Sukses

Line Tanggapi Isu Penutupan Line Today dan PHK 80 Karyawan

Melalui Country Manager Line Indonesia Fanny Verona, Line memberikan pernyataan mengenai kabar adanya penutupan Line Today dan PHK 80 karyawan.

Liputan6.com, Jakarta - Line dikabarkan akan menghentikan layanan kurasi berita miliknya, Line Today, di Indonesia. Tidak hanya itu, Line juga disebut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sejumlah karyawannya.

Terkait kabar ini, Country Manager Line Indonesia Fanny Verona menuturkan layanan Line Today saat ini masih bisa diakses. Pengguna juga masih dapat mengakses serta menikmati berbagai konten berita maupun cerita secara utuh.

Untuk diketahui, Line Today merupakan layanan kurasi berita yang bisa diakses melalui tab khusus di aplikasi Line

Sementara untuk kabar yang menyebut ada PHK terhadap 80 karyawan, Fanny menyebut hal itu tidak benar. Hanya, ia menyatakan sejalan dengan arah bisnis strategis, Line akan menetapkan sumber daya perusahaan.

Fanny juga menuturkan, Line saat ini akan kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia dan masih akan berkomitmen untuk pasar Indonesia. 

Oleh sebab itu, ia menegaskan Line masih akan menyediakan layanan messenger pada pengguna, termasuk aktivitas lain yang sudah ada saat ini. 

"Saat ini Line tengah melakukan langkah strategis untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan (fintech) di Indonesia. Kami pun akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang esensial bagi pengguna setia kami serta akan tetap melakukan aktivitas seperti M&A dan investasi," tuturnya. 

Ia pun menyebut mengenai pembaruan atau informasi mengenai selanjutnya, Line akan mengumumkannya melalui laman pemberitahuna bagi para pengguna.

"Untuk pembaruan atau informasi lebih lanjut di masa mendatang, kami akan mengumumkannya di halaman pemberitahuan untuk pengguna kami." tutur Fanny.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Line Bakal Luncurkan Platform NFT Global Bernama Dosi

Sebelumnya, Line baru saja mengumumkan bakal menghadirkan platform NFT global yang diberi nama Dosi. Platform penerbitan NFT ini didukung oleh Line dan Line Blockhain.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (18/1/2022), Dosi merupakan bahasa Korea untuk Kota. Oleh sebab itu, platform ini didesain terbuka untuk setiap orang.

"Dosi menyambut siapa pun, termasuk pemilik bisnis yang ingin membangun storefront dan berinteraksi dengan setiap orang di belahan dunia mana pun," tulis Line dalam pernyataannya.

Untuk saat ini, Dosi memang belum sepenuhnya berjalan. Namun Line sudah membuka pendaftaran bagi mereka yang ingin masuk dalam waitlist di platform NFT ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Dosi, platform ini memungkinkan pengguna untuk melakukan kustomisasi toko yang ingin dibangunnya. Selain itu, Dosi mengklaim proses minting di platformnya bebas biaya.

Sebagai bagian dari ekosistemnya, ada pula Dosi Wallet yang disebut sebagai social passport di platorm ini. Dosi juga membuka konsultasi mengenai produksi NFT di platform ini.

Kendati sudah diumumkan, belum ada informasi kapan platform ini mulai beroperasi. Karenanya, menarik untuk menunggu informasi lebih lanjut dari Line.

3 dari 4 halaman

Line Blockchain

Sebelumnya, saat Line Developer Day, pejabat eksekutif LVC Corporatioin, Yusuke Yoneyama, membahas mengenai informasi terbaru Line Blockchain NFT Market.

Untuk diketahui, sejak Agustus 2020, LVC telah mengoperasikan Line Bitmax Wallet, dompet digital untuk mengelola aset digital, seperti NFT yang diterbitkan di Line Blockchain.

Menurut Yusuke, pada Juni 2021, Line memperkenalkan Line Blockchain NFT Market bet yang memungkinkan perdagangan NFT dalam Line Bitmax Wallet untuk memperluas ekonomi token Line dan ekosistem blockchain.

Line juga telah mendistribusikan koleks Line Friends NFT pada pengguna yang berpartisipasi dalam acara kuis yang diadakan di platform Line de Oubo.

Yusuke menuturkan, ada lebih dari 170.000 Line Friends NFT yang didistribusikan untuk pengguna di Jepang, dan lebih dari 80 persen pengguna itu belum pernah memiliki aset blockchain. 

4 dari 4 halaman

10 Tahun Berdiri, Line Ungkap Kini Layani 200 Juta Pengguna Per Bulan

Di sisi lain, CTO dan Direktur Line, Euivin Park, membahas mengenai inisiatif perusahaan yang dilakukan di masa lalu, sekarang, dan masa depan untuk memecahkan masalah secara dinamis.

Ia membandingkan kondisi Line saat ini dengan saat aplikasi pertama kali rilis 10 tahun lalu. Pada acara Line Developer Day tersebut, Elvin mengungkap, Line sudah bisa menawarkan berbagai layanan pada 200 juta penggunannya setiap bulan.

Tidak hanya itu, ia juga mengungkap deretan capaian perusahaan hingga sekarang. "Ada 400.000 jumlah permintaan pesan Line yang diterima server per detik," tuturnya menjelaskan.

Hingga saat ini, Line mencatat ada 2,48 juta saluran yang dibuka, seperti Official Account. Sementara itu jumlah data media (seperti gambar dan video) yang dipertukarkan pengguna setiap hari mencapai 11 petabyte.

Untuk diketahui, ada 59 sesi yang diadakan dalam konferensi tahun ini. Beberapa tema yang dibahas mencakup tantangan yang dihadapi dan kemajuan teknologi AI, maching learning, pengetahuan server, sistem operasi iOS/Android, termasuk teknologi mutakhir yang dipakai Line.

(Dam/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.