Sukses

Virtus Bagi-Bagi Beasiswa Kuliah untuk Siswa SMA dan SMK, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya

Virtus menggelar program beasiswa bagi para siswa SMA/SMK di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan sarjana di bidang IT sekaligus ikatan kerja di perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Penyedia solusi infrastruktur digital, Virtus, kembali menggelar program beasiswa bagi para siswa SMA/SMK di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan sarjana di bidang IT sekaligus ikatan kerja di Virtus.

Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa dengan nama program 'Virtus Bakti Negeri' ini adalah siswa SMA/SMK yang lulus dan akan lulus pada tahun berjalan, atau telah dinyatakan lulus maksimal 1 tahun sebelumnya.

Lalu, siswa harus memiliki nilai rata-rata rapor minimal 7.00, memiliki keinginan untuk terus belajar dan bekerja, mudah beradaptasi terhadap hal baru, dan menyukai tantangan.

Registrasi program beasiswa Virtus Bakti Negeri dapat dilakukan melalui website: https://www.virtusindonesia.com/en/virtus-bakti-negeri.

Kamu cukup mengisi data diri, mengunggah nilai rapor, ijazah, beserta CV (Curiculum vitae) dan mengunggah foto melalui formulir yang tersedia di website, sehingga tidak perlu mengumpulkan berkas fisik saat pendaftaran.

Direktur Virtus, Christian Atmadjaja, mengatakan program ini merupakan jembatan bagi Virtus untuk terhubung dengan talenta muda Indonesia.

"Program ini sudah kami lakukan sejak 2013 dan memberikan kesempatan beasiswa dan ikatan kerja kepada lulusan terbaik SMA/SMK di seluruh Indonesia," kata Christian di acara webinar Virtus Bakti Negeri, Kamis (19/5/2022).

Ia menambahkan, tahun ini perusahaan bekerjasama dengan Binus Online Learning, dan menawarkan beberapa program studi yang bisa diambil oleh para penerima beasiswa, yaitu program Teknik informatika, Sistem informasi, Business Management, Akutansi, dan Teknik Industri.

"Selain itu, penerima beasiswa juga mendapat kesempatan bekerja di Virtus dengan posisi baik technical seperti System Engineer atau Consultant, maupun non-technical seperti Sales," ucap Christian memungkaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perekrutan 40 Siswa

Sejak 2013, anak perusahaan CTI Group ini berhasil melakukan perekrutan sebanyak 40 siswa untuk menerima beasiswa Virtus Bakti Negeri, dan tiap tahun terus meningkatkan kurikulum pembelajaran agar program ini bisa berjalan lebih baik.

Pada 2022 ini, Virtus Bakti Negeri mengembangkan kurikulum baru, dengan melibatkan penggunaan alat-alat kolaboratif (collaborative tools) yang berisikan beragam materi yang bisa diambil secara mandiri oleh para peserta beasiswa dan memudahkan pengajar untuk lebih fleksibel dalam mendampingi para peserta.

Direktur Binus Online Learning, Agus Putranto, menyambut baik kerjasama melalui beasiswa Virtus Bakti Negeri dikarenakan hal ini sejalan dengan visi misi Binus.

“Binus Online Learning berharap mahasiswa yang berkuliah bisa menimba ilmu dengan baik, memanfaatkan peluang dan tantangan yang ada serta bisa menjadi lulusan yang berkualitas dan bisa berkontribusi bagi nusantara,” ujarnya.

Komitmen Virtus dalam membantu penyediaan pendidikan yang berkualitas melalui program Virtus Bakti Negeri ini selaras agenda pemerintah untuk terus mendorong peningkatan sumber daya manusia di Indonesia untuk menghadapi pergembangan dunia digital.

Menurut pemerintah, Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital untuk lima belas tahun ke depan atau sekitar 600 ribu talenta digital per tahun

 

 

3 dari 4 halaman

Erick Thohir Bagikan Beasiswa ke 50 Santri di Situbondo

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir membagikan langsung beasiswa kuliah S1 kepada santri di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur.

Sedikitnya, 50 beasiswa diberikan langsung oleh Erick Thohir kepada santri ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur tersebut.

Sekretaris Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo Khoirul Anwar menyatakan, beasiswa diserahkan ke pesantren untuk santri melanjutkan kuliah di pesantren maupun di luar pesantren.

“Pak Menteri Erick juga menawarkan program magang santri di Badan Usaha Milik Negara," tambahnya.

Dalam kunjunganya Erick Thohir juga berziarah ke Makam Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin yang merupakan Pengasuh kedua Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukerojo Situbondo.

Usai ziarah, Erick selanjutnya bersilaturahim ke Pengasuh keempat Ponpes KHR Achmad Azaim Ibrahimy beserta keluarga besar pesantren. Erick Thohir juga turut bersalawat bersama.

Hadir dalam kegaiatan itu di antaranya Bupati Situbondo Karena Suwandi, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, perwakilan dari Kodim 0823 dan sejumlah pejabatan lainya. 

4 dari 4 halaman

Infografis Isi Tas Siaga Covid-19 Saat Siswa Ikut PTM Terbatas. (Liputan6.com/Niman)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.