Sukses

Instagram Resmi Perpanjang Durasi Video di Stories Jadi 60 Detik Tanpa Putus

Meta mengonfirmasi bahwa mereka telah merilis kemampuan untuk mengunggah Instagram Stories selama 60 detik tanpa terputus.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram mengonfirmasi mereka telah merilis secara luas kemampuan mengunggah Stories dengan waktu yang lebih lama, yaitu 60 detik.

Dengan pembaruan ini, pengguna Instagram bisa mengunggah sebuah konten Stories berdurasi 60 detik tanpa harus dipecah ke dalam beberapa bagian.

"Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman Stories," kata juru bicara Meta kepada Tech Crunch, seperti dikutip Minggu (25/9/2022).

Sekarang, Anda dapat memutar dan membuat Stories terus menerus hingga 60 detik, alih-alih secara otomatis dipotong menjadi klip 15 detik," imbuh induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram itu.

Selain itu, kemampuan untuk mengunggah Stories dengan waktu yang lebih panjang tanpa terpotong, juga membuat pengguna memiliki opsi untuk mengunggah video berdurasi 60 detik, yaitu melalui Stories atau Reels.

Instagram sendiri diketahui sudah melakukan uji coba untuk durasi Stories yang lebih panjang sejak 2021 yang lalu.

Diwartakan Ubergizmo, informasi soal uji coba durasi Stories yang lebih panjang ini terungkap dari tweet seorang konsultan media sosial Matt Navarra.

Ia membagikan tangkapan layar dari pemilik akun Twitter @yousufortaccom di Turki, di mana mereka mendapatkan pemberitahuan tentang fitur baru Instagram tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Upaya Tingkatkan Konten Video

 

Instagram sendiri sudah sempat menawarkan pengguna untuk mem-posting video panjang melalui IGTV, dan pembuat konten biasanya mem-posting tautan berisi video panjang di Stories untuk mempromosikannya.

Dengan mengizinkan konten video yang lebih panjang untuk dibagikan di Stories, ini akan membuat pengalaman menonton terasa lebih lancar sehingga pengguna tidak perlu merasakan banyak jeda.

Pembaruan ini juga dianggap tidak mengejutkan, mengingatkan Head of Instagram Adam Mosseri beberapa waktu lalu menyebut, di 2022, perusahaan bakal meningkatkan upaya untuk konten-konten video.

Mosseri bahkan mengisyaratkan, Instagram akan mengkonsolidasikan semua produk videonya di sekitar Reels dan terus mengembangkan produk bentuk pendek.

Bulan Juni 2022 lalu, Instagram juga meningkatkan durasi untuk Reels sampai 90 detik, dari sebelumnya yang cuma 60 detik.

 

3 dari 4 halaman

Perpanjang Durasi Reels

Sejak diluncurkan tahun lalu, Indonesia dilaporkan menjadi salah satu negara yang paling banyak membuat dan menonton konten Reels di Asia Tenggara.

"Kami akan terus menciptakan cara-cara baru untuk memudahkan para kreator dan pelaku bisnis dalam memaksimalkan kekuatan Reels," tutur Kepala Komunikasi Asia Tenggara, Putri Silalahi dalam keterangan resminya, Sabtu (4/6/2022).

"Baik itu untuk memperluas jangkauan audiens atau untuk memasarkan produk, kami berharap fitur-fitur ini bisa membantu mereka mencapai tujuan dengan lebih cepat," kata Putri.

Pembaruan yang dihadirkan Instagram beberapa waktu lalu terbilang beragam, mulai dari menambah durasi video Reels hingga deretan tools tambahan untuk membuat konten

Instagram mengatakan, penambahan durasi Reels dilakukan untuk memberikan wadah bagi para kreator mengekspresikan kreativitasnya dan menginspirasi audiens mereka dengan lebih leluasa

4 dari 4 halaman

Instagram Garap Fitur Lindungi dari Foto Telanjang

Di sisi lain, Instagram berupaya melindungi pengguna agar tidak menerima foto telanjang yang tak dikehendaki pada DM mereka.

Mengutip The Verge, Kamis (22/9/2022), induk Instagram Meta menyebut, fitur tersebut tengah dikembangkan, setelah seorang peneliti aplikasi menerbitkan gambar tool tersebut.

Menurut Meta, fitur yang tengah dalam tahap awal pengembangan ini akan membantu pengguna melindungi diri dari foto telanjang dan pesan-pesan yang tak diinginkan yang masuk ke DM mereka.

Instagram menyamakan kontrol tersebut dengan fitur "Hidden Words" yang memungkinkan pengguna secara otomatis memfilter permintaan DM Instagram berisi konten ofensif.

Menurut Meta, teknologi ini tidak akan mengizinkan Meta melihat pesan yang diterima pengguna. Pesan tersebut juga tidak akan dibagikan dengan pihak ketiga.

"Kami bekerja bersama para ahli untuk memastikan fitur ini akan melindungi privasi pengguna, sekaligus memberikan kontrol kepada mereka terhadap pesan-pesan yang diterimanya," kata juru bicara Meta Liz Fernandez.

Meta menyebut pihaknya bakal membagikan lebih banyak informasi tentang fitur keamanan Instagram tersebut, dalam beberapa minggu mendatang, mendekati waktu pengujian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.