Sukses

Apple Watch Ultra Resmi Meluncur, Smartwatch Tahan Banting Perdana Apple

Apple Watch Ultra ditunjang dengan hardware dan dukungan fitur mumpuni untuk menjadikannya smartwatch tahan banting.

Liputan6.com, Jakarta - Apple resmi mengumumkan kehadiran Apple Watch Ultra dalam event yang digelar secara live streaming. Sesuai namanya, Apple Watch Ultra merupakan varian smartwatch paling tinggi yang diperkenalkan Appel untuk tahun ini.

Dalam pemaparannya, Apple menyebut smartwatch ini hadir desain yang benar-benar baru dan memiliki ketahanan terbaik. Karenanya, Apple Watch Ultra ditujukan untuk pengguna yang terbiasa beraktivitas di kondisi ekstrem atau bertualang di alam bebas.

Memiliki ukuran 49mm yang didukung dengan case titanium dan kaca sapphire, smartwatch ini menyandang predikat sebagai Apple Watch dengan layar terbesar untuk sekarang. 

Untuk menunjang perform Apple Watch Ultra, perusahaan menyertakan dukungan baterai hingga 36 jam dalam pemakaian normal. Selain itu, ada beberapa fitur yang dibenamkan untuk meningkatkan kemampuan daya tahan smartwatch ini, salah satunya adalah pengaturan low-power terbaru.

Layar Apple Watch Ultra mendukung hingga 2000 nits, sehingga diklaim dua kali lebih terang dibandingkan layar Apple Watch lainnya. Smartwatch ini memiliki tiga mikrofon built-in untuk meningkatkan kualitas panggilan suara secara signifikan.

Apple juga menambahkan tombol Action baru dengan warna oranye di smartwatch ini dan bisa disesuaikan fungsinya untuk akses cepat ke berbagai fitur, seperti Workouts, Compass Waypoints, Backtrack, hingga kemampuan lain.

Yang menarik, Apple turut menghadirkan tali yang berbeda-beda sesuai dengan aktivitas penggunannya. Ada tali model Trail Loop yang didesain secara spesifik untuk mendukung aktivitas atlet atau pelari.

Lalu, ada model Alpine Loop yang hadir untuk menunjang aktivitas penjelajahan.Terakhir, Ocean Band yang ditujukan bagi pengguna olahraga air ekstrem dan selam rekreasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Apple Watch Ultra

Pada Apple Watch Ultra, untuk kali pertama disertakan pula GPS frekuensi-ganda yang mengintegrasikan L1 dan L5, ditambah algoritma baru untuk menentukan posisi lebih akurat. Bahkan, keakuratan GPS smartwatch ini diklaim melebih model Apple Watch yang tersedia sekarang.

Smartwatch ini menjalankan watchOS 9 yang dibekali dengan sejumlah metrik baru untuk mengukur aktivitas pengguna. Tampilan antarmuka smartwatch ini juga disesuaikan agar menunjang aktivitas pengguna, termasuk dengan menghadirkan Night Mode.

Apple Watch Ultra juga dibekali dengan deretan fitur khas Apple Watch, seperti pengukuran detak jantung, ECG, dan oksigen dalam darah. Inovasi lain di smartwatch ini adalah kemampuan pengukuran suhu untuk mengetahui informasi kesehatan wanita, seperti memprediksi siklus haid.

Untuk membuktikan kemampuan daya tahannya, Apple Watch Ultra sudah mendapatkan sertifikasi militer MIL-STD-810H. Harga Apple Watch Ultra adalah USD 799 atau sekitar Rp 11,9 juta.

3 dari 3 halaman

Apple Gulirkan Update iOS 12.5.6 untuk iPhone dan iPad Lawas, Ada Apa?

Di sisi lain, Apple mengumumkan telah menggulirkan iOS terbaru untuk sejumlah perangkat lawas. Perusahaan yang berbasis di Cupertino itu merilis iOS 12.5.6 pada perangkat yang sebelumnya hanya mendapat pembaruan hingga iOS 12.

Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (3/9/2022), beberapa perangkat yang mendapatkan pembaruan ini adalah iPhone 5s, iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPad Air pertama, iPad Mini 2, iPad Mini 3, serta iPod Touch generasi keenam.

Dijelaskan, ada kerentanan keamanan di WebKit yang mengarah ke eksekusi kode arbitrer dan ada indikasi masalah ini telah dieksploitasi secara aktif.

Oleh sebab itu, pengguna yang masih menggunakan perangkat lawas tersebut disarankan untuk segera melakukan pembaruan. Pengguna tinggal membuka aplikasi Settings, pilih menu General, serta pilih opsi Software Update.

Adapun ukuran update yang baru digulirkan Apple ini sekitar 275MB. Sebagai informasi, temuan celah keamanan ini dilaporkan oleh peneliti keamanan anonim.

Sebelumnya, Apple dilaporkan akan menggantikan password dengan mengandalkan fitur Passkey sebagai prosedur standar ketika pengguna melakukan log-in. Ini dilakukan karena password dianggap sebagai sistem keamanan lemah.

Sebagian orang membuat kunci password mereka sederhana agar lebih mudah diingat. Namun, kata kunci sederhana tersebut juga dapat dengan mudah dipecahkan.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.