Sukses

Anak Usaha ByteDance Luncurkan Headset VR Pico 4

Anak perusahaan ByteDance, Pico, baru saja memperkenalkan headset VR baru mereka yang bernama Pico 4

Liputan6.com, Jakarta - Anak perusahaan induk TikTok yaitu ByteDance, Pico, meluncurkan headset virtual reality (VR) terbarunya yang bernama Pico 4.

Perangkat ini direncanakan rilis awal untuk Jepang, Korea Selatan, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, dan delapan negara Eropa lainnya.

Pico juga mengungkapkan akan membawa headset ini ke Singapura dan Malaysia di akhir 2022, serta Tiongkok di kemudian hari.

Mengingat perangkat ini dijadwalkan masuk ke Singapura dan Malaysia, tidak diketahui apakah mereka juga akan dijual di Indonesia atau tidak. Untuk Amerika Serikat saja, headset ini belum ada rencana untuk dipasarkan di sana.

Mengutip Engadget, Senin (26/9/2022), perangkat VR ini menggunakan prosesor Qualcomm XR2, GPU Adreno 650, dan RAM 8GB, dan dapat digunakan sebagai perangkat mandiri.

Pico mengklaim baterai yang ada di strap belakang untuk membantu keseimbangan, menawarkan sekitar tiga jam pemakaian dengan sekali pengisian daya. Headset ini sendiri memiliki berat 295 gram tanpa strap dan 586 gram saat strap dipasang.

Pengguna juga bisa menghubungkan Pico 4 ke PC gaming, di mana perangkat ini menawarkan resolusi yang lebih tinggi dari 4K di resolusi 4.320 x 2.160 untuk setiap mata. Untuk layar, Pico 4 memiliki refresh rate 90Hz dengan bidang pandang 105 derajat.

Headset VR ini menggunakan pelacakan luar-dalam tanpa memerlukan suar eksternal. Motion controller untuk Pico 4 memiliki fitur getaran, dan terdapat empat kamera eksternal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa Tersambung dengan TikTok

Dalam situsnya, Pico mengatakan perangkat ini menawarkan full-color passthrough, teknologi yang sedang dikerjakan Meta dalam headset Project Cambria mereka.

Fitur lainnya, pengguna juga bisa melihat video dari aplikasi TikTok, serta membagikan pengalaman dalam VR dengan perangkat ini ke TikTok.

Pico juga mengatakan sedang bekerja untuk menghadirkan olahraga langsung dan "konser berbasis avatar" ke platform tersebut.

Untuk game, ada 165 permainan di Pico Store dengan lebih banyak lagi ditambahkan setiap pekan. Perangkat ini juga akan mendapatkan dukungan untuk SteamVR.

Headset VR ini akan mendukung game seperti Peaky Blinders: The King's Ransom, Demeo, The Walking Dead: Saints & Sinners, All-in-One Summer Sports VR dan Just Dance VR (yang akan hadir pada 2023 sebagai eksklusif Pico).

3 dari 4 halaman

Harga Pico 4

Tak cuma itu, mengikuti langkah Meta dengan Horizon Worlds-nya, Pico juga berencana untuk meluncurkan metaverse buatannya yang disebut Pico Worlds, di mana avatar di sana akan memiliki kaki.

Pico 4 dengan penyimpanan 128 GB, dijual dengan harga €429 atau sekitar Rp 6,2 juta. Model dengan kapasitas penyimpanan dua kali lipat akan dihargai €499 (sekitar Rp 7,3 juta).

Pre-order untuk Pico 4 akan dibuka bulan Oktober mendatang, dengan headset akan mulai dikirimkan pada tanggal 18 Oktober 2022. Selain itu, Pico akan meluncurkan beberapa aksesoris pendukung lain tahun depan.

4 dari 4 halaman

Tampilan Headset VR Meta Quest Pro Bocor

Sementara itu, tepat sebulan jelang perilisannya, tampilan dari perangkat headset VR Meta terbaru sudah bocor duluan ke internet.

Tampilan dari headset bernama Meta Quest Pro ini diunggah ke Facebook oleh akun milik Ramiro Cardenas beberapa waktu lalu. Oleh Cardenas, perangkat itu disebut ketinggalan di sebuah kamar hotel.

Dalam video yang diunggah Cardenas, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (23/9/2022), Cardenas menunjukkan headset hitam dengan tiga kamera di bagian depan, mirip dengan apa yang sekilas terlihat dari Project Cambria Meta.

Headset VR Meta baru itu juga terlihat seperti model yang ditampilkan dalam sebuah video instruksional yang bocor. Cardenas juga memperlihatkan adanya controller baru dengan desain yang baru, menggantikan looped controllers dari sebelumnya.

Kemasan headset ini menunjukkan tulisan "Meta Quest Pro," yang disertai stiker "Not for resale - engineering sample." Cardenas mengungkapkan kepada The Verge, bahwa penyewa kamar telah mengambil kembali perangkat tersebut.

Meta sebelumnya telah mengumumkan bakal menyiarkan secara langsung Connect Conference pada 11 Oktober 2022 pukul 1 siang Eastern Time (ET) atau 10 pagi (Pacific Time) atau 12 Oktober 2022 dini hari WIB.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.