Sukses

Apple Watch Meledak, Sempat Panas dan Berasap

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengguna Apple Watch Series 7 melaporkan perangkat jam pintar miliknya tiba-tiba panas saat dipakai, berasa, dan akhirnya meledak.

Kejadian Apple Watch meledak ini menjadi perhatian perusahaan berbasis di Cupertiono tersebut, yang langsung melakukan penyelidikan.

Anehnya, Apple berusaha untuk menutup mulut korban agar tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun.

Kepada 9to5Mac, pengguna Apple Watch ini menjelaskan dirinya menyadari jam tangan pintar miliknya tiba-tiba terasa lebih panas dari biasanya.

Dia mendapati bagian belakang Apple Watch retak, lalu WatchOS juga memberikan peringatan jam miliknya perlu dimatikan karena terlalu panas.

Pengguna mengatakan, saat itu dirinya berada di dalam rumah dengan suhu ruangan sekitar 70 derajat Fahrenheit (atau 21 derajat celcius).

Setelah itu, dia langgsung menghubungi Apple Support untuk menjelaskan kondisi Apple Watch hingga akhirnya panggilan tersebut sampai ke seorang manajer.

Manajer tersebut mengatakan, Apple akan melakukan penyelidikan lebih lanjut tanpa informasi yang harus dilakukan dan solusi dari perusahaan.

Dia hanya menyebutkan, agar tidak menyentuh Apple Watch tersebut dan akan ada pihak dari perusahaan yang mengontak pengguna secepatnya.

Keesokan paginya, situasi Apple Watch yang dipakai pun semakin meningkat. Dimana dia bangun dari tidur, dan mendapati jam pintarnya semakin panas dan layarnya pecah.

Saat dipegang dan diambil fotonya untuk barang bukti ke laporan ke Apple, jam tangan pintar tersebut mengeluarkan suara aneh dan meledak.

Takut terjadi kebakaran besar, dia pun langsung melempar Apple Watch tersebut keluar jendela.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Diminta Tanda Tangan Surat untuk Tidak Sebar Informasi

Apple Watch Series 7 (Apple Event Screenshot) 

Khawatir terkena racun timbal dari Apple Watch, pengguna tersebut memutuskan untuk berkunjung ke ruang gawat darurat.

Perlu diingat, Apple Watch tidak mengandung timbal yang cukup banyak sehingga dapat membuat penggunanya keracunan.

Saat menghubungi Apple kembali, perusahaan menyebut kejadian ini akan menjadi prioritas utama dan akan mendapatkan informasi selanjutnya pada hari Senin berikutnya.

Namun, dia baru menerima kabar setelah beberapa hari dari yang ditentukan. Apple mengatakan akan menjemput Watch Series 7 itu, dan membawanya untuk pengujian lebih lanjut.

Selain itu, Apple juga mengirim dokumen yang meminta agar pengguna menandatangani dan setuju untuk tidak membagikan kejadian ini ke siapa pun.

3 dari 4 halaman

Apple Watch Ultra Resmi Meluncur

Tampilan Apple Watch Ultra yang baru saja diperkenalkan. (Dok: Apple)

Apple resmi mengumumkan kehadiran Apple Watch Ultra dalam event yang digelar secara live streaming. Sesuai namanya, Apple Watch Ultra merupakan varian smartwatch paling tinggi yang diperkenalkan Appel untuk tahun ini.

Dalam pemaparannya, Apple menyebut smartwatch ini hadir desain yang benar-benar baru dan memiliki ketahanan terbaik. Karenanya, Apple Watch Ultra ditujukan untuk pengguna yang terbiasa beraktivitas di kondisi ekstrem atau bertualang di alam bebas.

Memiliki ukuran 49mm yang didukung dengan case titanium dan kaca sapphire, smartwatch ini menyandang predikat sebagai Apple Watch dengan layar terbesar untuk sekarang. 

Untuk menunjang perform Apple Watch Ultra, perusahaan menyertakan dukungan baterai hingga 36 jam dalam pemakaian normal. Selain itu, ada beberapa fitur yang dibenamkan untuk meningkatkan kemampuan daya tahan smartwatch ini, salah satunya adalah pengaturan low-power terbaru.

Layar Apple Watch Ultra mendukung hingga 2000 nits, sehingga diklaim dua kali lebih terang dibandingkan layar Apple Watch lainnya. Smartwatch ini memiliki tiga mikrofon built-in untuk meningkatkan kualitas panggilan suara secara signifikan.

4 dari 4 halaman

Harga Apple Watch Ultra

Tampilan Apple Watch Ultra yang baru saja diperkenalkan. (Dok: Apple)

Apple juga menambahkan tombol Action baru dengan warna oranye di smartwatch ini dan bisa disesuaikan fungsinya untuk akses cepat ke berbagai fitur, seperti Workouts, Compass Waypoints, Backtrack, hingga kemampuan lain.

Yang menarik, Apple turut menghadirkan tali yang berbeda-beda sesuai dengan aktivitas penggunannya. Ada tali model Trail Loop yang didesain secara spesifik untuk mendukung aktivitas atlet atau pelari.

Lalu, ada model Alpine Loop yang hadir untuk menunjang aktivitas penjelajahan.Terakhir, Ocean Band yang ditujukan bagi pengguna olahraga air ekstrem dan selam rekreasi.

Pada Apple Watch Ultra, untuk kali pertama disertakan pula GPS frekuensi-ganda yang mengintegrasikan L1 dan L5, ditambah algoritma baru untuk menentukan posisi lebih akurat. Bahkan, keakuratan GPS smartwatch ini diklaim melebih model Apple Watch yang tersedia sekarang.

Smartwatch ini menjalankan watchOS 9 yang dibekali dengan sejumlah metrik baru untuk mengukur aktivitas pengguna. Tampilan antarmuka smartwatch ini juga disesuaikan agar menunjang aktivitas pengguna, termasuk dengan menghadirkan Night Mode.

Apple Watch Ultra juga dibekali dengan deretan fitur khas Apple Watch, seperti pengukuran detak jantung, ECG, dan oksigen dalam darah. Inovasi lain di smartwatch ini adalah kemampuan pengukuran suhu untuk mengetahui informasi kesehatan wanita, seperti memprediksi siklus haid.

Untuk membuktikan kemampuan daya tahannya, Apple Watch Ultra sudah mendapatkan sertifikasi militer MIL-STD-810H. Harga Apple Watch Ultra adalah USD 799 atau sekitar Rp 11,9 juta.

(Ysl/Isk)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.