Sukses

Analis: Apple Bakal Produksi iPhone 14 di India dan Tiongkok Bersamaan

Menurut analis Ming-Chi Kuo, Apple mempercepat produksi iPhone 14 di India karena dampak geopolitik pada rantai pasokan perusahaan

Liputan6.com, Jakarta - Analis Apple, Ming-Chi Kuo, menyebutkan setidaknya akan ada satu model iPhone 14 yang diproduksi di India bersamaan dengan di Tiongkok.

Seperti diketahui, Foxconn, mitra utama Apple, memiliki lini produksi iPhone di beberapa negara lain selain Tiongkok, seperti Brasil dan India. Namun, operasional di Tiongkok adalah paling penting terkait dengan pengiriman iPhone di seluruh dunia.

Apabila prediksi Kuo benar, ini pertama kalinya produksi iPhone generasi terbaru akan dimulai di negara lain secara bersamaan dengan produksi di Tiongkok.

Dikutip dari 9to5mac, Selasa (9/8/2022), dalam situasi normal, menurut Ming-Chi Kuo, produksi iPhone baru di luar Tiongkok membutuhkan waktu beberapa bulan untuk dimulai.

Sebagai contoh, Foxconn mulai merakit iPhone 13 di India pada bulan April tahun 2022, sementara produksi di Brasil dimulai beberapa pekan kemudian. Produksi iPhone di luar Tiongkok dilakukan untuk melayani pasar lokal, bukan untuk memenuhi permintaan pasar global.

Kuo melanjutkan, kapasitas produksi iPhone 14 di India tidak akan cukup untuk mengisi kesenjangan yang disebabkan tantangan produksi di Tiongkok dalam jangka pendek.

Namun menurutnya, hal ini masih menjadi "tonggak penting bagi Apple" dalam memperluas produksi iPhone ke negara lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dampak Geopolitik Terhadap Apple

Lebih lanjut, Kuo menyebut bahwa keputusan Apple untuk mempercepat produksi iPhone 14 di India adalah karena dampak geopolitik pada rantai pasokan perusahaan.

Dilaporkan sebelumnya, Apple telah memperingatkan supplier-nya soal kemungkinan "balas dendam" pemerintah Tiongkok terhadap Amerika Serikat, usai kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Pelosi juga diketahui mengadakan pertemuan dengan beberapa supplier Apple seperti pembuat chip TSMC dan perakit Taiwan Pegatron. Di saat yang sama, tantangan produksi lini iPhone 14 juga termasuk kekurangan komponen dan beberapa masalah kualitas kecil.

Sebelumnya, kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan disebut-sebut bakal berdampak pada Apple, yang membuat peluncuran iPhone 14 mereka diprediksi akan molor.

Apple adalah salah satu pelanggan utama TSMC yang merupakan perusahaan semikonduktor terbesar di dunia yang berasal dari Taiwan.

Agar iPhone 14 dapat meluncur dipasaran, TSMC harus mengirim prosesor tersebut ke pabrik produksi ponsel rekanan Apple, yaitu Pegatron di China.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan

Persitegang China dan Taiwan ini semakin panas dengan penampilan Wakil Ketua Pegatron dan eksekutif TSMC bertemu secara langsung dengan Pelosi selama kunjungan.

Namun karena hubungan China-Taiwan ini semakin memanas, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu meminta agar semua produk yang dikirim dari Taiwan harus menggunakan label khusus.

Adapun label tersebut bertuliskan dibuat di 'Taiwan, China' atau 'China Taipei'. Apple sendiri saat ini sudah meminta semua mitranya yang berbasis di Taiwan untuk mematuhi aturan tersebut.

Jika tidak menggunakan label yang diminta tersebut, maka beberapa atau jika tidak semua hardware dapat dikembalikan ke Taiwan, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Minggu (7/8/2022).

Bila ini terjadi, maka dapat berakibat tersendatnya produksi ponsel baru Apple tersebut, dan berujung ditundanya peluncuran iPhone 14 di pasaran.

 

4 dari 4 halaman

Bocoran Harga iPhone 14

Baru-baru ini, tersiar kabar menyebutkan Apple tidak akan menaikkan harga lini iPhone 14 yang akan diluncurkan pada September 2022 mendatang.

Adalah akun bernama "yeux1122" yang mengungkap kabar ini. Dia menyebutkan, Apple ingin meningkatkan angka penjualan dan mengimbangi turunnya permintaan perangkat baru.

Keputusan untuk membekukan harga iPhone 14 di kisaran Rp 12 juta ini telah dirundingkan di tingkat eksekutif, dan harus berhadapan dengan mahalnya biaya produksi karena kelangkaan komponen.

Akun yeux1122 juga mengatakan, kabar ini di dapat dari lembaga keuangan AS yang tidak ingin disebutkan namanya tetapi memiliki rekam jejak informasi akurat.

Jika memang Apple bakal meluncurkan iPhone 14 di harga sama dengan iPhone 13 tahun lalu, maka ini akan menjadi tahun kedua perusahaan memasang label harga serupa, dilansir MacRumors, Jumat (5/8/2022).

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.