari Attack All Around berhak membawa Helios 300 with 12 th gen Intel core processor.

Di Dota 2, Polaris Esports berhasil membawa pulang USD 75 ribu, Predator Shield, serta 10 ribu produk terpilih usai memenangkan turnamen, sementara Execration berhak atas USD 30 ribu dan Grindsky mendapatkan USD 15 ribu.

Sebagai Intel MVP di Dota 2, ATee dari Yangon Galacticos berhak membawa pulang Helios 300 with 12 th gen Intel core processor.

Grand Final Asia-Pacific Predator League berikutnya akan digelar di Filipina dan kembali ke format turnamen aslinya. Kompetisi akan dimulai dengan kualifikasi pada paruh kedua di 2023, diikuti grand final di awal 2024.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.