Sukses

Smartfren Buka Kesempatan Generasi Muda Jadi Gamer Profesional

Kehadiran Kartu Perdana Gaming menjadi langkah Smartfren untuk membuka peluang bagi generasi muda yang ingin mencoba sebagai pro player.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar potensial untuk industri game. Hal itu dapat dilihat dari laporan Peta Ekosistem Industri Game Indonesia pada 2021 yang mencatat pendapatan segmen game Indonesia dalam platform mobile dan fisik mencapai USD 1.074 miliar.

Laporan itu juga menunjukkan ada lebih dari 170 juta orang Indonesia yang bermain game di berbagai macam platform. Yang menarik, smartphone ternyata menjadi platform paling populer bagi orang Indonesia untuk bermain game.

"Sebanyak 84 persen pemain game Indonesia yang disurvei adalah pemain game melalui ponsel pintar disusul 43 persen pemain melalui komputer atau desktop," tutur Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sebelumnya, laporan terbaru dari InMobi yang bertajuk 'Mobile Gaming Through the Pandemic and Beyond in Southeast Asia 2021' juga menemukan jumlah mobile gamer di Tanah Air meningkat selama pandemi.

Berdasarkan laporan tersebut, ada 46 persen responden asal Indonesia yang beralih bermain game mobile untuk pertama kali selama pandemi. Kondisi itu membuat jumlah mobile gamer naik hingga dua kali lipat di Indonesia dalam durasi Januari 2029 hingga Januari 2021.

"Sebagai mikrokosmos pasar game Asia Tenggara, Indonesia telah menunjukkan ada potensi pertumbuhan signifikan untuk mobile gaming di kawasan ini karena aksesibilitas dan keterjangkauan yang lebih baik," tutur General Manager and Vice President of Southeast Asia, Japan and Korea InMobi, Rishi Bedi dalam keterangannya.

Dengan potensi yang besar tersebut, operator Smartfren mengumumkan kehadiran kartu perdana Smartfren Gaming. Sesuai namanya, kartu perdana ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para gamer akan layanan internet terbaik dengan harga terjangkau.

Kehadiran kartu perdana Smartfren Gaming ini menjadi yang pertama di Indonesia. Lewat kehadiran kartu perdana ini, Smartfren ingin membuka peluang generasi muda untuk mulai mengembangkan karirnya di dunia esports, sekaligus ikut mendukung perkembangan industri esports Tanah Air.

Menurut Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, kartu perdana khusus gaming ini hadir untuk memudahkan anak muda Indonesia mendapatkan akses internet terbaik ketika bermain game yang berimbas pada peningkatan ketangkasan mereka, sehingga membuka peluang mereka menjadi pemain profesional. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kartu Perdana Smartfren Gaming

"Karena itu, untuk membuka peluang bagi kalangan Gen Z untuk bisa berpartisipasi di ajang esports, Smartfren menghadirkan kartu perdana khusus gaming ini," tuturnya saat peluncuran kartu gaming perdana Smartfren beberapa waktu lalu.

Untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, kartu perdana Smartfren Gaming ini bisa didapatkan secara online lewat beberapa e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada. Sementara untuk pembelian offline bisa dilakukan di Indomaret.

Kartu perdana ini dibanderol dengan harga Rp 16.000 untuk masa berlaku selama 10 hari. Dalam setiap pembelian, pelanggan akan mendapatkan keuntungan berupa kuota gaming 7GB, kuota utama 1GB, serta 12 diamond yang bisa dipilih untuk salah satu game, yakni FreeFire atau Mobile Legends.

Kuota game yang dihadirkan Smartfren dapat digunakan untuk mengakses beragam judul game populer yang tersedia di Indonesia, seperti Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, PUBG Mobile, Mobile Legends, Asphalt, Modern Combat, serta Ludi Games.

3 dari 4 halaman

Gelar Ajang Pencarian Bakat

Selain melalui produk kartu perdana, Smartfren juga berkolaborasi dengan tim esports Genesis Dogma untuk mengadakan turnamen Scouting Ground Free Fire. Ajang pencarian bakat ini hadir untuk membuka peluang generasi muda yang ingin berkompetisi dan meningkatkan kemampuanya menjadi pro player di Free Fire.

Menurut CEO Genesis Dogma, Adimas Prawiro, turnamen pencarian ini sekaligus cara tim esports tersebut melebarkan sayap. Seperti diketahui, Genesis Dogma sebelumnya dikenal lewat prestasi di ranah game battle royale, seperti PUBG Mobile dan Sausage Man.

"Bersama dengan Smartfren, kami akan kembali melebarkan sayap dengan membuka divisi Free Fire yang akan dijaring lewat turnamen Scouting Ground. Selain prize pool, tim juara dari turnamen ini akan mendapatkan kontrak dari Genesis Dogma," ujar Adimas.

Selain Genesis Dogma, Smartfren juga berkolaborasi dengan Infinix. Dalam kolaborasi ini, Infinix menyediakan hadiah untuk pemenang kompetisi sekaligus merilis produk smartphone terbaru yang dibundel dengan Kartu Perdana Smartfren Gaming.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.