Sukses

Telkomsel Ajak Pelanggan Bantu Pelajar Membutuhkan di Program Bantuan Pendidikan

Telkomsel mengajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam program Merdeka Pendidikan ini lewat Telkomsel Poin, untuk membantu pelajar yang putus sekolah di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, Telkomsel menggelar program penyaluran bantuan pendidikan bertajuk Merdeka Pendidikan.

Lewat program digelar dengan menggaet Kitabisa dan Kuncie ini, pelanggan diajak untuk membuka peluang ratusan pelajar di Indonesia untuk melanjutkan sekolah.

Mengutip keterangan resminya, Rabu (10/8/2022), program Merdeka Pendidikan berlangsung mulai tanggal 8 Agustus sampai 31 Desember 2022.

Dalam program ini, Telkomsel dan Kitabisa.com, akan menghimpun donasi dari pelanggan bagi pelajar yang membutuhkan, melalui program loyalty Telkomsel Poin.

Lewat aplikasi MyTelkomsel atau situs Telkomsel.com, pelanggan dapat menukarkan (redeem), setidaknya 50 Telkomsel Poin untuk mendonasikan Rp 5 ribu.

Donasi ini nantinya untuk membantu biaya pendidikan dan menunjang kegiatan belajar ratusan pelajar yang membutuhkan.

Setiap penerima manfaat dari program ini akan mendapatkan bantuan senilai Rp 2,5 juta dalam bentuk biaya pendidikan dan paket internet Telkomsel sebagai penunjang pendidikan atau kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Setiap penerima manfaat program bantuan pendidikan ini juga dapat memilih dua kelas premium dari platform belajar bisnis online dan mentoring pengembangan keterampilan kerja Kuncie, dengan beberapa pilihan praktisi sesuai preferensi mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ajak Pelanggan Berpartisipasi

Bernadus W. Wijayanto, Vice President Postpaid Consumer, Telkomsel mengatakan, jelang Hari Kemerdekaan RI ke-77, mereka mengusung semangat kolaborasi untuk mendorong kemajuan bangsa.

Bernadus mengungkapkan bahwa data UNICEF menunjukkan, jumlah anak Indonesia yang putus sekolah meningkat 4,3 juta selama pandemi.

"Dan salah satu alasan yang paling banyak ditemui untuk peningkatan jumlah tersebut adalah kondisi ekonomi keluarga siswa," kata Bernadus melalui siaran persnya.

Lewat program ini, kata Bernadus, Telkomsel pun mengajak pelanggannya untuk ikut serta dalam program Merdeka Pendidikan, demi membantu situasi ekonomi para siswa tersebut agar dapat melanjutkan sekolah.

Dalam laporannya, Telkomsel menyebut ada 10 ribu anak yang sudah mengajukan bantuan dukungan beasiswa dan alat pendukung pembelajaran ke platform Kitabisa.com.

Melalui proses kurasi dokumen dan verifikasi data, Telkomsel dan Kitabisa memilih 100 pelajar pada jenjang SMA atau mahasiswa aktif yang resmi terdaftar di institusi pendidikan dan berdomisili di Indonesia.

Keduanya akan melaksanakan distribusi bantuan dan monitoring dalam kurun waktu 5 bulan selama periode pelaksanaan program Merdeka Pendidikan, mulai tanggal 8 Agustus hingga 31 Desember 2022.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Telkomsel Poin

Sebagai informasi, Telkomsel Poin adalah program loyalitas yang ditujukan bagi seluruh pelanggan Telkomsel Halo dan Telkomsel Prabayar, sejak pertama kali menggunakan Telkomsel.

Lewat aplikasi MyTelkomsel, situs Telkomsel.com, atau UMB *700#, pelanggan dapat menukarkan Telkomsel Poin mereka dengan beragam penawaran menarik yang dapat dilihat di katalog.

Beberapa penawaran ini seperti produk Telkomsel (paket telepon, SMS, dan internet), produk digital Telkomsel (NSP, video, dan games), diskon menarik dari merchant mitra Telkomsel, saldo bonus LinkAja, dan sebagainya.

Pelanggan dapat mengumpulkan Poin sebanyak-banyaknya, dengan melakukan pembayaran dengan akumulasi minimal Rp 50 ribu dalam sebulan.

4 dari 4 halaman

Telkomsel Geber 5G di Bali untuk Dukung G20

Sebelumnya, Telkomsel menggeber jaringan 5G-nya di Bali untuk mendukung rangkaian kegiatan G20 (Group of 20). Dukungan jaringan 5G ini dimaksudkan untuk membuat delegasi dari berbagai nyaman dalam berkomunikasi digital.

Perluasan dan peningkatan jaringan 5G di Bali dilakukan dengan menggelar 24 BTS 5G yang menjangkau sejumlah titik gelaran G20. Dengan begitu, di titik digelarnya kegiatan G20, tersedia akses internet berteknologi terdepan.

Sebagaimana diketahui, serangkaian kegiatan G20 terus digelar hingga puncaknya di Bali pada November 2022.

Mengutip keterangan, sejauh ini Telkomsel menambah dan memperluas cakupan jaringan 5G di Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kawasan ITDC Nusa Dua, Apurva Kempinski Anvaya Resort, Alila Uluwatu, dan Bali Turtle Island Development.

Selain 5G, Telkomsel juga mengoptimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan lebih dari 130 BTS broadband.

Termasuk tambahan 46 BTS 4G dan mengoperasikan 5 BTS Mobile untuk mengantisipasi lonjakan trafik di sejumlah area wisata. Mulai dari di area penginapan, lokasi acara, titik-titik transit seperti bandara dan pelabuhan, hingga destinasi wisata.

Telkomsel menyebut, pihaknya adalah operator pertama yang menggelar jaringan dan layanan 5G di Indonesia. Di Bali, layanan 5G Telkomsel hadir sejak 2021.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.