Sukses

Kehadiran Apple Watch Pro Terungkap, Bakal Usung Desain yang Benar-Benar Baru

Menurut laporan terbaru, Apple akan memperkenalkan varian Pro dari Apple Watch yang diperkenalkan tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan akan merilis Apple Watch generasi terbaru besutannya dengan iPhone 14. Sama seperti tahun sebelumnya, Apple kemungkinan besar akan memperkenalkan smartwatch ini pada September 2022.

Yang menarik, Apple dilaporkan akan memiliki varian Watch dengan nama Pro. Informasi ini diketahui dari laporan terbaru Mark Gurman di Bloomberg.

Mengutip informasi dari Engadget, Senin (25/7/2022), Apple Watch Pro akan hadir dengan sejumlah perubahan, terutama dari sisi desain. Dalam laporannya, Mark menuliskan, smartwatch ini akan hadir dengan layar terbesar yang pernah ada di Apple Watch.

Selain itu, smartwatch ini juga akan tampil beda dengan pendahulunya. Mengingat memiliki layar lebih besar, ukuran Apple Watch Pro pun disebut akan lebih besar dari Apple Watch 7.

Apple Watch anyar ini juga dibekali dengan baterai yang lebih besar dan didukung casing metal. Kabarnya, Apple Watch Pro menargetkan para atlet yang membutuhkan perangkat untuk memantau aktivitas mereka.

Versi Pro ini juga disebut tidak akan memiliki bodi datar seperti yang dirumorkan akan hadir di Apple Watch Series 8. Perubahan turut dilakukan pada desain yang tidak lagi mengadopsi bentuk rectangular seperti saat ini.

Apabila laporan ini benar, wearable device ini akan menjadi smartwatch pertama Apple dengan desain baru dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Sebab, desain Apple Watch tidak pernah berubah sejak Series 4 diperkenalkan pada 2018.

Selain Apple Watch versi high-end, Apple dilaporkan tengah mengerjakan beberapa produk untuk diperkenalkan beberapa bulan mendatang. Kabarnya, Apple memang akan merilis banyak perangkat di tahun depan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Apple Watch Selamatkan Nyawa Perenang yang Tersangkut Bebatuan di AS

Terlepas dari informasi di atas, nyawa seorang wanita di Oregon, Amerika Serikat terselamatkan berkat Apple Watch pada bulan Juni lalu, di saat kakinya terperangkap di bebatuan ketika sedang berenang.

Menurut laporan polisi dari Dalles, saat itu perenang tersebut sedang berenang di Sungai Columbia. Kakinya terperangkap di batu, ketika suhu air sedang ada di 56 derajat Celsius.

Mengutip 9to5mac, Jumat (8/7/2022), wanita itu untungnya sempat menelepon panggilan darurat 911 dari Apple Watch-nya.

"Perenang itu memberi tahu, dia telah terperangkap di sungai selama lebih dari 30 menit, dan telah membuat panggilan darurat dari jam tangan Apple-nya," catat laporan polisi.

Saat diselamatkan, polisi melaporkan wanita itu mengalami kelelahan dan menunjukkan tanda-tanda hipotermia.

Ketika mereka yang merespon pertama kali tiba di tempat kejadian, mereka memberikan tangga kepada perenang itu, sembari membongkar bebatuan yang menjebak kakinya. Upaya penyelamatan belum berhasil.

Petugas lalu menilai tempat kejadian dan memutuskan penyelamatan perenang harus segera dilakukan.

Dilaporkan juga penyelamatan bisa dilakukan dengan masuk ke air untuk melihat bagaimana kejadiannya terjadi, mengingat airnya terlalu keruh dan deras untuk memungkinkan inspeksi yang terlihat atas.

"Petugas Reams meninggalkan rompi balistik dan sabuk pengamannya di pantai dan dengan hati-hati memasuki perairan hilir perenang itu," kata laporan tersebut.

Petugas tersebut lalu berhasil mencapai bawah air dan hanya bisa mencapai kaki perenang. Hanya kepala petugas Reams yang tidak terendam.

"Petugas Reams berhasil membebaskan kaki perenang yang tersangkut dan membawanya ke pantai dan dirawat oleh petugas pemadam kebakaran," kata laporan. 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Apple Watch Selamatkan Nyawa Pria Tua

Ini bukan pertama kalinya Apple Watch menyelamatkan nyawa seseorang, dengan fitur fall detection-nya alias pendeteksi jatuh.

Bagi yang tidak tahu, pendeteksi jatuh berfungsi saat pemakai Apple Watch terjatuh dan dideteksi oleh jam tangan, fitur ini meminta pemakainya untuk melihat apakah mereka masih responsif.

Jika orang yang terjatuh itu tidak menanggapi permintaan tersebut, Apple Watch bisa diatur sedemikian rupa agar bisa meminta bantuan atas nama si pengguna.

Belum lama ini, hal tersebut terjadi pada seorang pria tua yang tinggal di Morror, Georgia, Amerika Serikat.

Mengutip Ubergizmo, Rabu (2/2/2022), pria tua ini terjatuh di luar rumah dan Apple Watch kemudian meminta bantuan kepada orang lain untuk menolong si pengguna.

Jam pintar besutan Apple ini pun mendapat kredit telah berhasil menyelamatkan nyawa seseorang di tengah cuaca dingin ekstrim. Di mana, ketika si pengguna tersebut tidak ditemukan, hal buruk mungkin bisa terjadi.

4 dari 5 halaman

Apple Watch Selamatkan Perempuan dari Serangan Jantung

Wakil Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Kota Morrow Jeff Moss, menceritakan rangkaian kejadian.

"Sejak Apple Watch memulai panggilan, lokasi panggilan hanya dapat ditentukan oleh GPS arloji yang melaporkan alamat terdekat," kata Jeff Moss.

"Bantuan dari Departemen Pemadam Kebakaran Morrow tiba di tempat kejadian dan dengan cepat menyadari di alamat tersebut tidak ada korban, kami pun bekeliling dan mencari ke sekitar," imbuhnya.

Pria tua itu kemudian ditemukan di dekat semak-semak, sekitar 12 menit setelah Apple Watch meminta bantuan.

Pria yang tidak disebutkan namanya ini dalam kondisi setengah sadar dan kedinginan. Akhirnya, korban dikirim ke rumah sakit terdekat dan dipulangkan setelah menerima perawatan.

Selain itu, Diane Feenstra, juga terselamatkan nyawanya berkat perangkat jam tangan pintar tersebut. Dikutip dari Apple Insider, Rabu (7/7/2021), suatu hari Diane menemukan Apple Watch miliknya mencatat aktivitas jantung yang tidak biasa.

Jadi, saat mengecek Apple Watch di pagi hari, Diane melihat detak jantungnya mencapai 169 bpm, padahal aktivitasnya tidak lebih dari berjalan kaki 12 langkah.

Melihat kondisi tersebut, dia pun menelpon suaminya yang menyarankannya menghubungi dokter.

Setelah dicek, Diane ternyata terkena serangan jantung, tapi kondisi jantungnya itu terbaca di Apple Watch dan dia sendiri tidak menyadarinya. Gejala serangan jantung pada wanita memang diketahui berbeda.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.