Sukses

Idul Adha 2022, Telkomsel Salurkan Bantuan 738 Hewan Kurban

Bantuan hewan kurban ini diberikan kepada 48 ribu penerima manfaat di lebih dari 700 lokasi wilayah operasional Telkomsel di seluruh Indonesia, dalam rangka Idul Adha 2022

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H di 2022 ini, operator telekomunikasi Telkomsel menggelar penyaluran bantuan berupa 738 ekor hewan kurban.

Bantuan ini diberikan kepada 48 ribu penerima manfaat di lebih dari 700 lokasi wilayah operasional Telkomsel di seluruh Indonesia.

Penyerahan bantuan hewan kurban ini dilakukan secara simbolis kepada para perwakilan penerima manfaat dari seluruh Indonesia di Jakarta pada hari Jumat pekan ini.

"Telkomsel mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Iduladha 1443 H bagi seluruh umat muslim yang merayakan," kata Nugroho, Direktur Network Telkomsel melalui siaran persnya, dikutip Minggu (10/7/2022).

Nugroho mengatakan, momentum Idul Adha 2022 ini menjadi pengingat bagi perusahaan, untuk terus menyambungkan senyuman dan berbagi kebaikan bersama masyarakat.

Diharapkan, upaya ini bisa lebih membuka pintu peluang kebaikan yang lebih lebar untuk bersama merayakan Idul Adha, sekaligus mendukung kebangkitan bangsa, terutama di tengah masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.

Perusahaan plat merah ini menjelaskan, pengadaan hewan kurban tahun ini melibatkan ratusan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari para peternak lokal. Hal ini juga diharapkan mampu membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.

Sejumlah bantuan hewan kurban yang disalurkan tahun ini juga berasal dari sumbangan karyawan Telkomsel, yang diinisiasi melalui komunitas kerohanian Islam Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).

Selain itu, mitra kerja Telkomsel juga ikut menyalurkan sumbangan hewan kurban. Dengan konsep sharing economy, Telkomsel juga melibatkan sejumlah UMKM lokal untuk penyediaan makanan siap saji di sekitar lokasi penerima manfaat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pastikan Bebas PMK

Selanjutnya, Telkomsel mengungkapkan, bantuan hewan kurban yang terkumpul bakal disalurkan ke lebih dari 700 titik.

700 titik ini meliputi lingkungan masjid, rumah sakit, pesantren, lembaga sosial, panti asuhan, yayasan, hingga pemukiman masyarakat di sekitar wilayah kantor dan infrastruktur operasional Telkomsel di berbagai pelosok wilayah Indonesia.

Selain itu, demi memastikan seluruh manfaat terdistribusi secara tepat sasaran kepada para penerima manfaat yang membutuhkan di seluruh negeri, perusahaan menggandeng Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan Kitabisa, Majelis Telkomsel Taqwa, hingga startup digital Ternaknesia.

Terkait kesehatan hewan kurban, Nugroho menegaskan selama persiapan, mereka telah melalukan upaya pengecekan intensif untuk memastikan seluruh hewan ternak adalah hewan yang sehat dan bebas dari penyakit.

Hal ini terutama dalam rangka mengantisipasi wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak, yang sedang merebak di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Seluruh hewan kurban juga dipastikan telah menerima vaksinasi serta memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari instansi terkait.

 

3 dari 4 halaman

Gandeng Startup Ternaknesia

Telkomsel pun memastikan fisik hewan sapi atau kambing yang terdistribusi, berada dalam kondisi sehat dan dagingnya pun aman untuk dikonsumsi.

Di momen Idul Adha tahun ini, Telkomsel juga berkolaborasi dengan Ternaknesia, salah satu startup digital alumni program CSR TheNextDev yang bergerak di bidang peternakan.

Kerja sama ini dilakukan untuk memperluas cakupan pengadaan dan penyaluran hewan kurban secara konvensional, maupun digital melalui UMKM peternak lokal.

Nugroho pun berharap agar amalan dan kontribusi Telkomsel tahun ini dapat membawa keberkahan serta manfaat bagi masyarakat.

"Mari kita maknai momen Idul Adha tahun ini dengan menunjukkan rasa syukur, meningkatkan kualitas diri, dan menyambungkan senyuman untuk menghadirkan manfaat yang lebih bagi masyarakat," pungkas Nugroho.

4 dari 4 halaman

Libur Nasional Idul Adha Jadi 10 Juli 2022

Pemerintah telah menetapkan 10 Zulhijah 1443 H atau Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022. Dengan demikian, pemerintah menetapkan 10 Juli 2022 yang merupakan Hari Raya Idul Adha menjadi hari libur nasional.

Perubahan ini tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yang awalnya menetapkan hari libur nasional Idul Adha pada 9 Juli 2022 menjadi 10 Juli 2022.

Tiga menteri yang menandatangani SKB itu yakni Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ad interim Tito Karnavian, Menteri Agama ad interim Muhadjir Effendy, dan Menteri Ketenagakerjaan ad interim Airlanggar Hartarto.

Dalam keterangan resmi biro humas Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyebut, perubahan ini tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Agama No.678/2022, Menteri Ketenagakerjaan No. 2/2022, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 2/2022 tentang tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB No. 963/2021, No. 3/2021, dan No. 4/2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2022.

"Dalam SKB yang ditetapkan pada 7 Juli 2022, mengubah Hari Libur Nasional Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang semula pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022 menjadi Hari Minggu tanggal 10 Juli 2022," demikian dikutip dari keterangan resmi Humas Kemanpan RB, Jumat (8/7/2022).

Pemerintah secara resmi telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1443 H jatuh pada Minggu (10/7/2022) setelah diputuskan lewat sidang isbat, Rabu (29/6/2022).

"Secara mufakat, 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022 Masehi," ujar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi saat menyampaikan keterangan pers sidang isbat di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.