Sukses

Bug Facebook Bikin Pengguna Dapat Komentar Spam dari Laman Selebritas

Sebuah bug Facebook yang aneh membuat pengguna mendapatkan komentar spam yang diunggah di laman selebritas.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook mengalami bug aneh pada Rabu pagi, kemarin. Gara-gara bug ini, news feed pengguna dipenuhi dengan unggahan tak berujung dari akun-akun milik selebritas.

Mengutip The Verge, Kamis (25/8/2022), saat staf The Verge berupaya menggunakan Facebook, mereka mengalami masalah serupa. Pasalnya, news feed mereka dibanjiri unggahan yang dikirim untuk artis seperti Lady Gaga, Nirvana, dan The Beatles.

Masalah gara-gara bug Facebook tersebut berlangsung sekitar tiga jam lamanya hingga mereda setelah diperbaiki.

Dalam unggahannya di Twitter, Juru Bicara Meta Alexandru Voica menyebut masalah ini terjadi gara-gara perubahan konfigurasi dan telah diperbaiki oleh tim.

"Sebelumnya pada hari ini, perubahan konfigurasi menyebabkan beberapa orang mengalami masalah dengan Facebook Feed mereka. Kami menyelesaikan masalah secepat mungkin untuk semua orang yang terdampak dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Voica melalui akun Twitternya.

Para pengguna pun memanfaatkan bug ini dan mengirimkan meme ke selebritas, karena tahu bahwa komentar dan meme tersebut akan dibagikan ke lebih banyak orang.

Salah satu gambar yang dibagikan adalah gambar sandwich kalkun dengan judul "Jika Anda melihat ini, bagikan ke halaman Facebook selebriti lain, teruskan sandwich kalkun."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dimanfaatkan buat sebar proyek cryptocurrency

Gara-gara bug tersebut, tampaknya semua orang yang mem-follow selebritas tertentu bakal melihat gambar sandwich kalkun tersebut di feed mereka.

Pengguna lainnya mengambil keuntungan dari situasi ini dengan mengirim spam ke tautan donasi PayPal atau mempromosikan proyek cryptocurrency-nya.

Meski tampaknya kejadian ini bukanlah down secara keseluruhan, banyak pengguna memakai DownDetector untuk melaporkan masalah ini. Kendati begitu, dasbor status untuk Meta tidak melaporkan masalah apa pun selama periode adanya bug.

Ubah Tampilan

Terlepas dari itu, beberapa waktu lalu Facebook resmi mengumumkan perubahan tampilan pada aplikasinya. Kini, Facebook menambah tab baru yang diberi nama Feeds.

Kehadiran Feeds menarik, karena menyuguhkaan unggahan yang disusun secara kronologis. Dengan kata lain, tab ini menampilkan unggahan terbaru dari teman, Pages, maupun Group yang diikuti pengguna.

Secara garis besar, Feed berfungsi layaknya tab Home dulu, sebelum akhirnya Facebook menerapkan algoritma, sehingga ungggahan yang ditampilkan tidak lagi disusun berdasarkan kebaruan, melainkan faktor lain terkait kebiasaan pengguna.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Pengguna Bisa Filter Konten yang Ditampilkan di Feed

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (22/7/2022), pengguna juga dapat memfilter konten yang ingin ditampilkan di Feed. Jadi, pengguna bisa memilih daftar teman atau pages yang ingin dimunculkan dalam tab ini.

Kendati akhirnya Facebook menghadirkan tab Feed, Facebook memastikan tab Home masih tersedia. Namun menurut perusahaan, fungsi tab Home di aplikasi Facebook kini sedikit berubah.

Menurut Facebook, Home kini diposisikan sebagai tab yang memungkinkan pengguna menemukan dan mengikuti konten terbaru, termasuk rekomendasi yang diberikan raksasa media sosial tersebut.

Sementara Feed menjadi tempat pengguna untuk mengakses konten dari orang dan komunitas yang sudah terhubung. Karenanya, pada tab Feeds, pengguna tidak menemukan opsi 'Suggested For You'.

Rencananya, tab Home dan Feeds ini akan mulai digulirkan ke sejumlah pengguna Facebook di iOS dan Android pada hari ini. Baru kemudian digulirkan ke seluruh pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.