Sukses

Cek 12 Link Twibbon Maulid Nabi 2022 di Sini

Untuk memperingati Maulid Nabi 2022 dengan Twibbon, Tekno Liputan6.com memberikan rekomendasi link Twibbon yang bisa kamu pakai.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi 2022, warganet mulai meramaikan media sosial dengan berbagai doa dan ucapan atas hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Selain meramaikan lini masa Twitter dengan trending topic Maulid Nabi Muhammad SAW, warganet juga ramai memasang Twibbon Maulid Nabi di platform media sosial.

Twibbon sendiri merupakan bingkai bertema yang bisa dipasang di foto profil akun seseorang.

Twibbon bisa digunakan untuk foto profil Facebook, Twitter, Instagram, termasuk aplikasi chatting seperti WhatsApp dan Telegram.

Selain itu, Twibbon juga bisa dikirimkan ke orang lain sebagai bentuk ucapan.

Berikut ini adalah rekomendasi link Twibbon Maulid Nabi 2022 yang bisa kamu pakai.

twb.nz/huttni-ri2022

twb.nz/marhabanmaulidnabi2022

twb.nz/twibbonmaulidnabi1444

twb.nz/twibbonmaulidnabimuhammad1444

twb.nz/marhabanmaulidnabi2022

twb.nz/maulidnabimuhammadsaw1444hh

twb.nz/twibonnmaulidnabimuhammad1444h

twb.nz/maulidnb1

twb.nz/ahemaulidnabi

twb.nz/maulidnabiku12

twb.nz/twbmaulidnabimuhammadsaw1444h

twb.nz/twibon-maulid-nabi-1444-2022

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peringatan Maulid Nabi 2022 Disambut Meriah Oleh Warganet

Ilustrasi ucapan maulid nabi. (Photo by starline on Freepik)

Kemeriahan menyambut Maulid Nabi 2022 juga terasa hingga ke ranah internet, dimana banyak warganet mencuitkan untaian doa dan ucapan di Twitter.

Alhasil, keyword Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi trending topic, diikuti dengan 12 Rabiul Awal 1444 H yang beranjak naik.

Hingga artikel ini dipublish, sudah ada 5,408 cuitan yang menggunakan keyword Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut kicauan warganet seputar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW:

3 dari 4 halaman

Serba-serbi Maulid Nabi

Ilustrasi maulid Nabi Muhammad saw. (Photo by starline on Freepik)

Maulid nabi adalah peringatan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW oleh seluruh umat muslim di dunia, termasuk di Indonesia. Waktunya jatuh setiap 12 rabiul awal. 

Mengutip dari Nu Online, Sabtu (8/10/2022), Nuruddin Ali dalam Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa menjelaskan seorang bernama Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah.

Ia lalu memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.

Dari Madinah, Khaizuran ikut menyambangi Makkah dan memberikan perintah yang sama kepada penduduk Makkah. Jika di Madinah bertempat di masjid, Khaizuran memerintahkan kepada penduduk Makkah untuk merayakan Maulid di rumah-rumah mereka.

Khaizuran merupakan sosok berpengaruh selama masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu di masa Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas (suami) dan Khalifah al-Hadi dan Khalifah al-Rasyid (putra). Dikarenakan pengaruh besarnya tersebut, Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat Muslim di Arab.

Peringatan itu dilakukan supaya teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad bisa terus menginspirasi warga Arab dan umat Islam pada umumnya. Pada masa Dinasti Abbasiyah, pembaruan pemikiran banyak terjadi di semua sektor kehidupan, dari perkembangan ilmu-ilmu umum, arsitektur, hingga situs-situs sejarah.

Khaizuran merupakan salah satu sosok yang punya perhatian besar terhadap Nabi Muhammad beserta situs-situs sejarah peninggalan Nabi. Ia memprakarsai penghormatan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diyakini lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (570 Masehi). 

4 dari 4 halaman

Tempat Lahir Nabi

Ilustrasi maulid nabi Muhammad saw. (Photo Copyright by Freepik)

Menurut M. Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati (2007), kondisi ini kerap dilekatkan dengan keputusan Allah yang menurunkan Rasul terakhirnya di tanah tersebut.

Masyarakat Arab berada di tengah impitan imperium Romawi dan Persia. Kedua kekuatan ini memperebutkan wilayah Hijaz di Timur Tengah yang waktu itu belum terkuasai.

Letak Hijaz atau Jazirah Arab yang berada di tengah itulah yang dijadikan patokan para mufasir dan sejarawan Islam untuk menafsirkan ‘teka-teki ketuhanan’ mengapa Muhammad lahir di daerah ini.

Quraish Shihab berpendapat, jika pesan hendak disampaikan ke seluruh penjuru, si penyampai pesan mesti berdiri di tengah agar pesan mudah tersebar dan menghindari kekuatan yang dapat menghalangi tersebarnya pesan tersebut.

Timur Tengah adalah jalur penghubung Timur dan Barat, sehingga wajar apabila kawasan tersebut menjadi tempat menyampaikan pesan Ilahi yang terakhir.

Makkah sebagai tempat kelahiran Nabi merupakan pusat Hijaz yang menjadi simpul pertemuan para pedagang dan seniman dari pelbagai penjuru.

Muhammad berasal dari suku Quraisy yang berpengaruh di Makkah. Suku ini mempunyai dua keluarga besar yakni Hasyim dan Umayah.

Sejumlah sejarawan sepakat bahwa Nabi Muhammad lahir pada tahun gajah, yaitu saat Ka’bah diinvasi oleh tentara gajah di bawah komando Raja Abrahah.

Sementara, terjadi perbedaan pendapat mengenai bulan kelahiran Nabi. Hanya saja argumen yang paling unggul adalah yang mengatakan bulan rabiul awal.

(Ysl/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.