Sukses

Take Two Interactive Resmi Akuisisi Zynga, Mau Bawa Game Populernya ke Versi Mobile

Take-Two mengumumkan bahwa mereka secara resmi telah mengakuisisi Zynga

Liputan6.com, Jakarta - Take-Two Interactive Software, induk dari developer Grand Theft Auto (GTA), Rockstar Games, pada Senin awal pekan ini mengumumkan telah secara resmi mengakuisisi pengembang gim seluler dan media sosial, Zynga.

Strauss Zelnick, CEO Take-Two dalam pengumumannya, mengutip laman resmi, Kamis (26/5/2022), menyebut segmen seluler saat ini tumbuh paling cepat dalam hiburan interaktif.

"Saat kami menyatukan bakat luar biasa kami, saluran permainan yang menarik, serta teknologi dan kemampuan terdepan di industri, kami percaya dapat membawa portofolio kami ke tingkat kreativitas, inovasi, dan kualitas yang lebih tinggi," kata Zelnick.

Menurutnya, tim mereka memiliki sejarah operasional yang kuat sehingga bersama-sama, dirasa bisa berharap meningkatkan "profil keuangan kami melalui skala dan profitabilitas yang lebih besar."

Sementara Frank Gibeau, CEO Zynga juga menyambut baik bergabungnya Zynga ke developer di balik gim-gim seperti 2K Series, Red Dead Redemption, hingga GTA tersebut.

"Kami sangat ingin terus membangun portofolio game yang tak tertandingi yang akan menjangkau pasar yang lebih luas dan mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan untuk babak selanjutnya dari sejarah Zynga ini," kata Gibeau menambahkan.

Mengutip The Verge, nilai dari kesepakatan ini sendiri sebesar USD 12,7 miliar (sekitar Rp 186 triliun).

Dengan kesepakatan ini, kedua belah pihak pun bakal memiliki akses ke portfolio judul gim yang besar. Take-Two misalnya, bakal memiliki waralaba dari Zynga seperti FarmVille.

Selain itu, Take-Two juga akan bisa memanfaatkan akses Zynga untuk membangun gim seluler gratis yang populer.

Di satu sisi, Zynga, juga akan memiliki akses ke judul-judul besar seperti GTA, BioShock, hingga Civilization apabila berniat memboyong waralaba-waralaba itu ke platform mobile.

Take-Two, dalam presentasinya ke para investor, juga menyebut dengan kesepakatan ini, mereka berencana membawa lebih banyak waralaba populernya ke platform seluler dengan bantuan Zynga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Akses ke Berbagai Judul Gim

Akuisisi Zynga oleh Take-Two pertama kali terungkap di bulan Januari 2022, yang juga memulai serangkaian pengumuman akuisisi gim blockbuster.

Saat itu, pembelian Zynga oleh Take-Two dinilai sebagai salah satu akuisisi terbesar dalam sejarah video gim. Namun lebih dari sepekan kemudian, Microsoft mengumumkan kesepakatan senilai USD 68,7 miliar untuk Activision Blizzard.

Dan di akhir bulan Januari juga, Sony menyatakan akan membeli developer Destiny, Bungie, dalam sebuah kesepakatan senilai USD 3,6 miliar.

Beberapa studio gim raksasa memang diketahui telah berinvestasi untuk platform seluler, yang terbukti menjadi pendorong pendapatan yang sangat besar.

PUBG Mobile misalnya, dari telah mengumpulkan pendapatan akumulatif USD 8 miliar atau lebih dari Rp 117 triliun yang berasal dari belanja pemain secara global di App Store dan Google Play.

Pendapatan itu terhitung sejak permainan first-person-shooter itu dirilis pada Februari 2018 lalu.

Menurut data perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower, PUBG Mobile adalah satu dari sedikit mobile game yang mencapai angka tersebut.

"Titel lain yang telah mencapai USD 8 miliar termasuk Honor of Kings, Monster Strike, dan Clash of Clans," kata Sensor Tower dalam laporannya.

3 dari 4 halaman

Kesuksesan PUBG Mobile

Selain itu, PUBG Mobile juga menjadi salah satu mobile game berpendapatan teratas di seluruh dunia di peringkat kedua pada Q1 2022 dengan meraih USD 650 juta. Ia terpaut satu peringkat dari Honor of Kings yang pada periode itu membukukan pendapatan USD 741 juta.

China masih menjadi pasar PUBG Mobile paling menguntungkan. Para pemain dari negara tersebut hingga saat ini berkontribusi atas pendapatan akumulatif senilai USD 4,7 miliar. Nilai itu setara dengan 57 persen dari total pengeluaran pemain.

Di luar China, Amerika Serikat menempati peringkat kedua dengan kontribusi 11 persen. Sementara Turki melengkapi tiga besar dengan angka sekitar 4 persen.

Secara global, App Store menyumbang bagian terbesar dari pendapatan PUBG Mobile di seluruh dunia, yakni sekitar 81 persen dari total. Sementara Google Play menghasilkan hampir 19 persen.

Di luar China, App Store menghasilkan lebih dari 56 persen pendapatan, dan Google Play menyumbang sekitar 44 persen.

4 dari 4 halaman

Daftar Mobile Game dengan Cuan Tertinggi pada April 2022

Daftar Mobile Game dengan Cuan Tertinggi pada April 2022 di Semua Platform

  • Honor of Kings
  • PUBG Mobile
  • Genshin Impact
  • Candy Crush Saga
  • Roblox
  • Coin Master
  • Three Kingdom Tactics
  • Fantasy Westward Journey
  • Lineage Westward
  • Monster Strike

Daftar Mobile Game dengan Cuan Tertinggi pada April 2022 di App Store

  • Honor of Kings
  • PUBG Mobile
  • Genshin Impact
  • Fantasy Westward Journey
  • Three Kingdom Tactics
  • Roblox
  • Candy Crush Saga
  • Monster Strike
  • Pro Baseball Spirits A
  • Rise of Kingdoms

Daftar Mobile Game dengan Cuan Tertinggi pada April 2022 di Google Play

  • Coin Master
  • Lineage Westward
  • Candy Crush Saga
  • Garena Free Fire
  • PUBG Mobile
  • Lineage M
  • Roblox
  • Genshin Impact
  • State of Survival
  • Pokemon GO

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.