Sukses

Netflix Resmi Luncurkan Fitur Transfer Profil

Transfer Profil di Netflix ini bisa dilakukan untuk memindahkan rekomendasi yang dipersonalisasi, riwayat menonton, Daftar Saya, game tersimpan, serta pengaturan lainnya

Liputan6.com, Jakarta - Netflix mengumumkan fitur baru Profile Transfer atau Transfer Profil, yang memungkinkan orang-orang yang menggunakan akun orang lain dapat mentransfer profil saat mereka memulai keanggotaan sendiri.

"Hari ini kami meluncurkan Transfer Profil, fitur yang memungkinkan orang-orang yang menggunakan akunmu untuk mentransfer profil saat memulai keanggotaan mereka sendiri," kata Timi Kosztin, Product Manager, Product Innovation Netflix.

Dalam pengumuman di laman resminya menyebut, diungkap transfer ini meliputi rekomendasi yang dipersonalisasi, riwayat menonton, Daftar Saya, game tersimpan, serta pengaturan lainnya.

Fitur baru Netflix ini diklaim banyak diminta pengguna, diluncurkan untuk semua pengguna di seluruh dunia mulai hari ini, Selasa (18/10/2022).

Netflix menyebut, pengguna akan menerima pemberitahuan lewat email segera setelah Transfer Profil tersedia di akunnya.

Kemudian, untuk mentransfer profil, pengguna dapat mengarahkan kursor ke ikon profil di menu tarik-turun di halaman utama, lalu pilih opsi "Transfer Profil." Setelah itu, ikuti instruksi yang ditampilkan.

Pengguna nantinya dapat menonaktifkan Transfer Profil kapan saja di pengaturan akunnya. Dikutip dari Engadget, fitur ini diluncurkan ke semua pengguna setelah sebelumnya diuji di Chili, Kosta Rika, dan Peru.

Fitur Transfer Profil juga akan aktif secara otomatis di semua negara kecuali Korea Selatan dan Amerika Serikat. Pengguna platform streaming di dua negara itu harus mengaktifkannya dari pengaturan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Netflix Tindak Tren Berbagi Akun

Fitur Transfer Profil ini diluncurkan di tengah upaya Netflix untuk menindak berbagi kata sandi akun, yang sering dilakukan para penggunanya.

Pada bulan Agustus, mereka mulai menagih biaya lebih ke pengguna di lima negara Amerika Latin, jika membagikan akunnya secara terus menerus, dengan orang-orang yang tinggal di luar tempat tinggal utama.

Itu terjadi setelah uji coba di Chili, Kosta Rika, dan Peru, yang menunjukkan bahwa biaya berbagi akun kemungkinan akan hadir ke lebih banyak wilayah, setelah peluncuran transfer profil yang lebih luas.

Kebiasaan berbagi akun memang ditanggapi secara serius oleh platform streaming asal Amerika Serikat ini.

Apalagi, laporan menyebutkan jumlah pelanggan mereka turun untuk pertama kalinya tahun ini, dengan kehilangan sekitar 1,2 juta di enam bulan pertama tahun 2022.

 

3 dari 4 halaman

Umumkan Paket Berlangganan dengan Iklan di 12 Negara

Strategi lain demi mempertahankan bisnisnya adalah dengan menghadirkan paket berlangganan yang lebih murah, namun dengan menghadirkan iklan. Paket berlangganan dengan iklan ini sudah dipastikan hadir di 12 negara.

Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (15/10/2022), paket ini akan hadir untuk Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Spanyol, Britania Raya, serta Amerika Serikat.

Paket berlangganan baru ini diberi nama Basic with Ads. Menurut jadwal, paket ini tersedia mulai November, tepatnya 1 November di Kanada dan 3 November di Britania Raya maupun Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, paket berlangganan Netflix ini ditawarkan dengan harga USD 6.99 atau sekitar Rp 107 ribu. Sebagai perbandingan, paket Basic Netflix di Amerika Serikat dibanderol USD 9.99 atau sekitar Rp 153 ribu.

 

4 dari 4 halaman

Ada Fitur Tak Tersedia di Paket dengan Iklan

Mengingat hadir dengan harga lebih murah, Netflix menyebut ada beberapa konten yang tidak tersedia, karena pembatasan lisensi. Selain itu, kualitas video yang ditampilkan mencapai 720p atau HD, sama seperti paket Basic.

Lalu untuk iklan, Netflix menjelaskan iklan akan tampil dengan durasi sekitar 15 atau 30 detik. Secara keseluruhan, rata-rata iklan yang ditampilkan sekitar 4 hingga 5 menit untuk setiap jam.

Sama seperti bocoran sebelumnya, paket ini juga tidak memungkinkan pengguna mengunduh konten. Netflix menyebut paket ini bisa menjadi kesempatan baru bagi para pengiklan mendapatkan audiens yang lebih besar, termasuk penonton muda.

Untuk sekarang, paket berlangganan baru ini memang baru tersedia di 12 negara. Namun Netflix berencana meluncurkan paket ini di negara lain, seiring dengan evaluasi yang dilakukan.

(Dio/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.