Sukses

Mengenang Email hingga Tweet Pertama Ratu Elizabeth II, Apa Isinya?

Menentang stereotip tentang wanita seusianya, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai penganut teknologi yang antusias. Berikut adalah email dan tweet pertama ratu. Apa Isinya?

Liputan6.com, Jakarta - Wafatnya Ratu Elizabeth II sudah 'diperkirakan' selama bertahun-tahun dan didahului oleh desas-desus yang kuat di media sosial.

Hari ini, Kamis (9/9/2022), bagi seorang wanita dengan status globalnya, sangat wajar apabila percakapan di internet didominasi oleh diskusi tentang ratu.

Untuk seorang perempuan berusia 96 tahun yang mewakili sebuah institusi yang sudah ada sejak berabad-abad lalu, sang ratu ternyata lebih paham teknologi daripada yang dibayangkan banyak orang.

Menentang stereotip tentang wanita seusianya, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai penganut teknologi yang antusias.

Dia tercatat mengirim email pertamanya ketika mengunjungi Royal Signals and Radar Establishment di Malvern, Inggris, pada tahun 1976 sebagai bagian dari pengembangan awal ARPANET, pendahulu internet global saat ini.

Nama pengguna ratu adalah HME2: Her Majesty, Elizabeth II. Demikian sebagaimana dilansir Wired.

“Yang harus dia lakukan hanyalah menekan beberapa tombol,” kata Peter Kirstein, pria yang membantu mengatur akun email ratu saat itu, mengatakan kepada Wired pada tahun 2012.

Mengutip laman People, email itu sendiri adalah untuk mengumumkan kehadiran bahasa pemrograman baru yang telah dikembangkan--diberi judul "Pesan dari Yang Mulia Ratu" dan ditandatangani dengan "Elizabeth R" secara informal--tanda serupa yang digunakan ratu untuk semua komunikasi digitalnya sejak saat itu.

Sejak hari penting itu, Ratu terus merangkul teknologi modern, dan pada Oktober 2014, ia mengirim tweet pertamanya saat berkunjung ke Museum Sains London.

Pesan itu berbunyi: “Senang membuka pameran Era Informasi hari ini di @ScienceMuseum dan saya berharap orang-orang akan senang berkunjung. Elizabeth R.”

Sebelumnya, pada tahun 1997, ia meluncurkan versi pertama situs web keluarga kerajaan, bertahun-tahun sebelum beberapa surat kabar besar Inggris memutuskan untuk online.

Sepuluh tahun kemudian, Ratu Elizabeth II meluncurkan saluran YouTube keluarga dengan video langka dari Christmas Broadcast pertama yang disiarkan televisi pada tahun 1957. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ratu Elizabeth II Punya Ponsel Anti-Hacker dan Selalu Jawab Telepon dari Orang Ini

Posisi Ratu Elizabeth II sebagai anggota kerajaan membuat informasi mengenai diri dan keluarganya jadi hal ingin diketahui publik, termasuk informasi pribadi sekalipun.

Menjadi anggota kerajaan artinya harus berhati-hati dalam berkomunikasi, pasalnya kerap kali ponsel anggota kerajaan dibajak demi mendapatkan informasi-informasi sensitif yang jadi incaran publik.

Mengutip Marie Clarie, ponsel cucu menantu Ratu Elizabeth II, yakni Kate Middleton kerap jadi sasaran peretasan. Disebutkan, ponsel istri Pangeran William itu diserang sebanyak 155 kali di tahun 2005 dan 2006.

Untuk menghindari hal tersebut menurut orang terdekat kerajaan, Ratu Elizabeth II dibantu oleh protokolernya mengambil langkah khusus demi memastikan ponsel Ratu Elizabeth II tetap privat, terutama ketika beliau berkomunikasi dengan anggota keluarga.

3 dari 5 halaman

Ponsel Anti-Hacker Diatur oleh MI6

Asal tahu saja, keamanan ponsel Ratu Elizabeth II diatur secara khusus oleh badan intelijen Inggris Raya, MI6, dengan enkripsi anti-hacker. Ahli kerajaan Jonathan Sacerdoti mengungkapkan informasi ini.

Sacerdoti menyebut, hanya dua orang yang memiliki akses langsung ke Her Majesty The Queen melalui ponsel khusus yang dirancang anti-hacker tersebut.

"Kedua orang yang paling sering berkomunikasi langsung dengan Ratu Elizabeth II adalah putrinya, (Putri Anne) dan manajernya John Warren," kata Sacerdoti.

Tentunya memberikan akses telepon khusus Ratu Elizabeth II ke Putri Anne adalah hal masuk akal. Pasalnya, Anne adalah putri satu-satunya dari Elizabeth II jadi wajar sang ratu ingin selalu terhubung.

4 dari 5 halaman

Ucapan Duka Cita dari Warganet hingga Trending Topic

Hari ini, warganet dunia berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II yang memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary Windsor. Pasalnya, ia dikenal sebagai pemimpin terlama kerajaan Inggris, di mana ia memerintah selama 70 tahun hidupnya.

Seumur hidupnya, Ratu Elizabeth II juga telah menjadi saksi banyak peristiwa bersejarah dunia. Tidak heran publik pun mengenalnya meski hanya melalui pemberitaan.

Kepergian Ratu Elizabeth II pun membuat pesohor hingga warganet mengucapkan belasungkawa melalui media sosial, baik itu Twitter hingga Instagram.

Pantauan Tekno Liputan6.com di media sosial, Jumat (9/9/2022), di linimasa Twitter, topik mengenai Ratu Elizabeth II meninggal menjadi perbincangan hingga jadi trending topic. Tagar #QueenElizabeth, London Bridge, Charles, sampai Camilla pun banyak dikicaukan warganet.

Lewat tagar #QueenElizabeth yang dikicaukan hingga jutaan kali, warganet mengucapkan duka cita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Sementara, topik London Bridge is falling down merujuk pada kode yang dipakai Istana Buckingham untuk meninggalnya nenek Pangeran William dan Pangeran Harry ini.

Topik tentang Charles dan Camilla pun turut dikicaukan, mengingat Charles adalah putra tertua Ratu Elizabeth II ia pun menjadi penerus tahta kerajaan.

Camilla istri Charles juga turut jadi bahan pembicaraan warganet dunia. Pasalnya istri Charles ini bakal menjadi The Queen Consort alias pendamping Raja Inggris selanjutnya.

5 dari 5 halaman

Infografis pewaris Kerajaan Inggris. (DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.