Sukses

Kominfo Sebut Sudah Bisa Berkomunikasi dengan PayPal

Kominfo optimistis PayPal akan terus dibuka untuk melayani pengguna.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil berkomunikasi dengan PayPal terkait registrasi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan melalui pernyataan resmi terbarunya pada Selasa (2/8/2022).

"Kementerian Kominfo juga telah berhasil berkomunikasi dengan pihak Paypal. Paypal telah dibuka aksesnya sejak Minggu, 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB," kata Semuel. "Kami optimistis PayPal akan terus dibuka akses untuk layanan para pengguna," imbuhnya.

Seperti diketahui, PayPal menjadi sebelumnya jadi salah satu layanan digital yang terkena blokir Kominfo setelah tidak mendaftarkan PSE ke pemerintah, sampai waktu yang ditentukan.

PayPal sempat muncul dalam daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat di laman pse.kominfo.go.id. Namun layanan transaksi keuangan itu hilang mendadak dalam daftar PSE Asing.

Semuel A. Pangerapan terkait hal ini akhirnya angkat bicara. Ia menyebut pendaftaran Paypal di PSE Asing saat itu tidak valid.

"Ada yang mendaftarkan (PayPal) secara asal-asalan, setelah kami verifikasi data-datanya tidak valid," kata Semuel kepada Tekno Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu (30/7/2022).

Aksi blokir Kominfo terhadap PayPal ini pun mendapatkan banyak pertentangan di publik. Apalagi, PayPal menjadi platform yang banyak digunakan para pekerja lepas untuk menerima pembayaran mereka dari luar negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kominfo Buka Akses Sementara PayPal

Merespons hal ini, Kementerian Kominfo melalui konferensi pers virtual pada Minggu (31/7/2022) mengumumkan pembukaan sementara akses PayPal, dalam durasi lima hari kerja.

"Mendengarkan masukan dari masyarakat, khususnya untuk aplikasi PayPal yang banyak digunakan di masyarakat. Kami sudah memberikan kebijakan baru, yang mana kami membuka sementara per jam 08.00 pagi tadi," tutur Semuel.

Semuel mengatakan, pembukaan sementara diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan migrasi uang yang ada di akun PayPal miliknya ke layanan lain.

Menurutnya, dengan pembukaan sementara ini, diharapkan masyarakat akan bisa melakukan migrasi uangnya agar tidak hilang, karena saat itu, mereka belum bisa melakukan kontak dengan perusahaan Amerika Serikat tersebut.

Lalu, melalui keterangan di hari Senin, Kominfo pun menyebutkan bahwa mereka sudah menghubungi Kedutaan Besar AS di Jakarta, demi meminta bantuan komunikasi dengan PayPal.

Hal ini dilakukan bersamaan dengan permintaan tolong ke Kedubes AS, untuk menghubungi Valve selaku induk dari Steam, CS:GO, dan Dota 2.

"Komunikasi dengan Valve sampai hari ini terus dilakukan. Valve telah merespons email dari Kominfo meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta, sebagai prasyarat normalisasi," kata Semuel dalam keterangan, Senin (1/8/2022).

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kominfo Minta Bantuan Kedubes AS

Semuel mengatakan, pihaknya meminta bantuan Kedubes AS di Jakarta untuk mendorong Valve segera merespon permintaan dari Kominfo. "Pihak kedutaan sedang membantu melakukan komunikasi tersebut," tuturnya.

Menurut dia, respons dan iktikad baik dari pengelola game ini sangat penting agar pengguna game bisa segera menikmati layanan mereka di Indonesia.

"Kami optimistis ketiga game ini kooperatif dan segera memenuhi kewajiban, sehingga bisa segera dibuka kembali," kata Semmy.

Dalam pengumuman terbarunya, Kemkominfo juga menyebutkan bahwa mereka telah berhasil berkomunikasi dengan pengelola Yahoo, serta Valve selaku induk dari Steam, CS:GO, dan Dota.

"Akses terhadap keempat Sistem Elektronik tersebut telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini. Pengguna secara bertahap mulai dapat mengakses layanan keempat PSE tersebut," kata Kominfo.

 

4 dari 4 halaman

Nasib Epic Games dan Origin

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, platform distribusi game Steam sudah dapat dibuka saat artikel ini ditulis, begitu pula dengan Yahoo. Catatan, penelusuran ini tidak menggunakan VPN atau mengubah DNS.

Meski begitu, Kominfo belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai Epic Games dan Origin. Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, baik Origin dan Epic Games masih belum bisa diakses melalui launcher ataupun via web.

Saat buka launcher EpiC Games, muncul teks bertuliskan "Connection Error" dengan tombol "Continue in Offline Mode" dan pilihan Retry connection dan Sign in Later.

Sementara itu, saat buka web Origin.com, masih ditampilkan pemberitahuan layanan gaming milik Electronic Arts (EA) tersebut masih diblokir Kominfo.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.