Sukses

4 Inovasi Samsung dalam Teknologi Smartphone Layar Lipat

Samsung membeberkan empat inovasi yang terus dilakukan perusahaan dalam mengembangkan teknologi smartphone layar lipat, mulai dari desain, penggunaan layar Ultra Thin Glass, hingga penggunaan material bekas untuk berbagai komponen perangkat.

Liputan6.com, Jakarta - Perangkat smartphone layar lipat kian diminati pengguna di seluruh dunia. IDC mencatat, pengapalan smartphone layar lipat mencapai 7,1 juta unit pada 2021. Angka tersebut naik drastis 264,3 persen dibanding tahun 2020 yang hanya 1,9 juta unit.

Hal ini tak lepas dari peningkatan teknologi yang makin canggih sehingga membuat makin banyak pengguna beralih ke smartphone layar lipat.

Samsung pun berupaya mentransformasi perangkat layar lipat, dari inovasi radikal jadi smartphone yang digemari pengguna di banyak negara.

Sekadar informasi, Samsung pertama meluncurkan smartphone layar lipat Galaxy Z Series pada 2019 dan pada 2022, Samsung merilis Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 5G. Perusahaan terus memberikan peningkatan signifikan di tiap seri.

Mulai dari layar dan bodi perangkat yang makin kuat, baterai yang awet, hingga kamera jernih. Semuanya berbekal feedback dari pelanggan. Samsung juga mengungkap 4 kunci inovasi yang membuat perusahaannya jadi market leader dalam mengembangkan smartphone layar lipat.

1. Inovasi Durabilitas

Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Seng menyebut, Samsung menjamin Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 5G memiliki desain ketahanan yang tidak tertandingi. Dengan begitu pengguna tidak perlu ragu memakainya untuk penggunaan sehari-hari.

Kunci ketahanan desain ada pada layar Ultra Thin Glass yang dirancang dengan riset mendalam hingga proses uji coba ketat.

Ultra Thin Glass Samsung itu dibekali dengan penggunaan Armor Aluminium dan Gorilla Glass Victus+ sebagai material yang kokoh. Ditambah sertifikasi ketahanan air IPX8.

Lantas, apa itu Ultra Thin Glass? Seperti namanya, Ultra Thin Glass punya ukuran ramping dengan ketebalan hanya sepertiga dari rambut manusia. Tipisnya kaca tersebut membuatnya punya fleksibilitas tinggi dan bisa dilipat dengan aman.

Ultra Thin Glass juga tangguh, hal ini dibuktikan dengan Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 5G yang bisa dilipat hingga lebih dari 200.000 kali. Untuk menjamin ketahanan, Ultra Thin Glass juga dibekali lapisan khusus yang dibentuk sedemikian rupa agar lapisannya sleek dan tepiannya smooth, agar Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 5G lebih tahan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Kamera untuk Mengambil Konten Lebih Menyenangkan

Inovasi kedua adalah dari sisi kamera. Samsung dalam hal ini memaksimalkan form factor perangkat yang unik sehingga pengguna bisa bikin konten dengan lebih mudah dan nyaman.

Pengguna bisa membuat konten multi-angle menggunakan FlexCam atau dengan CoverScreen yang terintegrasi Flex Mode. Apalagi, kamera Samsung Galaxy Z Flip 4 5G didukung ultra wide camera 12MP dan wide angle 12MP di bagian Cover Screen serta selfie kamera 10MP.

FlexCam sendiri memungkinkan pengguna membuat konten secara hands-free dan dengan mudah mengatur sudut pandang pelipatan perangkat. Pengguna hanya perlu meletakkan di permukaan datar dengan angle sesuai keinginan, ambil foto atau video dengan gesture atau timer.

Galaxy Z Flip 4 juga didukung fitur Quick Shot di Cover Screen yang diperbarui. Dengan men-swipe layar kover pengguna bisa memilih pengambilan foto atau video yang diinginkan.

Untuk pengambilan foto atau video malam hari, Samsung menggabungkan pemrosesan gambar terbaru dari Snapdragon 8+ Gen 1 dan sensor kameranya. Hal ini membuat pengambilan gambar 65 persen lebih cerah ketimbang pendahulunya.

Jika kurang, Samsung membekali Galaxy Z Flip 4 5G dengan fitur Nightography dan Super Night Resolution, OIS, dan VDIS yang ditingkatkan. Dengan begitu pengguna bisa mendapat foto dan video lebih tajam, stabil, dan jernih baik siang maupun malam.

3 dari 4 halaman

3. Desain Lebih Ramping

Galaxy Z Fold 4 menjadi Galaxy Z Fold paling ramping dan ringan sejauh ini. Hal ini berkat engsel dan struktur lapisan layar terbaru yang lebih ringkas. Bahkan penggunaan material tersebut membuat bobot perangkat turun hingga 8 gram dibanding versi sebelumnya.

Galaxy Z Fold 4 juga hadir dengan bezel lebih tipis dan layar depan dengan ukuran 3mm lebih lapang. Samsung menghadirkan pengaturan piksel yang lebih rapat, sehingga membuat Under Display Camera pada layar dalam makin tersembunyi.

Pengguna pun bisa memegang perangkat dengan lebih nyaman dan menikmati konten favorit dengan lebih puas.

Begitu juga dengan Galaxy Z Flip 4 yang memiliki engsel lebih ramping, bobot lebih ringan, dan bezel lebih tipis dibanding generasi sebelumnya.

Tepian bodinya pun diluruskan serta bodi kaca beraksen hazed yang kontras dengan rangka metal yang glossy. Pengguna pun lebih nyaman menggenggam perangkat dan mudah memakainya dengan satu tangan, terutama saat perangkat dalam kondisi terlipat.

Samsung membuat cover screen Galaxy Z Flip 4 5G 2,7mm lebih lebar, tanpa peningkatan keseluruhan perangkat. Dengan begitu pengguna lebih mudah melihat notifikasi dan membalas pesan langsung dari layar kover.

4 dari 4 halaman

4. Galaxy Z Series Terbaru Pakai Sisa Jaring Ikan

Samsung menggunakan ocean-bound plastics seperti sisa jaring ikan pada berbagai komponen inti perangkat. Material tersebut dipilih karena sekitar 640.000 ton jaring ikan terabaikan di lautan tiap tahunnya.

Samsung pun ingin menjalankan proses manufaktur lebih berkelanjutan dalam memproduksi perangkatnya. Caranya dengan mengurangi polusi dan dampak buruk plastik terhadap ekosistem bawah laut.

Bukan cuma itu, kemasan Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 5G dibuat dari 100 persen kertas daur ulang, seperti halnya Galaxy S22 series. Hal ini memungkinkan Samsung menghindari menebang 51.000 pohon tahun ini.

Galaxy Z series terbaru juga memiliki volume kemasan 58 persen lebih minim dibandingkan foldable generasi pertama. Dengan memperkecil volume kemasan, Samsung bisa mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari pengiriman produk menggunakan kendaraan.

Pada akhir 2022, Samsung memprediksi upaya berkelanjutan ini bisa mengurangi sekitar 10.000 ton emisi karbon yang dihasilkan dari pengapalan barang.

Sekadar informasi, Galaxy Z Flip 4 dibanderol dengan harga lebih terjangkau, yakni mulai dari Rp 14 juta, sementara Galaxy Z Flip 3 tahun lalu dibanderol Rp 15 juta.

Sementara, Galaxy Z Fold 4 hadir dengan peningkatan performa namun harganya masih tetap sama dengan Galaxy Z Fold 3 tahun lalu, yakni Rp 25 jutaan.

(Tin/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini