Huawei Mate 50 Series Diluncurkan, Balap iPhone di Fitur Komunikasi Satelit

Liputan6.com, Jakarta Sehari jelang peluncuran iPhone 14 pada 7 September 2022 waktu Amerika Serikat, Huawei mengumumkan smartphone kelas high-end terbaru mereka yaitu Mate 50 Series.

Mengutip The Verge, Rabu (7/9/2022), Huawei Mate 50 Series sukses menyalip Apple dalam menyematkan fitur teknologi komunikasi satelit, fitur yang kerap digadang-gadang bakal dihadirkan di iPhone.

Baik Mate 50 dan Mate 50 Pro, akan bisa mengirim pesan teks pendek dan menggunakan navigasi berkat jaringan satelit global BeiDou Tiongkok, yang memungkinkan komunikasi di area tanpa sinyal seluler.

Meski begitu, berdasarkan deskripsi sistem dari Huawei, Huawei Mate 50 Series hanya akan bisa mengirim teks melalui satelit, tetapi belum bisa menerima balasannya.

Di sini, pesan teks berbasis satelit memiliki tujuan untuk menghadirkan koneksi darurat di tempat-tempat tanpa sinyal seluler, untuk mengirimkan pesan darurat, alih-alih mengobrol dalam group chat saat tak ada sinyal seluler.

Dilansir GSM Arena, Huawei Mate 50 Series menggunakan prosesor Snapdragon 8+ Gen 1 namun tanpa konektivitas 5G sebagai imbas dari sanksi Amerika Serikat. Untuk sistem operasinya juga menggunakan HarmonyOS 3.0.

Untuk Mate 50 Pro memiliki varian penyimpanan hingga 512 GB dan bisa ditambahkan kartu memori sampai 256GB.

Huawei Mate 50 Pro menggunakan layar OLED 6,74 inci dengan refresh rate 120Hz dan memiliki 10-bit color depth pada resolusi 1212 x 2626 piksel. Untuk desain layarnya sendiri mengusung konsep layar yang memiliki notch.

Memakai layar sentuh untuk menyetel ponsel atau tablet tentu tidak asing bagi banyak orang. Tapi kini ada cara baru berinteraksi dengan gawai elektronik yakni menyentuh tombol tak kelihatan di udara, dan ini sangat relevan dengan kondisi pandemi saat...

2 dari 4 halaman

Kamera di Mate 50 Pro

Huawei Mate 50 RS Porsche Design (Dok. Huawei)

Mate 50 Pro menawarkan kamera utama 50MP dengan OIS, dengan apertur enam bilah yang berkisar dari f/1.4 hingga f/4.0. Terdapat juga kamera ultrawide 13MP dan lensa f/2.2.

Lalu ada juga kamera telefoto 3,5x 64MP f/3,5 dan OIS, yang diketahui menggunakan sensor RYYB.

Pada Huawei Mate 50 RS Porsche Design, kamera telefoto 64 MP diganti dengan kamera telefoto periskop 48MP, yang mendukung kemampuan makro.

Sementara itu, untuk kamera depan Huawei Mate 50 Pro, terdapat kamera ultrawide 13MP aperture f/2.4 dan sensor ToF 3D yang juga digunakan untuk membuka kunci wajah tingkat lanjut.

Mate 50 Pro memiliki kapasitas daya baterai 4.700mAh dengan dukungan pengisian kabel 66W dan nirkabel 50W.

Perusahaan juga menyematkan mode hemat baterai darurat tingkat lanjut, untuk membuat ponsel bersiaga selama tiga jam meski hanya tersisa satu persen di baterainya.

3 dari 4 halaman

Harga Huawei Mate 50 Series

Untuk Mate 50, menggunakan layar OLED 6,7 inci dengan refresh rate 90Hz, meski tetap mempertahankan resolusi yang kira-kira sama, serta kedalaman warna 10-bit.

Kamera utama dan ultrawide-nya sama dengan versi Pro, namun telefotonya adalah 5x dengan sensor 12 MP dan lensa f/2.4. Mate 50 memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil yaitu sebesar 4.460 mAh, meski teknologi pengisian dayanya sama dengan varian Pro.

Mate 50 Pro dijual mulai dari CNY 6.799 (Rp 14,5 juta) untuk opsi 256GB, sedangkan yang non-Pro dihargai CNY 4.999 (Rp 10 juta) untuk penyimpanan dasar 128GB, dan Mate 50 RS Porsche Design dijual dengan harga CNY 12.999 (Rp 27 juta).

Huawei Mate 50 Series baru diluncurkan untuk negara asalnya Tiongkok. Belum ada pengumuman apakah smartphone ini akan dirilis secara global, termasuk untuk pasar Indonesia.

4 dari 4 halaman

Perkenalkan XMage

Bocoran tampilan Huawei Mate 50 series yang akan menggunakan poni di layarnya (Foto: Phone Arena)

Kabar peluncurkan Mate 50 Series oleh Huawei jelang perilisan iPhone 14 sudah diketahui beberapa waktu lalu.

Selain itu, Huawei juga memanfaatkan momen peluncurannya ini dengan memperkenalkan engine pemrosesan gambar buatan mereka sendiri, yakni XMage.

Adapun XMage adalah teknologi pemrosesan gambar yang dibuat khusus oleh Huawei, setelah Leica resmi berlabuh ke Xiaomi.

Perusahaan mengklaim, teknologi imaging baru buatannya ini mampu menghadirkan hasil foto menakjubkan berkat algoritme khusus yang mampu meningkatkan kualitas gambar.

Tak hanya itu, semua model Mate 50 akan menggunakan NPU khusus yang dibuat oleh HiSilicon dan berfungsi untuk membantu pemrosesan gambar dari XMage.

(Dio/Ysl)