Sukses

Grab Indonesia Buka Ruang SETARA Hadirkan Fasilitas Ramah Penyandang Disabilitas

Kehadiran Ruang SETARA merupakan bagian dari inisiatif PercayaSETARA sebagai komitmen berkelanjutan Grab Indonesia menjadi motor penggerak dalam menyuarakan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta - Grab Indonesia mengumumkan inisiatif PercayaSETARA sebagai komitmen berkelanjutan untuk menjadi motor penggerak dalam menyuarakan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Sebagai awal inisiatif, Grab meresmikan Ruang SETARA sebagai ruang multifungsi gratis di Grab Excellence Center Cilandak, Jakarta.

Nantinya, ruang ini ditujukan khusus bagi komunitas penyandang disabilitas untuk berkumpul dan beraktivitas. Kehadiran ruang ini tidak lepas dari kebutuhan gerakan kesetaraan penyandang disabilitas untuk mendapatkan tempat berkumpul yang aman, ramah disabilitas, dan memiliki fasilitas lengkap.

"Kontribusi pihak swasta seperti Grab Indonesia, untuk membantu mendukung terciptanya lingkungan yang setara bagi para penyandang disabilitas di Indonesia tentunya menjadi kunci penting dalam menciptakan Indonesia yang lebih inklusif," tutur Ketua I Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) yang mewakili Ketua Umum HWDI Revita Alvi saat peresmian Ruang SETARA.

Rumah SETARA sendiri telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti kursi lipat dengan meja, kamera, speaker, papan tulis, layar, dan proyektor termasuk air minum. Ruang temu ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti rapat, conference call, pelatihan, bahkan pertemuan reguler.

Saat ini, ruangan masih dalam tahap uji coba, sehingga baru digunakan oleh komunitas yang terafiliasi dengan asosiasi yang telah bekerja sama dengan Grab Indonesia, seperti GERKATIN, HWDI, dan Pusbisindo.

Baru di pertengahan Oktober 2022, ruang temu ini dapat digunakan komunitas penyandang disabilitas lain sesuai dengan prosedur yang akan ditetapkan oleh Grab. Ruang temu ini beroperasi mulai dari Senin hingga Jumat pukul 08.00-17.00 WIB.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (25/9/2022), Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menuturkan, insiatif PercayaSETARA merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen Grab mendorong pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dorong Lingkungan Lebih Ramah Disabilitas

Menurutnya, penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang kerap tidak mendapatkan peluang setara. Padahal, mereka memiliki kemampuan dan potensi yang sama besar.

"Atas dasar itu, Grab terus berupaya untuk berjalan beriringan dengan asosiasi penyandang disabilitas Tanah Air untuk membantu mendorong lingkungan yang lebih ramah disabilitas," tutur Neneng.

Selain membuka Ruang SETARA, inisiatif PercayaSETARA juga memiliki dua fokus utama lainnya, yakni mempermudah akses mendapatkan pendapatan bagi penyandang disabilitas dan melakukan kampanye edukasi menuju masyarakat ramah disabilitas.

Sebagai bagian dari upaya mempromosikan edukasi budaya ramah disabilitas, ribuan karyawan Grab dan OVO di seluruh wajib mengikuti pelatihan online. Lalu selama tiga bulan terakhir, pelatihan offline juga digelar untuk mengedepankan inklusivitas yang telah dan akan terus dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.

3 dari 4 halaman

Grab, Emtek, dan Bukalapak Lanjutkan Program Kota Masa Depan untuk 15.000 UMKM

Di sisi lain, Grab, Emtek, dan Bukalapak melanjutkan program percepatan digitalisasi #KotaMasaDepan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota-kota kecil di seluruh Indonesia.

Setelah sukses dilaksanakan di Kupang dan Solo, program #KotaMasaDepan akan digelar di tiga kota yaitu Gowa, Malang Raya, dan Pekanbaru.

Pada tahap ini, program akselerator tersebut menargetkan untuk menjangkau lebih dari 15.000 UMKM dan juga fokus pada upaya digitalisasi para pedagang pasar tradisional sebagai tambahan dari pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan UMKM melalui teknologi digital.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menila digitalisasi telah terbukti menjadi kunci utama dalam membangun ketangguhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

“Selama pandemi yang berlangsung dua tahun terakhir, kita telah menjadi saksi bagaimana digitalisasi telah membantu UMKM bertahan,” ujar Neneng melalui keterangannya, Kamis (21/7/2022).

Ia menambahkan, semangat program #KotaMasaDepan yang Grab usung bersama Emtek dan Bukalapak tidak hanya untuk mendorong UMKM mengembangkan usaha mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital sejalan dengan target Presiden Jokowi untuk mencapai 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024, tapi juga didasarkan pada rasa percaya kami bahwa masa depan besar justru ada di kota kecil.

“Antusiasme yang begitu tinggi dari para pelaku UMKM di Kupang dan Solo terhadap #KotaMasaDepan membangkitkan optimisme kami bahwa program ini dapat merangkul lebih dari 15.000 UMKM dan pedagang pasar tradisional,” ucap Neneng.

Berbeda dari tahap sebelumnya, #KotaMasaDepan tahap lanjutan ini akan memperluas jangkauan percepatan digitalisasi untuk lebih banyak UMKM di Indonesia melalui kehadiran website yang kaya informasi sebagai bahan edukasi dalam membangun usaha digital di platform yang aman dan terpercaya.

Juga akan ada program webinar online yang dapat diikuti oleh lebih banyak peserta sebagai tambahan dari program-program pelatihan dan pendampingan yang telah dijalankan.

4 dari 4 halaman

UMKM Akan Dibekali Modul Self-Learning

Tak hanya itu, UMKM yang mengikuti program akselerasi ini bakal akan dibekali dengan modul-modul yang dapat dipelajari secara mandiri (self-learning) dan fleksibel dari segi waktu.

Selain itu, UMKM terpilih juga mendapatkan tambahan manfaat berupa bantuan promosi di aplikasi Grab dan Bukalapak, serta dukungan publikasi dari jaringan media Emtek.

Program percepatan digitalisasi UMKM ini diharapkan juga dapat memberikan dampak menyeluruh bagi perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional.

Sementara Managing Director, PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk Sutanto Hartono menuturkan kolaborasi strategis antara ekosistem digital Emtek dan Grab serta Bukalapak sebagai bagian dari ekosistem perusahaan teknologi di Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital dan membangun ekonomi digital yang lebih inklusif khususnya bagi UMKM di Indonesia.

“Jaringan media milik Emtek akan berusaha meningkatkan kesadaran baik bagi pelaku UMKM juga pelanggan dalam penggunaan platform digital secara maksimal,” ujar Sutanto.

Dalam kesempatan sama, President Bukalapak Teddy Oetomo menyebut sejalan dengan langkah Bukalapak untuk terus memperluas solusi kebutuhan para pengguna, pihaknya melalui berbagai vertikal bisnis, antusias untuk memulai lanjutan dari kolaborasi bersama Grab dan Emtek ini dengan jangkauan yang lebih luas ke digitalisasi pasar tradisional.

“Jangkauan yang lebih luas artinya kami dapat bersama-sama menciptakan dampak yang lebih luas juga. Hal inilah yang kami harapkan dapat tercapai dengan menggabungkan infrastruktur, jaringan, dan ekosistem digital Grab, Emtek, dan Bukalapak ", pungkasnya.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.