Sukses

Cara Melihat Data Pribadi atau Aktivitas Kamu yang Disimpan Oleh WhatsApp

Sebuah trik baru memungkinkan kamu melihat semua informasi pribadi kamu yang disimpan oleh WhatsApp. Yuk, ikuti caranya di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah trik baru memungkinkan kamu melihat semua informasi pribadi kamu yang disimpan oleh WhatsApp. WABetaInfo menemukan bahwa fitur tersebut diluncurkan ke penguji beta WhatsApps, baru-baru ini.

Mengutip The Sun, Minggu (22/5/2022), kemungkinan besar fitur tersebut akan segera hadir dalam versi publik.

WABetaInfo melaporkan fitur ini telah diperkenalkan WhatsApp karena peraturan General Data Protection Regulation (GDPR) baru beberapa tahun yang lalu.

Untuk diketahui, GDPR adalah peraturan dalam undang-undang Uni Eropa tentang perlindungan data dan privasi di Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa.

"Jika kamu mengakses fitur baru WhatsApp itu, kamu bisa melihat laporan terperinci dari beberapa informasi seperti info aktivitas kamu, pengaturan privasi, detail perangkat, dan kontak. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut, dapat memintanya ke WhatsApp," papar WABetaInfo.

Lantas bagaimana caranya? Kamu harus menggunakan aplikasi WhatsApp (beta) versi mobile, karena belum berfungsi di WhatsApp Desktop atau WhatsApp Web.

<p>Cara Melihat Data Pribadi atau Aktivitas Kamu yang Disimpan Oleh WhatsApp. Dok: WABetaInfo</p>

Lalu masuk ke Pengaturan > Akun > Minta Info Akun. Kemudian, ketuk Minta Laporan, lalu kamu akan segera melihat Permintaan Terkirim.

WABetaInfo menjelaskan dibutuhkan sekitar tiga hari untuk menyelesaikan dan menampilkan laporan. Akan muncul tanggal yang memberi tahu kamu berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Setelah meminta laporan, kamu tidak dapat membatalkan atau mengubah permintaan tersebut.

"Jika kamu mengubah nomor telepon atau menghapus akun, permintaan tersebut akan 'dibatalkan'," kata WhatsApp.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Unduh Laporan dan Salin ke Email

Ketika laporan akhirnya tersedia untuk diunduh, kamu akan mendapatkan notifikasi WhatsApp di ponsel, yang bertuliskan: "Laporan info akun kamu sekarang tersedia."

Tampilan 'Minta Info Akun' di WhatsApp akan memberi kamu batas waktu berapa lama harus mengunduh laporan. Setelah laporan muncul, ketuk Unduh Laporan.

Kamu kemudian dapat mengekspor laporan ke tempat lain, termasuk menyalinnya ke email.

Perlu dicatat, jika kamu ingin mencoba fitur WhatsApp terbaru ini, kamu harus bergabung dengan versi beta. Untuk mengunduh WhatsApp beta, kamu cukup kunjungi Google Play di Android Anda dan mencari WhatsApp.

Gulir ke bawah halaman sampai Anda melihat "Menjadi Penguji Beta". Ketuk tombol "I'm In" dan kemudian klik "Join" untuk mengonfirmasi.

Setelah itu, kamu cukup menunggu pembaruan ke aplikasi versi beta.

3 dari 5 halaman

WhatsApp Siapkan Fitur Keluar dari Grup Diam-Diam Tanpa Ketahuan

Di sisi lain, kamu mungkin pernah merasa tidak nyaman berada di sebuah grup WhatsApp yang sangat mengganggu dan bising. Namun, saat ingin keluar dari grup tersebut, kamu merasa tidak enak karena aplikasi akan memunculkan pemberitahuan 'Left Group' yang dapat dilihat siapa pun dalam obrolan.

Kondisi tersebut mungkin bukan masalah besar di beberapa grup WhatsApp, kecuali jika itu adalah grup yang berisi kerabat atau teman yang cenderung bertanya mengapa kamu keluar dari grup.

Menurut WABetaInfo, sebagaimana dikutip dari Engadget, WhatsApp sedang menyiapkan fitur yang memungkinkan kamu keluar dari grup secara diam-diam tanpa ketahuan. Jadi, WhatsApp tidak akan memposting pemberitahuan di grup jika ada orang yang keluar.

Namun sebagai catatan, aplikasi akan tetap memberi tahu admin grup bahwa kamu akan keluar saat fitur tersebut tersedia.

WABetaInfo pertama kali melaporkan fitur keluar dari grup WhatsApp diam-diam ketika Meta membahas eksperimen dengan Komunitas, yang dapat digunakan orang untuk menggabungkan obrolan grup terpisah "di bawah satu payung dengan struktur yang sesuai untuk mereka," pada April 2022.

Belum lama ini sebuah tangkapan layar WhatsApp beta di desktop menunjukkan fitur baru WhatsApp tersebut, dengan tulisan: "Hanya kamu dan admin grup yang akan diberi tahu bahwa kamu meninggalkan grup."

Fitur ini juga disebut akan diluncurkan untuk WhatsApp di smartphone setelah tersedia di desktop.

jika kamu tidak ingin kontak tertentu menambahkan kamu kembali atau menambahkan kamu ke obrolan grup lain, kamu bisa memblokir mereka agar tidak melakukannya.

Di pengaturan 'Privasi' pada 'Akun', kamu dapat memilih orang yang dapat menambahkan kamu ke grup, dengan opsi 'Semua Orang', 'Kontak Saya', dan 'Kontak saya kecuali...'"

4 dari 5 halaman

WhatsApp Mau Bawa Pratinjau Link ke Status Update

Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan akan menggulirkan fitur baru WhatsApp. Fitur yang dimaksud adalah,WhatsApp membawa pratinjau link ke status update-nya.

Sebagaimana diketahui, saat ini ketika orang menaruh link atau tautan di status update, pengguna lain tidak bisa mengklik link tersebut.

Namun melalui update yang dilihat WABetaInfo, laporan beta terbaru untuk berbagai perangkat klien, WhatsApp tengah bekerja menghasilkan pratinjau untuk tautan, saat dibagikan sebagai status update.

Mengutip Android Police, Selasa (17/5/2022), dalam hasil screenshot di versi WhatsApp iOS, pengguna akan tetap melihat URL atau link dalam bentuk teks biasa, namun akan disertai kartu dengan gambar header (jika ada), judul situs, deskripsi, dan link.

Pratinjau link hanya akan dilihat oleh pengguna lain si pengguna yang menggunggah status update mengizinkan selama beberapa detik sebelum membuatnya.

Itu artinya, meski fitur tersebut dirilis resmi oleh WhatsApp, tidak semua link dalam update status akan menerima pratinjau. Pengguna pun diharapkan selalu berhati-hati dalam mengklik tautan yang dibagikan di status WhatsApp.

Sementara, pada versi desktop, pratinjau terlihat sama, hanya sedikit lebih banyak ruang kosong.

Perlu dicatat, aplikasi WhatsApp di Android telah menghasilkan beberapa bentuk pratinjau untuk tatutan dalam update status, namun tidak sedetail yang terlihat di atas.

Perubahan ini diharapkan akan datang ke Android di beberapa titik di masa mendatang.

5 dari 5 halaman

Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.