Sukses

Sering Kritik Penggunaan Ponsel, Paus Fransiskus Terima Kunjungan dari Bos Apple

CEO Apple Tim Cook mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan, Roma. Percakapan keduanya tidak diumumkan ke publik, namun diketahui Paus Fransiskus kerap mengkritik penggunaan ponsel.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple Tim Cook berkunjung ke Vatikan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus. Sayangnya, rincian pembahasan keduanya selama kunjungan tersebut tidak disampaikan ke publik, namun menurut Vatikan, ada audiens pribadi yang hadir.

Dalam laporan Reuters, Selasa (4/10/2022), kunjungan tersebut dilakukan ketika Paus Fransiskus blak blakan menentang smartphone dan kebiasaan adiktif yang menyertainya.

Sebelumnya pada 2019, Paus Fransiskus meminta orang-orang untuk membebaskan diri mereka dari adiksi smartphone.

Saat itu Paus Fransiskus berkata, "ketika Anda menjadi budak ponsel Anda, Ada kehilangan kebebasan."

Paus juga menyebut, dirinya sedih karena orang-orang menggunakan smartphone mereka selama misa dan saat di meja makan.

Meski mengemukakan kritik terhadap penggunaan ponsel, pemuka agama yang kini berusia 85 tahun tersebut pernah menginterupsi audiensi umum ketika seorang ajudannya memberikannya sebuah ponsel untuk menerima panggilan darurat dari pejabat senior Vatikan.

Paus Fransiskus juga dengan sabar kerap mengizinkan orang untuk berfoto selfie dengannya. Namun, tidak lupa, Paus juga mengingatkan agar orang tidak ketagihan memakai ponsel dan teknologi lainnya.

Sementara itu, Tim Cook mengatakan, Apple tidak memiliki tujuan menarik orang untuk menggunakan iPhone dan produk-produk Apple lainnya setiap saat.

Sekadar informasi, ini bukan pertama kalinya Tim Cook mengunjungi Paus Fransiskus. Sebelumnya Tim Cook berkunjung ke Vatikan pada Januari 2016. Seperti saat ini, detail pembicaraannya dengan Paus juga tidak terungkap ke publik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Paus Fransiskus Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Sebelumnya, Paus Fransiskus menyampaikan doa dan pikirannya kepada para korban tewas dan terluka di tragedi Kanjuruhan Malang, insiden paling mematikan dalam sejarah sepak bola Indonesia.

"Saya berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan yang terluka setelah bentrokan yang meletus setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia," kata Paus Fransiskus dikutip dari laman Vatican News, Senin (3/10/2022).

Dalam situs berita tersebut disebutkan sedikitnya ada 125 orang tewas dalam bentrokan yang terjadi setelah polisi menembakkan gas air mata kepada suporter yang menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan Malang di Jawa Timur tempat tim tuan rumah bermain.

Sementara disebutkan sekitar 180 lainnya terluka dalam peristiwa yang juga dikenal dengan tragedi Arema. Saat kepanikan menyebar, ribuan orang dilaporkan berlarian menuju pintu keluar, di mana banyak yang tewas lantaran lemas sesak napas.

Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah memerintahkan semua pertandingan di liga 1 Indonesia harus dihentikan sambil menunggu masa penyelidikan. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva juga mengucapkan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Pesan duka ini disampaikan dalam Telegram resmi Kedubes Rusia.

3 dari 3 halaman

Penghasilan Fantastis Tim Cook

Sementara itu, sebelumnya diwartakan bahwa CEO Apple Tim Cook menerima kompensasi sebesar USD 98,73 juta (Rp 1,4 triliun) dalam fiskal perusahaan tersebut di 2021.

Jumlah pembayaran itu diungkapkan dalam dokumen Securities and Exchange Commission (SEC) yang diterbitkan pada Kamis (6/1/2022).

Dikutip dari laman CNBC, Jumat (7/1/2022) jumlah itu terungkap setelah Apple melewati tahun 2021 di mana perusahaan tersebut menyambut pertumbuhan pendapatan hingga 33 persen dan mengantongi lebih dari USD 365 miliar dalam penjualan mereka.

Dokumen tersebut mencakup tahun fiskal Apple, yang dimulai pada September 2020 dan berlangsung hingga September 2021.

Berikut rincian pendapatan yang diterima Tim Cook :

- Gaji sebesar USD 3 juta

- Bonus sebesar USD 12 juta karena mencapai target keberlanjutan keuangan dan lingkungan Apple

- USD 1,39 juta dalam bentuk kompensasi lain, termasuk perjalanan udara pribadi, senilai USD 712.488.

- USD 17.400 untuk rencana pensiunnya.

- USD 2.964 untuk premi asuransi jiwa, dan uang tunai sebesar USD 23.077 untuk liburan.

- USD 82,35 juta dalam bentuk penghargaan saham

"Ini merupakan dekade yang luar biasa bagi Apple dan pada tahun 2021 Cook diberikan penghargaan ekuitas untuk pertama kalinya sejak ia dipromosikan menjadi CEO pada Agustus 2011," kata Apple dalam keterangannya pada dokumen tersebut.

Kompensasi Cook 2021 tidak secara resmi mencakup lebih dari 5.000.000 saham Apple yang diberikan pada Agustus 2021, senilai lebih dari USD 754.000.000 pada saat itu, menurut pengarsipan.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.