Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang salah seorang senator meminta pemerintah Amerika Serikat mengadopsi aturan standar cherger Uni Eropa, paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (20/6/2022).
Tak hanya itu, artikel soal Zenius dan Kemenparekraf garap dokumenter promosikan pariwisata hingga penipuan kripto marak terjadi di LinkedIn juga populer.
Baca Juga
Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.
Advertisement
1. AS Diminta Tiru Uni Eropa Soal Aturan Standar Charger
Langkah Uni Eropa untuk menerapkan aturan terkait charger atau pengisi daya di wilayah itu, tampaknya membuat beberapa senator Amerika Serikat (AS) kepincut untuk meminta pemerintah AS melakukan hal serupa.
Permintaan agar AS menerapkan penggunaan port pengisian standar itu disampaikan melalui surat terbuka ke Menteri Perdagangan negara itu oleh Senator Edward J. Markey dan Elizabeth Warren.
Parlemen Eropa sendiri pada pekan lalu, mewajibkan semua perangkat elektronik konsumen kecil dan menengah seperti smartphone dan tablet, untuk dilengkapi dengan port pengisian USB Type-C mulai musim gugur tahun 2024.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Zenius Gandeng Kemenparekraf Garap Dokumenter untuk Promosi Pariwisata
Platform edutech, Zenius, mengumumkan kerja samanya dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk pembuatan konten promosi pariwisata Indonesia.
Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), yang meliputi pengembangan dan kolaborasi aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata, untuk periode kerja sama hingga 31 Desember 2024.
Advertisement
Mengutip siaran pers, Senin (20/6/2022), lewat penandatanganan MoU tersebut, Kemenparekraf pun menyatakan dukungannya terhadap dua seri dokumenter yang diproduksi oleh Zenius.
Â
Advertisement
3. Penipuan Kripto Marak di LinkedIn, Begini Modus Pelaku
LinkedIn telah mengakui adanya peningkatan penipuan di platform-nya, dan kali ini pelaku penipuan membujuk pengguna untuk melakukan investasi kripto.
Fenomena ini dianggap sebagai 'ancaman signifikan' oleh Sean Ragan, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di wilayah San Francisco dan Sacramento di California.
Advertisement
Menurut laporan CNBC, sebagaimana dikutip dari Engadget, Senin (20/6/2022), skema penipuan biasanya dimulai dengan pelaku yang berpura-pura menjadi seorang profesional dan menjangkau pengguna LinkedIn.
(Ysl/Tin)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.