Sukses

Top 3 Tekno: Onic Esports Juarai MPL ID S10 Sedot Perhatian

Onic Esports berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dalam laga panas MPL ID S10.

Liputan6.com, Jakarta - Onic Esports berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dalam laga panas MPL ID S10, Minggu (23/10/2022). Informasi ini menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Berita lain yang juga menjadi sorotan datang dari paket Family YouTube Premium yang mengalami kenaikan harga di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Onic Esports Juarai MPL ID S10 Usai Kalahkan RRQ Hoshi

Turnamen MPL ID S10 resmi berakhir, dimana Onic Esports berhasil menumbangkan RRQ Hoshi dalam laga panas pada Minggu (23/10/2022).

Onic Esports mampu membalaskan dendam mereka ketika keduanya bertemu di babak Grand Final MPL ID S9, dan laga final upper bracket musim ini.

Menjadi pertemuan ketiga kalinya di babak final ajang MPL ID, baik RRQ Hoshi dan Onic Esports tampil dengan permainan terbaik mereka.

Namun apa daya, jalannya pertandingan dengan format best of 7 (Bo7) ini sudah sepenuhnya dikendalikan oleh para pemain Onic Esports.

Pada babak pertama, Kairi, CW, Sanz, Kiboy, dan Butsss berhasil mengambil first kill dengan menumbangkan Skylar dari tim RRQ Hoshi.

Tempo permainan pun berjalan dengan dinamis, dimana kedua tim saling beradaptasi untuk mengimbangi gameplay satu sama lain.

Namun, permainan Kairi menjadi kunci penting permainan dari Onic Esports di babak pertama ini.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Harga Paket Family YouTube Premium Naik di Sejumlah Negara, Termasuk Indonesia

Paket Family YouTube Premium mengalami kenaikan harga. Hal ini pun juga sudah dikonfirmasi oleh pihak YouTube.

Sebelumnya, paket Family YouTube Premium dihargai Rp 89 ribu per bulan. Namun dengan adanya kenaikan tersebut, harga paket ini naik menjadi Rp 99 ribu untuk setiap bulan.

Sementara untuk pengguna individu dan pelajar, masih tetap di harga yang sama yaitu masing-masing Rp 59 ribu dan Rp 34 ribu per bulan.

Dalam pemberitahuan di laman support-nya, Google mengatakan mereka akan mengirimkan email pemberitahuan ke para pelanggan YouTube, minimal 30 hari sebelum pemberlakuan kenaikan harga di negara atau wilayahnya.

Untuk pelanggan baru, akan dikenakan harga yang tercantum di penawaran saat mendaftar. Sementara untuk pelanggan lama, tarif bulanan baru akan dikenakan pada siklus penagihan pertama yang terjadi, setidaknya 30 hari setelah mereka menaikkan harga paket.

Jika langganan sedang dijeda, pengguna baru ditagih setelah langganan dilanjutkan. Dia akan ditagih sekali dengan harga lama, lalu ditagih dengan harga baru pada saat siklus penagihan berikutnya.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Daftar Aplikasi Mobile dengan Unduhan Terbanyak September 2022 di Asia Tenggara

Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar aplikasi mobile teratas dengan jumlah unduhan paling banyak untuk periode September 2022 kawasan Asia Tenggara.

Menurut daftar itu, TikTok menjadi aplikasi mobile yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara untuk bulan September 2022. Aplikasi garapan Bytedance itu mengumpulkan hampir 12,2 juta pemasangan. Itu berarti, TikTok mengalami peningkatan jumlah unduhan sebanyak 17,9 persen, jika dibandingkan dengan periode September 2021.

"Negara-negara dengan unduhan TikTok terbanyak selama periode ini adalah Indonesia dengan 37,4 persen dan Vietnam dengan 26,8 persen dari total unduhan," ujar Sensor Tower sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari laporannya.

Selanjutnya, CapCut menempati posisi kedua sebagai aplikasi mobile yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara bulan lalu. Aplikasi milik Bytedance itu meraih nyaris 10,5 juta unduhan pada periode ini. Angka itu mewakili peningkatan sekitar 14 persen, jika dibandingkan dengan periode September 2021.

"Negara-negara dengan jumlah pemasangan aplikasi CapCut terbesar adalah Indonesia sebesar 46,4 persen, diikuti oleh Vietnam sebesar 20,7 persen dari total unduhan," kata Sensor Tower.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.