Huawei Luncurkan Sejumlah Produk Smart Office di Thailand, Apa Saja?

MateBook D16 memiliki desain logam ringan, dengan berat 1,7 kilogram. Mereka mengklaim, laptop ini dapat mempertahankan keringanan bobotnya setara dengan laptop 15 inci meski hadir dengan layar 16 inci.

MateBook D16 juga membawa desain FullView Display di lini MateBook, sehingga membuat bezel-nya jadi tipis 4,6mm di sisi kiri dan kanan. Ini membuat rasio screen-to-body menjadi 90 persen.

Dari sisi dapur pacu, Intel Core 12 Gen H-Series Processor terbaru dan RAM 16 GB dan SSD 512 GB, menjadi tenaga bagi perangkat ini.

Terdapat juga dukungan sasis tahan lama, keyboard yang luas, serta AI Webcam 1080p.

Fitur lainnya adalah keberadaan Metaline Antenna untuk membantu meningkatkan konversi sinyal sebesar 56 persen, sehingga memfasilitasi akses internet berkecepatan tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Huawei juga mengumumkan kehadiran MateBook D14 versi Prosesor Intel Core i3-1115G4.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Dalam gelaran Huawei APAC Smart Office Launch 2022, perusahaan asal Tiongkok ini juga mengungkapkan beberapa produk teranyar mereka.

Beberapa produk ini adalah Huawei MateView SE, Huawei WiFi Mesh 3 dan AX 3 Pro, FreeBuds Pro 2, smartphone entry-level nova Y90, serta Stylish Backpack dan Wireless Mouse.

Selain ketiga produk yang sudah dijelaskan di atas, Huawei mengonfirmasi bakal memboyong Huawei MateView SE dan Huawei FreeBuds Pro 2 mulai September 2022 mendatang.

Untuk penjelasan, MateView SE adalah monitor dengan layar 23,8 inci dan rasio screen-to-body 92 persen, dan dirancang untuk kebutuhan kerja dan belajar.

Tingkat reproduksi warna (color gamut) P3 90 persen dan 100 persen sRGB juga diklaim akan memberikan warna yang sangat hidup.

Keunggulan dari Huawei MateView SE adalah mode E-Book Monitor, untuk kemampuannya menghasilkan efek cetakan tinta.

Monitor ini juga telah telah tersertifikasi TÜV Rheinland untuk low blue light and flicker-free, serta sertifikasi low visual fatigue pertama yang dikeluarkan oleh SGS.

Kemudian ada MateBook X Pro, laptop dengan bobot 1.26 kg dengan tampilan metalik dan material magnesium alloy membuat laptop dengan desain CNC.

MateBook X Pro memiliki 14,2 inci Real Color FullView Display sekaligus sertifikasi Eye Comfort 3.0 pertama dari TÜV Rheinland.

Selain itu, perangkat ini juga didukung prosesor Core Generasi ke-12 yang tersertifikasi Intel Evo.

Satu lagi yang dirilis untuk pasar Indonesia adalah MatePad X Pro, tablet dengan layar 11 inci dan OLED eRal Color HUAWEI FullView Display.

Perangkat ini memiliki rasio screen-to-body 92 persen dan kecepatan refresh 120Hz.

MatePad X Pro juga merupakan tablet bersertifikasi TÜV Rheinland Full Care Display 3.0 pertama di dunia, yang dilengkapi dengan HUAWEI SOUND.

Tablet ini juga mengakomodasi kebutuhan kerja dan berkreasi layaknya PC bersama dengan Huawei Smart Magnetic Keyboard 1,5 mm yang dapat dilepas pasang, serta Huawei M-Pencil generasi kedua.

Berikutnya, Huawei FreeBuds Pro 2 merupakan true wireless stereo (TWS) dengan sistem penggerak suara ganda Ultra-hearing dan teknologi cross-over digital.

FreeBuds Pro 2 mengantongi sertifikasi Audio Dual HD HWA dan Hi-Res Wireless dan memberikan standar baru untuk peredam bising TWS.

Terdapat juga fitur cancel-noise baru yang disebut Pure Voice melalui kehadiran sistem 4-Mic Call Noise Cancellation dan algoritma deep neural network (DNN) eksklusif dari Huawei.

Perangkat ini juga diperkaya dengan Devialet, yang berfungsi sebagai pengatur keseimbangan yang sempurna antara teknologi dan seni untuk pengalaman audio terbaik.

Produk tambahan lain yang akan dirilis untuk pasar Indonesia adalah Wireless Mouse dan Stylish Backpack, yang jadwal penjualannya akan diumumkan di kemudian hari.

"Huawei percaya bahwa kolaborasi antar perangkat dan integrasi ekosistem adalah kemampuan inti dari smart office sesungguhnya yang akan memberikan pengalaman terpadu melalui ekosistem dan aplikasi terintegrasi," kata Patrick Ru, Country Head of Huawei Device Indonesia

"Dengan teknologi ini, pengguna dapat menikmati proses yang lebih mudah dan efisien, sehingga memaksimalkan kreativitas dan komunikasi,” tukas Patrick melalui keterangan tertulisnya.

(Dio/Ysl)