Sukses

Ingin Buka Akun PayPal? Simak Langkah-Langkahnya Berikut Ini

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui cara membuat akun PayPal bagi kamu yang ingin mencobanya.

Liputan6.com, Jakarta - Nama PayPal sempat menjadi sorotan publik Indonesia, karena menjadi salah satu PSE yang sempat diblokir pemerintah. Ketika itu, pemblokiran dilakukan karena PayPal belum melakukan pendaftaran layanannya ke Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika).

Namun, kini PayPal sudah terdaftar sebagai PSE di Indonesia. Hal itu dipastikan setelah perusahaan ini berkorespondensi langsung dengan Kementerian Kominfo. 

Dengan begitu, seluruh pengguna PayPal sekarang sudah dapat melakukan transaksi, mulai dari seperti mengirim, menerima, dan mengakses uang mereka seperti biasa.

Lalu apa itu PayPal? Bagi kamu yang masih asing, PayPal merupakan layanan dompet digital asal Amerika Serikat. Lewat PayPal, pengguna bisa melakukan sejumlah transaksi, seperti belanja online, pembayaran, hingga melakukan transfer dana antar negara.

Terlebih, platform ini sudah mendukung 202 negara dan 25 mata uang, sehingga lebih memudahkan.

PayPal juga terbilang populer karena menawarkan sejumlah fitur menarik, seperti tak ada biaya yang dikenakan saat melakukan pembayaran hingga dukungan sistem keamanan yang mumpuni.

Lantas, seperti apa cara menggunakan layanan PayPal? Berikut ini Tekno Liputan6.com akan memberikan langkah-langkah membuat akun PayPal bagi kamu yang ingin mencoba layanan ini:

  • Buka situs Paypal dan pilih opsi Daftar yang ada di sisi kanan atas
  • Lalu, pilih rekening yang ingin digunakan, pribadi atau bisnis
  • Jika untuk kebutuhan personal, pilih Rekening Pribadi dan klik Berikutnya
  • Pilih status sesuai dengan kebutuhanmu
  • Setelah itu, masukkan nomor telepon yang ingin didaftarkan
  • Tahap selanjutnya, kamu dapat mengisi data diri dan klik tombol 'Buat Rekening'
  • Setelah seluruhnya selesai, kamu tinggal melakukan verifikasi alamat email atau nomor telepon
  • Langkah terakhir, kamu tinggal menghubungkan kartu debet atau kredit untuk melakukan transaksi

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ketahui Cara Memindahkan Dana Paypal ke Rekening

Sementara bagi kamu yang ingin melakukan transaksi melalui PayPal, simak informasinya berikut ini.

Mengutip paypal.com, untuk melihat metode transfer yang tersedia di negara Anda, log in ke rekening PayPal dan klik Transfer dana di "Saldo PayPal" pada bagian kiri halaman.

Berikut adalah cara memindahkan dana PayPal ke rekening Anda :

  • Klik Transfer dana di "Saldo PayPal" pada bagian kiri halaman.
  • Selanjutnya, klik Transfer ke bank Anda, lalu klik Berikutnya.
  • Masukkan jumlah yang akan ditransfer lalu klik Berikutnya.
  • Periksa perincian transfer, lalu klik Transfer $XX sekarang.
  • Untuk kembali ke halaman Wallet, klik Selesai.
3 dari 5 halaman

Fitur Baru, PayPal Izinkan Pengguna Transfer Kripto ke Dompet Digital Eksternal

Di sisi lain, PayPal mengumumkan pada Selasa, 7 Juni 2022 pengguna kripto sekarang dapat memindahkan atau melakukan transfer kripto termasuk Bitcoin dan Ethereum dari platform nya ke dompet digital eksternal.

"Mulai hari ini, PayPal mendukung transfer asli mata uang kripto antara PayPal dan dompet serta bursa lainnya," kata raksasa keuangan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Decrypt, Kamis (9/6/2022). 

PayPal telah memasuki industri kripto sejak dua tahun lalu, namun ini pertama kalinya perusahaan itu mengizinkan pengguna memindahkan dana kripto mereka ke dompet eksternal. Namun, fitur ini baru bisa digunakan oleh sebagian pengguna AS terpilih.

PayPal mulai mengizinkan pelanggan untuk membeli, menjual, dan menahan bitcoin, ethereum, bitcoin cash, dan litecoin pada Oktober 2020. Tetapi pengguna tidak diizinkan untuk memindahkan kepemilikan kripto dari platform tersebut sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara SVP blockchain dan kripto PayPal, Jose Fernandez da Ponte mengatakan perusahaan mengambil pandangan panjang dalam hal mengejar strategi untuk mengintegrasikan kripto dan blockchain pada platformnya.

“Seluruh alasan kami menggunakan kripto adalah karena kami yakin sebagian besar perdagangan akan beralih ke mata uang digital," ujar Ponte. 

Fernandez da Ponte menambahkan ini adalah alasan besar perusahaan tidak mengenakan biaya untuk transaksi kripto yaitu, karena rencana kripto-nya berkisar pada perdagangan, bukan operasi bisnis pertukaran. 

4 dari 5 halaman

Prediksi Kontribusi Kripto untuk PayPal

Dia juga mencatat PayPal memiliki pandangan bullish di lebih banyak negara yang merangkul stablecoin dan mata uang bank sentral, sebuah perkembangan yang akan mendukung model bisnis perusahaan.

Tidak jelas untuk saat ini berapa banyak kripto yang berkontribusi pada keuntungan PayPal, terutama karena perusahaan tidak mengungkapkan berapa banyak orang yang menggunakan layanan Bitcoin dan Ethereum. 

Jika orang-orang seperti Coinbase dan Robinhood dua perusahaan dengan bisnis kripto besar adalah perbandingan apa pun, volume transaksi kripto di PayPal kemungkinan telah turun secara signifikan dengan penurunan pasar baru-baru ini. 

Mengingat kondisi pasar kripto saat ini yang sedang tertekan akibat berbagai fenomena yang terjadi, Ponte mengatakan dirinya tidak terpengaruh dengan hal tersebut. 

"Ada banyak diskusi tentang musim dingin kripto, tetapi penting untuk melihat lebih dari itu. Tren makro adopsi kripto yang luas tidak terganggu karena hal itu," pungkas Ponte. 

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.