Google Bakal Kurangi Informasi Clickbait di Hasil Pencarian

Liputan6.com, Jakarta - Google membuat serangkaian update untuk Google Search. Tujuan besarnya adalah mengurangi informasi clickbait dan meningkatkan relevansi hasil pencarian.

Lewat update ini, Google juga ingin memprioritaskan ulasan asli dan autentik alih-alih informasi hasil daur ulang yang beredar di situs-situs agregator.

Mengutip The Verge, Sabtu (20/8/2022), perubahan tersebut akan hadir dalam dua update yang tengah diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.

"Kami tahu orang tidak menganggap konten bermanfaat jika dirancang untuk menarik klik (clickbait) alih-alih menginformasikan ke pembaca. Jadi, mulai minggu depan, untuk pengguna berbahasa Inggris secara global, kami meluncurkan serangkaian peningkatan hasil penelusuran untuk memudahkan orang menemukan konten bermanfaat," kata Google, dalam blog-nya.

Lebih lanjut Google juga menyebut, update ini akan membantu pengguna memastikan konten yang tidak orisinal dan berkualitas rendah tidak mendapat peringkat tinggi di hasil penelusuran.

Hal ini terutama berlaku untuk materi pendidikan online, hiburan, belanja, dan konten terkait teknologi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Google Search menambahkan fitur baru di mesin pencariannya agar pengguna bisa mencari lagu dengan bersenandung. Pengguna cukup membuka aplikasi google search, kemudia ketuk ikon mikrofon di bar pencarian.

2 dari 4 halaman

Digulirkan Mulai 22 Agustus 2022

Google Indonesia Year in Search 2016. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Update pemeringkatan pencarian umum bernama "Helpful Content Update", akan mulai diluncurkan secara global ke pengguna berbahasa Inggris mulai 22 Agustus 2022.

Juru bicara Google Jennifer Kutz juga mengatakan, pembaruan kedua akan membuat pengguna lebih mudah menemukan ulasan asli berkualitas tinggi, dan diperkirakan rilis dalam beberapa minggu mendatang. Google sejauh ini mengubah peringkat ulasan produk berkali-kali sebelumnya, terakhir pada Desember 2021 dan Maret 2022.

Update ini mungkin sangat membantu bagi siapa saja untuk menyaring situs web yang tidak membantu dalam hasil pencarian. Misalnya, ketika memulai pencarian untuk "Sony WH" di AS, Google menyarankan dua hasil dengan "Reddit" di akhir yang mendukung kata "review" untuk smartphone seri Sony WH-1000XM yang populer.

Meski unggahan blog Google tidak menyebutkan Reddit sebegai sumber untuk konten yang lebih personal dan otentik, kini sulit untuk tidak mengaitkannya dengan tren pencarian terkini.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Google Uji Coba Main Game Langsung dari Hasil Pencarian di Search

Ilustrasi Google Search (sumber: iStock)

Sebelumnya, Google dilaporkan tengah menguji coba cara baru untuk mengakses layanan cloud gaming. Berdasarkan laporan Bryant Chappel kreator The Nerf Report, akses ke layanan cloud gaming kini bisa dilakukan langsung dari hasil penelusuran.

Dikutip dari The Verge, Senin (15/8/2022), melalui unggahan di Twitter, Bryant menuliskan pengalamannya saat mencari game lewat Google Search dan menemukan ternyata ia bisa langsung meluncurkannya dari hasil penelusuran yang ditampilkan.

"Ketika mencari game sekarang bisa langsung diluncurkan dari hasil penelusuran menggunakan Google Stadia," tulisnya. Tidak hanya Google Stadia, fitur ini juga mendukung Xbox Cloud Gaming, Amazon Luna, hingga Nvidia GeForce Now.

Namun, cara ini diketahui hanya berlaku ketika pengguna sudah masuk ke akun layanan tersebut. Selain itu, ada kemungkinan tidak semua game mendukung fitur ini.

Saat mencoba kemampuan ini, Bryant mencari game Control yang ternyata langsung bisa diakses di Google Stadia. Lalu, ia sempat mencobanya untuk mengakses game Halo Infinte dari Xbox Cloud Gaming.

Meski fitur ini sudah terungkap, belum diketahui apakah Google akan meluncurkannya ke publik. Sebab, raksasa internet itu tidak memberikan komentar apa pun terkait kemudahan akses cloud gaming ini.

Lalu, kemampuan ini ternyata tidak selalu muncul. Menurut laporan, ada kalanya fitur ini muncul, tapi kemudian tidak diakses kembali, sehingga muncul dugaan ini masih sebatas uji A/B.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman