Sukses

Gagal Diberikan, Nintendo Wii Berlapis Emas untuk Ratu Elizabeth II Dilelang

Konsol Nintendo Wii ini awalnya mau diberikan ke Ratu Elizabeth II, namun gagal karena kebijakan yang ketat

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah konsol Nintendo Wii langka yang berlapis emas 24 karat, dan dulu sempat ditujukan untuk diberikan ke Ratu Inggris Elizabeth II, beberapa waktu lalu dilepas ke pelelangan.

Dilaporkan Kotaku, konsol gim ini, seperti mengutip Engadget, Minggu (8/5/2022), dilelang oleh kolektor Belanda dan pemilik situs Consolevariations yang bernama Don.

Pada tahun 2009, Nintendo Wii berlapis emas ini awalnya diumumkan akan diberikan ke Ratu Elizabeth II, oleh pengembang gim yang saat ini sudah bangkrut yaitu THQ.

Hal ini bertujuan sebagai bagian dari promo untuk koleksi mini-game yang terlupakan yaitu Big Family Games.

"Keluarga Kerajaan bisa dibilang keluarga terpenting di negara ini, jadi kami merasa mereka harus punya salinan dari game baru ini," kata Danielle Robinson, Product Manager THQ saat itu, mengutip situs lelang Goldin.

"Tapi kami pikir Yang Mulia Ratu tidak ingin bermain di konsol lama mana pun, jadi yang emas ekstra-spesial diberikan. Kami berharap dia dan seluruh Keluarga Kerajaan menikmati permainan ini!" kata Robinson kala itu.

Namun, perangkat tersebut tak pernah sampai ke Istana Buckingham karena kebijakan hadiah yang sangat ketat.

Konsol Wii ini akhirnya kembali ke tangan THQ dan pada tahun 2017, seorang kolektor mendapatkannya dari kontak studio. Pemilik yang tidak diungkap identitasnya itu pun menjualnya kepada Don.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Dijual di eBay

Don pertama kali mencoba Wii emas tersebut di situs eBay pada Oktober 2021 dengan harga permintaan sebesar USD 300 ribu (sekitar Rp 4,3 miliar).

Namun marketplace itu menutup penjualannya karena adanya perubahan kebijakan menandai akun yang menjual barang dengan harga yang jauh di luar kisaran harga biasanya. Lelang baru pun dilakukan di Goldin.

Menurut deskripsi produk di Goldin, perangkat ini dilelang juga sudah mencakup mesin konsol, satu controller, salinan Big Family Games, sensor bar, dan semua kabel yang dibutuhkan.

Situs lelang itu juga akan menyertakan surat untuk membuktikan sejarah dan keasliannya.

Lelang ini sendiri akan digelar hingga tanggal 22 Mei 2022 mendatang, dan saat artikel ini ditulis , penawaran berada di harga USD 2.300 (sekitar Rp 33,3 juta) dan diperkirakan akan terus naik tanpa harus mencapai USD 300 ribu.

Meski begitu, mengingat Nintendo sudah mematikan multiplayer secara daring dan layanan Wii Shop, tampaknya barang ini hanya bisa dijadikan pajangan atau koleksi saja.

3 dari 4 halaman

Nintendo Switch Jadi Konsol Terlaris

Nintendo Switch, di sisi lain, sukses menjadi konsol terlaris di pasaran sejak diluncurkan pertama kali pada 3 Maret 2017.

Dalam laporan keuangan Nintendo beberapa waktu lalu, perusahaan asal Jepang itu melaporkan bahwa mereka telah berhasil menjual 103,54 juta unit Nintendo Switch per 31 Desember 2021.

Adapun angka tersebut dibagi antara tiga model konsol, yakni Nintendo Switch, Switch Lite, dan Switch OLED.

Mengutip Venture Beat, Jumat (4/2/2022), 80 persen dari total konsol yang terjual adalah Nintendo Switch model pertama. Sementara itu, Nintendo Switch Lite terjual sebanyak 17,87 juta unit dan Switch OLED sebanyak 3,99 juta.

Dengan angka penjualan ini, Nintendo Switch menjadi konsol dengan angka penjualan tertinggi sepanjang masa, melampaui PlayStation dan Nintendo Wii.

Lebih lanjut, Nintendo DS masih menjadi perangkat terlaris perusahaan dengan penjualan 50 juta unit lebih banyak daripada Switch. Selain itu, Gameboy dan Gameboy Color juga masih lebih unggul dari Switch dengan angka 118 juta unit.

4 dari 4 halaman

Apple Mau Bikin Tandingan Switch

Di sisi lain, Apple tampaknya tertarik dengan kesuksesan Nintendo lewat konsol hybrid miliknya bernama Switch, dan berniat untuk membuat perangkat tandingan.

Dikabarkan, perusahaan rintisan Steve Jobs ini mengembangkan sebuah konsol genggam untuk bersaing dengan Nintendo Switch dan Steam Deck buatan Valve.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (14/10/2021), konsol baru Apple ini akan menjadi perangkat gaming hybrid, kombinasi dari Nintendo Switch dan PS5. 

Disebutkan, konsol tersebut akan kompatible dengan headset AR/VR yang juga sedang dikembangkan oleh perusahaan.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.